, 15 tweets, 2 min read Read on Twitter
Aku punya batas toleransi ketidak-tahuan yang tipis ke orang dewasa.

Walaupun mungkin dia tidak pernah mendapat didikan dari orang tua/guru/lingkungannya, seharusnya dia sudah mampu mengeksplorasi dunia dengan inisiatif sendiri.
Tapi ke anak-anak, aku bersedia mengeluarkan waktu dan tenaga untuk memberi bimbingan.

Karena aku lihat, banyak orang tua yang merasa anak kelak akan belajar sesuatu dengan sendirinya tanpa harus diajari. Berharap instingnya bisa membawa anak ke jalan yg benar.
Kemarin Mika untuk kedua kalinya di tendang di bagian penis sama temen mainnya, Subagio.

Yang pertama, Mika aku sarankan untuk menceritakan rasanya ditendang penis.

"Bagio, penisku sakit banget tau. Aku sakit kalau pipis. Aku rasanya ga bisa jalan."
Aku harap, dengan komunikasi peer to peer gini, Bagio ga bakal merasa terhakimi atau terancam.
Emosi yang membutakan dia juga ga makin gede karena Mika ga nyolot atay defensif.

Jadi dalam kondisi ini, Bagio bisa mengolah informasi di kepalanya dengan benar.
Beberapa minggu berlalu, kemarin Bagio mengulangi lagi.

Setelah sebelumnya banyak anak yang juga mengalami kejadian yang sama dengan Mika.
Ditendang di bagian penis.
Bagio ini teman taekwondo Mika. Jadi aku tau sampai sejauh apa Sabam mereka ngasih pelajaran soal tendangan.
Yang ngaduin Anshel dan anak-anak yang lain.
Aku langsung jalan ke TKP dengan menghentakkan kaki. Aku buang emosi ke jalanan. Jangan sampaaai keluar lewat mulut atau tangan dan kaki untuk orang.
Ngeliat Mika meringis tanpa suara, amarah sebenernya udah di ubun-ubun.
Bagio melihat ke arahku dengan ketakutan.

Aku atur nafasku. Aku posisikan tubuhku sejajar dengan dia.

Lalu aku mulai ngomel. Dengan nada biasa.

(Susah ngomong kayak Abahnya Ara yang penuh welas asih pada kondiai gini tauuuu.)
"Bagio. Denger Mommy ya, Nak. Kalian boleh berantem, tapi tidak boleh pukul atau tendang di daerah yg tertutup baju dalam. Di daerah kaos dalam dan celana dalam. Di daerah kaos dalam, ada bagian vital yang kalau kamu tendang, temanmu bisa mati. Di daerah celana dalam...
"...ada penis yang kalau kamu pukul atau tendang, temanmu bisa mati. Ngerti ya, Nak?"

Aku ulangi kalimat-kalimat itu terus menerus sampai sorot mata Bagio yang awalnya ketakutan, bisa berubah jadi tenang. Dari dia cuma bisa ngangguk, sampai bisa bilang, "Iya, Mommy."
Ada kali 10 menit lebih.

Orang tetangga-tetangga yang lain bisa pada ngumpul nontonin. 😒
Dari gesturenya, aku tau Bagio ini bukan nakal, jahat atau sengaja.
DIA CUMA BELUM TAHU.

Karena selama ini mungkin ga ada yang ngasih tau dia soal bagaimana caranya bikin orang mati. Atau pengetahuan soal alat vital kehidupan manusia.
Setidaknya aku tahu pasti, guru taekwondo mereka belum mengajarkan soal di mana titik mati seseorang.
Pelajarannya baru nendang-nendangi bantalan dari berbagai ketinggian.
Kenapa aku ceritain ini?
Aku sih berharap ga selalu menerapkan prinsip "aku menikmati keributan terutama yang tidak berkaitan denganku" mulu.
Diem-diem bae pas kejadian. Tapi abis itu ngegosipin sambil nambahin bumbu.

Apalagi kalau yg berseteru anak-anak.
Ajarin mereka cara berselisih yang baik. Kasih penjelasan. Atau ceritakan pengalaman dulu waktu kalian berantem.
Ini anak-anak nih calon penerus bangsa lho.

Yang nomor 1, jangan dikalahkan emosi dulu.
"Mih, aku orangnya tida peduli, Mih."

Oh ya gpp.
Tolong ketidak-pedulian ini juga dibarengi dengan tutup mulut dan tutup mata juga ya.
Sekali kamu komen, yo jenenge kamu tuh peduli. Tapi fokusnya cuma ke kejelekan orang. Telek kamu tuh berarti. :))))
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to IG: mrseuscha
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!