Yang ada umat Islam digiring ke belakang, terbelakang, dan selalu mengeluh dizalimi.
Di sinilah knp tokoh² partai yang berdagang lewat nama agama ini merasa sangat terbantu.
Sementara jika Anda mengkritik parpol penjual nama Islam, selain cacian dan bully; berbagai risiko bisa terjadi atas Anda.
Tokoh-tokoh itu makin keras bersuara karena mendapatkan posisi tinggi, umat Muslim jatuh ke titik terendah. Gilanya, pemeluk agama lain disalahkan.
Ya, geram, kok tokoh² yang punya ilmu selangit tapi menjejali pikiran umat dengan pikiran kelas tong sampah.
Memainkan emosi itu bisa menguntungkan mereka krn bisa menciptakan militansi utk keperluan mereka.
Atau paling tidak, dicap sesat.
"Mustahil penerus nabi menipu kami," kira² begitulah dalih mereka.