Sesuai dengan jadwal bersama, hari ini kita mulai thread kita soal Falklands War alias Guerra De Las Malvinas ya..
Even as we speak, sentimen 1982 ini tetap ada..
Kelucuan pertamanya adlh, kedua pihak sebenernya gak combat ready banget saat itu
Pertanyaannya, kenapa?
Kenapa letusan lucu di Atlantik Selatan ini bisa muncul out of nowhere? Udah tau sama2 ga ready, koq bisa clash?
Apparently, transisi dari kehidupan kiri ke kehidupan kanan ga selalu mulus.. junta gebleg ini jadi buktinya
Itu kalo kita mengesampingkan fakta ada rangorang yang “dihilangkan” dan ekonomi berjalan....biasa2 aja.. ga ada economic growth, ga ada kemajuan apapun.. bener2 segitu2 aja kehidupan saat itu..
Ekonomi udah ga jelas banget ini di Argentina.. gimana caranya supaya junta tetep bisa dapet support masyarakat?
Logikanya sederhana (menurut mereka): daripada orang2 mikirin ekonomi, mendingan kita bakar semangat mereka aja buat nyerang Malvinas.. toh mereka masih merasa Malvinas itu hak Argentina koq..
Kenapa Anaya berani banget mikir ngelawan Inggris di Malvinas klo gitu?
Inggris kan jauh banget dari Malvinas nih.. paling klo ampe Malvinas diserbu, Inggris bakalan mager lah buat nyerang balik..
Wong lokasinya di ujung bumi gitu..
As we know, Margie Thatcher baru naik jadi Prime Minister tahun 79.. selama kekuasaannya yang amat sangat kontroversial itu, gak sedikit masyarakat Inggris yang agak kesel sama Thatcher ini..
This isn’t good, Man.. popularitas rezim Thatcher mulai menurun tajam..
Masalahnya, perang ini jadi solusi buat keduanya 🤣🤣
Eh diem2 ternyata di sono udah ada anggota2 pasukan khusus Argentina.. tiba2 gitu mereka ngeluarin bendera Argentina trus dikibarin dong
HMS Endurance, sebuah kapal patroli es diutus dan ke South Georgia Island..
Berarti invasi bisa dijalanin, menurut mereka..
(Jujur, sebagai seorang Katolik, kenape harus banget sik bikin operasi militer pake nama damai kek Rosario -_-)
Dengan cepat Stanley direbut, dan Sir Rex Hunt menyerah..
Gak salah sih, Operation Rosario cuma sehari-dua hari doang..
Ministry of Defence sempet kirim2an telex juga sama Rex Hunt, dan doi confirm klo Argentina ada di Falklands..
Thatcher tadinya udah mau ngecut budget Royal Armed Forces, termasuk British Army, Royal Navy, Royal Air Force dan Royal Marines.. lebih parah lagi, di tahun 81, Thatcher bahkan ga peduli soal Falklands ini
Beliau lihat ini kans yang bagus untuk naikin popularitas.. Peter Carrington saat itu langsung dicopot dari posisi Menteri Luar Negeri dan langsung diganti Francis Pym..
Reagan turut mengecam, tapi masih pengen cari jalan damai.. (yaiyalah wong ini junta juga binaannya US koq..)
All in only 3 days
Langkah ini secara politik juga disokong dengan pembentukan War Cabinet yg dipimpin langsung oleh Thatcher
Selama 6 minggu itu, Thatcher tetep dgn niat baik berunding dgn Argentina dimoderasi US
Alhasil, Operation Corporate tadi tetep jalan....dengan kekuatan seadanya..
Itupun dari 127, 62 kapal dagang, 22 kapal auxiliary, dan kapal tempur beneran cuma ada 43..
Gimana gak? Inggris cuma bawa 42 Harrier yang harus adu jidat sama....122 pesawat tempur Argentina..
Apparently, base ini cukup besar untuk bomber segendut Avro Vulcan untuk ada di situ bareng pelayan2nya..
Operation Paraquat diluncurkan.. objectivenya boleh juga, yakni untuk ngerebut South Georgia Island yang dihantem pertama kali sama Argentina itu
Udah gitu, di awal heli-nya SAS ada yang jatoh 2 biji, dan lokasi udh sempet dpt reinforcement dr Santa Fe, subs-nya Argentina
Akhirnya Santa Fe pulang tertatih2, dan heli2 Inggris ditembakin pake....senapan..
Klasik banget caranya, tapi cukuplah bikin pasukan Argentina nyerah sesudah....15 menit..
“Be pleased to inform Her Majesty that the White Ensign flies alongside the Union Jack in South Georgia. God save the Queen.”
Thatcher mulai melihat dukungan masyarakat sedikit2 masuk ke beliau..
Operasi udara bersandi Operations Black Buck pun diluncurkan.. bomber2 Vulcan yg tadi dimarkasin di Ascension mulai bermunculan.. targetnya simple: airfields
Airfield utama yang ditargetin, Stanley Airfield, sebenernya juga ga cukup panjang untuk pendaratan jet.. cukup pendek sampe Argentina perlu bikin arrestor gear biar Skyhawk bisa mendarat di situ..
Serangan pertama Argentina terdiri dari 36 pesawat, campuran antara A-4 Skyhawks, IAI Daggers, English Electric Canberra (oh, the irony) dan Mirage III pada tanggal 1 Mei..
Bagian lain malah digebugin Sea Harriers.. satu IAI Daggers dan satu Canberra ditembak jatoh..
