Profile picture
Sabda PS @sabdaps
, 16 tweets, 3 min read Read on Twitter
Nah, jadi gini.. Kalo kita denger istilah pendidikan, biasanya kan asosiasinya selalu konsep fisik sekolah dimana ada guru mengajar dan siswa belajar, atau kampus dengan pola mirip2x tapi mungkin dengan tambahan lebih banyak lab & praktikum :)
Sebenernya konsep pendidikan seperti itu relatif baru, ini konsep pendidikan di era industri 2.0 (sekitar 150-300 tahun yg lalu) ketika awal2x era perindustrian tumbuh, sehingga mentalitas pendidikannya agak mirip dengan mentalitas era itu yang cenderung "pabrikan".
Untuk era 2.0, siswa cenderung diperlakukan sebagai bahan baku yang masuk proses sekolah, untuk (seharusnya) siap masuk dunia industri dan menjadi komponen dari sistem masyarakat industri. Proses belajar menjadi linier dan tereduksi menjadi persiapan dunia kerja.
Sebelum era industri, di masyarakat agraris, pendidikan agak jauh dari konsep ini. Pendidikan cenderung berorientasi penanaman nilai/budaya dan/atau menyiapkan anak2x beradaptasi terhadap lingkungan sekitar (lingkungan fisik, biologis, maupun sosial budaya).
Balik ke era 2.0, informasi saat itu sangat sulit didapat, sehingga sekolah itu bisa dibilang sebagai sumber informasi utama untuk siswa2x ini. Jadi proses sekolah yang terkesan "pencekokan" masal relatif relevan pada jaman 2.0 itu :)
Nah abis itu, masuk lah era 3.0 atau era informasi. Dimana informasi itu jadi sesuatu yang berkelimpahan yang berakibat berubahnya juga kondisi ekonomi, politik, dan sosial budaya. Sangat nyambung dengan era ini juga masa tumbuhnya demokrasi di berbagai negara termasuk Indonesia.
Idealnya, pendidikan di era 3.0 ini bukan lagi memperlakukan sekolah sebagai tempat mendapatkan informasi (karena informasi udah bisa diakses secara mudah), tetapi yang utama adalah membangun kemampuan dalam mendapatkan, menyeleksi, mengolah, serta menggunakan informasi.
Karena kalo informasi itu berlimpah, tapi kemampuan memproses informasi itu rendah, ya informasi itu bisa jadi ga berguna, bahkan bisa jadi bahaya.
Hal2x yang relevan untuk ditumbuhkan di era 3.0 ya seputar kemampuan memproses dan mengkonek informasi/ilmu dengan akurat, seperti logic, critical thinking, quantitative analysis, dan pastinya reading comprehension. Sayangnya kita sebenernya di tahap ini aja belum sampai 100% :)
Relevan dgn hal ini adalah kenyataan bahwa kita hidup di negara demokrasi, yg pilihan orang lain bisa berpengaruh ke kehidupan kita. Bayangkan kalo kemampuan memfilter info itu ngawur, ya akhirnya gampang kemakan info ga bener, & bisa jadi milihnya ngawur dan kita kena akibatnya.
Nah sebelum masuk ke era 4.0, pertama IMO, pendidikan dasar menengah kita wajib banget untuk mempersiapkan siswa kita dalam era informasi berkelimpahan, ini basic education yang wajib lah. Kebetulan ada ukuran international dalam hal ini yaitu PISA test yang dilakukan oleh OECD.
Lanjutnya, jadi gimana di era 4.0? atau paling nggak era menuju 4.0? Nah kalo diliat dari proses pendidikan 2.0 yang kita punya sekarang, pendidikan itu sifatnya linier siap kerja, sedangkan di abad 21 ini kebutuhan kita adalah pendidikan non linier.
Jadi gimana nih pendidikan non linier? Yang pasti kemampuan information processing tuh wajib lah. Setelah itu baru bagaimana kita membangun adaptability di zaman baru ini. Dimana banyak jenis pekerjaan menghilang tetapi tumbuh jenis2x pekerjaan baru.
Jadi, pastinya kemampuan belajar & bernalar menjadi kunci dalam basic education, sehingga kita siap untuk belajar dan bernalar dengan benar untuk seumur hidup, untuk terus beradaptasi. Atau istilah umumnya bersiap untuk lifelong learning.
Nah di sini lah peran teknologi jadi sangat penting, karena untuk mewujudkan pembelajaran yang bisa diakses kapan pun, dimana pun, untuk siapa pun, ya paling efisien paling mungkin adalah dengan education technology (elearning atau semacamnya).
EdTech ini juga bisa jadi solusi untuk keadaan sekarang dimana kualitas pendidikan tidak merata. Edtech yang baik jelas harus membantu menyediakan pembelajaran berkualitas yang merata sehingga bisa level the playing field, so kita bisa #2019WarasBareng dan #2019PinterBareng :)
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Sabda PS
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!