Thread by @TICMInow

Jenis-Jenis Pola Candlestick Saham as The Avengers

(thread)

Hammer (palu).

Pola ini mengindikasikan kondisi pembalikan harga dari downtrend menjadi uptrend.

Hanging Man (gantung orang)

Pola yang menunjukkan sebuah pembalikan harga bullish menjadi bearish, tetapi akurasinya rendah.

Shooting Star (bintang jatuh)

Pola ini menunjukkan pembalikan harga menjadi menurun.

Three White Soldiers (tiga prajurit putih)

Pola yang terbentuk dari tiga candle bullish panjang. Digunakan untuk memastikan keadaan bullish, apalagi jika muncul setelah downtrend yang lama.

Three Black Crows (tiga gagak hitam)

Kebalikan dari sebelumnya, pola ini terbentuk ketika tiga candle bearish mengikuti uptrend yang kuat. Mengindikasikan bahwa akan segera terjadi reversal.

Doji*
Dragonfly (capung)

Terbentuk di posisi downtrend, dan kemungkinan besar akan berbalik ke arah uptrend.

*)Pada candlestick Doji, kita perlu melihat bar candlestick setelahnya dulu untuk mengetahui arah pasti pergerakan harga selanjutnya.

Jika bar berikutnya searah dengan trend sebelumnya, maka kemungkinan trend reversal kecil.

Doji
Gravestone (batu nisan)

Jika pola ini ada pada uptrend, kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend.

Formasi yang menunjukkan perubahan sentimen yang tiba-tiba ini biasanya cukup valid.

Morning Star (bintang pagi)

Susunan pada pola ini adalah "bearish candle"-"doji"-"bullish candle" dan terjadi pada posisi grafik downtrend.

Pola ini mengindikasikan waktunya menjalankan aksi beli (reversal bullish).

Evening Star (bintang sore)

Pola ini terjadi pada posisi uptrend, menandakan sinyal untuk jual (reversal bearish).

Formasinya adalah "bullish candle"-"doji"-"bearish candle".

Doji
Long Legged (kaki panjang)

Apabila terbentuk pada pergerakan downtrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik. Panjangnya ekor menunjukkan sentimen seller yang sebelumnya lebih kuat berbalik mengikuti buyer.

Sebaliknya bisa terjadi untuk pergerakan uptrend.

Doji
Star

Doji inilah yang paling seimbang. Jika formasi ini terbentuk pada area overbought dari pergerakan uptrend, maka kemungkinan besar pergerakan harga akan berbalik ke arah downtrend, dan sebaliknya.

Double Top (dua gunung)

Salah satu pola yang paling populer dalam trading. Motif pembalikan yang dapat digunakan untuk memasuki posisi bearish setelah tren bullish.