Selain itu, dua Mirage III dari Grupo 8 juga gelut sama Sea Harrier dan salah satunya ditembak jatoh juga..
Sejak saat itu, Skyhawys sama Daggers cm dipake buat serang darat.. Canberra cuma dipake pas malam hari, dan Mirage III (tanpa air refuelling dan tanpa rudal) dijadiin decoy buat mancing Harrier keluar..
Padahal kapal itu di luar Exclusion Zone yang sebelumnya dijadiin agreed theatre of war sama Inggris
Sesudah diskusi bersama Thatcher dan kabinetnya, diputuskanlah bahwa Belgrano ini ancaman dan harus ditenggelemkan..
HMS Conqueror akan jadi algojonya..
Yang satu adalah torpedo homing terbaru, Mk. 24 Tigerfish, diluncurkan tahun 1979
Yang satu lagi adalah torpedo uzur berukuran 21-inch yang diluncurkan tahun...1927
Menurut tweeps, yang mana yg nenggelemin Belgrano?
Torpedo 21-inch yang dari tahun 1927 coy 🤣🤣
Seragu itu mereka sama torpedo baru itu, sampe mereka pilih torpedo dari 2 perang yang lalu buat jadi pedang eksekusi Belgrano..
Bukan hny mrk bertekad ga mau damai sama Inggris di meja runding, mereka juga bertekad nenggelemin kapal Inggris..
Dalam hati Argentina, “enak aja mentang2 kapal gw tua lu tenggelemin. liat aja tar gw tenggelemin juga kapal lu”
Super Etendard Argentina yang dibekali rudal Exocet dan diluncurkan khusus dari Rio Grande menemukan mangsanya: HMS Sheffield..
Sesudah konfirmasi target, diluncurkanlah rudal tsb dan BOOM, HMS Sheffield meleduk..
Sedih? Sedih lah.. apalagi ada 20 awak meninggal dan 24 awak luka berat..
Tapi di tengah nasib awak tersisa yang ga jelas2 amat penyelamatannya, mereka memilih bernyanyi
Dan bagi para awak yang merasa udah kaya disalib rame2, mereka memilih menyanyikan “Always Look on the Bright Side of Life”
Titik pertama pendaratan Inggris adalah di San Carlos.. dengan sandi Operation Sutton, 4,000 pasukan dari 3 Commando Brigade didaratkan dalam operasi amfibi
Ga sampe semalem, beachhead di San Carlos berhasil dibangun.. beachhead ini kemudian dijadikan basis serangan ke Darwin dan Goose Green sebelum memfokuskan serangan ke Stanley..
Seluruh armada bomber Canberra mereka dipake untuk night bombing pasukan ini..
Obviously, hasilnya ya ga banyak2 amat.. at least ga war changing lah
Dan layaknya HMS Sheffield, “Always Look on the Bright Side of Life” turut berkumandang saat HMS Coventry sudah hampir tenggelam..
alhasil, biar ga ketauan, mereka terbang rendah dan ngebom kapal2 dari ketinggian yang sangat rendah
Impact fuse ini baru akan self-armed jika berada dalam waktu tertentu (agak lama) di udara
Makanya bom dulu ada yang dikasih balon parasut di belakangnya.. biar lamaan dikit nyampe tanahnya
Alhasil, karena mereka jatohin bom dr ketinggian rendah dan ga ada pelambat, banyak bom mereka yang ga meledak meskipun direct hit
Padahal serangan ini lumayan costly buat Argentina.. mereka kehilangan 22 pesawat dari serangan ini..
Dan ini benar.. 27 Mei 82, Inggris nyerang Goose Green.. ini jadi pertempuran paling terkenal dr seluruh perang ini kyny..
Argentina yang juga tau pentingnya Goose Green juga sudah siap dengan pertahanan yang mumpuni
Inggris juga sudah siap dgn rudal Milan jika butuh tembakan besar.. mortir juga siap tembak jika dibutuhkan
Tapi, pertempuran ini penting.. dengan jatohnya Goose Green, Inggris akhirnya bisa bener2 siap untuk bersiap ke Stanley
Inggris melihat Mount Kent ini jadi batu loncatan kedua untuk menyerang Stanley..
Masalahnya, Argentina pengen ngunci Inggris di Stanley juga..
Iya, di Mount Kent, SAS berhadapan dgn Argentina National Gendarmerie yang sama2 berkualifikasi pasukan khusus..
Sesudah Mount Kent berhasil diambil alih, Inggris bersiap untuk menyerang Stanley....dengan reinforcement 5,000 orang lagi..
Bener aja, gunung2 ini juga dipertahankan dgn baik oleh Argentinians..
Dari tiga ini, Mount Longdon terkenal paling alot.. pasukan Inggris ditahan abis sama Argentina sebelum mrk kehabisan peluru..
Gak masalah, dilibas juga sama Inggris.. dan di sini, Argentina sadar, semua sudah selesai..
Mereka ga mau perang kota, dan sebagai gantinya, Argentina menyerah..
14 Juni, 6 hari sebelum deadline Operation Corporate, Inggris menerima penyerahan diri garnisun Argentina di Falkland
Mereka mencoba menghukum komandan2 Argentina yang menyerah, tapi apa daya, itu cuma mimpi.. karena komandan2 ini adalah kawan2 mereka sendiri..
Masyarakat Inggris rupanya sungguh mendukung langkah Thatcher yang dengan tegas menindak agresi Argentina..
Mohon maaf klo thread kali ini mulainya agak malem dan kelarnya baru sekarang ya..
Terima kasih bagi yang masih nyimak, and see you next time!