, 81 tweets, 12 min read Read on Twitter
Evening Lads, Whiskey here..

Sesuai dengan jadwal bersama, hari ini kita mulai thread kita soal Falklands War alias Guerra De Las Malvinas ya..
Perang ini perang yang cukup menarik memang.. pasalnya, ketegangan antara kedua pihak yang bertempur ini pernah, masih, dan akan selalu ada..

Even as we speak, sentimen 1982 ini tetap ada..
As we know, Perang ini terjadi antara Argentina dan Inggris selama 10 minggu di tahun 1982.. klo diubah konteksnya ke bulan, ga lama sebenernya.. April-June 1982 aja..

Kelucuan pertamanya adlh, kedua pihak sebenernya gak combat ready banget saat itu

Pertanyaannya, kenapa?
Kenapa as in gimana nih min?

Kenapa letusan lucu di Atlantik Selatan ini bisa muncul out of nowhere? Udah tau sama2 ga ready, koq bisa clash?
Well, basically, semua dimulai di Argentina sesudah rezim kiri Peron dilengserkan dan diganti sama junta militer yang berhaluan kanan dan dibantu sama US di tahun 1976..

Apparently, transisi dari kehidupan kiri ke kehidupan kanan ga selalu mulus.. junta gebleg ini jadi buktinya
Sampe dengan 1981, semua berjalan dengan biasa2 aja sebenernya..

Itu kalo kita mengesampingkan fakta ada rangorang yang “dihilangkan” dan ekonomi berjalan....biasa2 aja.. ga ada economic growth, ga ada kemajuan apapun.. bener2 segitu2 aja kehidupan saat itu..
Di tahun 81 itu, kemudian ada pergantian pemimpin junta.. saatnya berkenalan dengan 3 orang Argentina yang menjadi pemimpin baru saat itu..

Perkenalkan, Leopoldo Galtieri, Basilio Lami Dozo dan Jorge Anaya.. masing2 berasal dari AD, AU, dan AL, respectively..
Nah, sesudah naik jadi triumvirat percaturan politik Argentina, trio ini kebingungan..

Ekonomi udah ga jelas banget ini di Argentina.. gimana caranya supaya junta tetep bisa dapet support masyarakat?
Udah tau kaya gitu situasinya, mereka malah mikir buat....nyerang Malvinas..

Logikanya sederhana (menurut mereka): daripada orang2 mikirin ekonomi, mendingan kita bakar semangat mereka aja buat nyerang Malvinas.. toh mereka masih merasa Malvinas itu hak Argentina koq..
So yeah, ide brilian Jorge Anaya ini dilaksanakan.. simply biar masyarakat teralih perhatiannya dari masalah utama negara mereka di perekonomian yang ga jelas dan pelanggaran HAM gila2an..

Kenapa Anaya berani banget mikir ngelawan Inggris di Malvinas klo gitu?
Logika militernya sebenernya agak masuk akal lah..

Inggris kan jauh banget dari Malvinas nih.. paling klo ampe Malvinas diserbu, Inggris bakalan mager lah buat nyerang balik..

Wong lokasinya di ujung bumi gitu..
Nahhhhh, di ujung bumi satunya lagi, kejadian gak kalah rame bos..

As we know, Margie Thatcher baru naik jadi Prime Minister tahun 79.. selama kekuasaannya yang amat sangat kontroversial itu, gak sedikit masyarakat Inggris yang agak kesel sama Thatcher ini..
Di era Thatcher ini, gak sedikit industri yang pada gulung tikar karena kebijakan2 Thatcher, terutama urusan pajak.. di tahun 81 aja, ada 2,5-3jt pengangguran tercatat, terutama pada saat natal..

This isn’t good, Man.. popularitas rezim Thatcher mulai menurun tajam..
Seperti yang kita lihat, baik Argentina maupun Inggris butuh solusi atas popularitas pemerintahan yang menurun..

Masalahnya, perang ini jadi solusi buat keduanya 🤣🤣
Di tanggal 19 Maret 82, ceritanya ada segerombol kapal dagang besi bekas Argentina mendarat di South Georgia Island.. pura2nya sih terdampar..

Eh diem2 ternyata di sono udah ada anggota2 pasukan khusus Argentina.. tiba2 gitu mereka ngeluarin bendera Argentina trus dikibarin dong
Ngeliat kelakuan kaya gini, Royal Navy kesel dong tuh.. akhirnya dari Stanley dikirimlah satu kapal ke South Georgia Island itu..

HMS Endurance, sebuah kapal patroli es diutus dan ke South Georgia Island..
Biar ada bayangan ini lokasinya di mana, kira2 bentukan Malvinas waktu itu kaya gini lah..
Nah, masalahnya, kedatangan HMS Endurance ini dilihat oleh Argentina sebagai lampu hijau adanya pengerahan kekuatan Inggris di Malvinas..

Berarti invasi bisa dijalanin, menurut mereka..
Akhirnya, di tanggal 2 April 82, Operation Rosario pun dilaksanakan.. objectivenya sederhana: amphibious landing dan general assault atas Falklands Islands..

(Jujur, sebagai seorang Katolik, kenape harus banget sik bikin operasi militer pake nama damai kek Rosario -_-)
Bener aja, Operation Rosario ga dapet perlawanan yang oke2 amat.. secara defense under Gov. Sir Rex Hunt juga ga banyak dan secara militer, pertahanan Stanley dipimpin oleh Major Mike Norman dari Royal Marines..

Dengan cepat Stanley direbut, dan Sir Rex Hunt menyerah..
Di saat ini, junta bahagia, rakyatnya juga hepi.. mayan cuy, ternyata Inggris cupu juga klo kata mereka..

Gak salah sih, Operation Rosario cuma sehari-dua hari doang..
Well, masalahnya Inggris juga ga ogeb2 amat koq.. mereka punya spy ring lah di Argentina.. mereka ini yang ngabarin Inggris bahwa Falklands direbut sama Argentina..

Ministry of Defence sempet kirim2an telex juga sama Rex Hunt, dan doi confirm klo Argentina ada di Falklands..
Gak lama, Laurie Margolis dari BBC ngewawancara penduduk Goose Green lewat radio, dan beliau confirm juga klo ada armada Argentina di situ dan Falklands sudah dikuasai Argentina
Akhirnya, berita ini sampe juga ke Thatcher..

Thatcher tadinya udah mau ngecut budget Royal Armed Forces, termasuk British Army, Royal Navy, Royal Air Force dan Royal Marines.. lebih parah lagi, di tahun 81, Thatcher bahkan ga peduli soal Falklands ini
Tapi, Thatcher jeli banget di sini..

Beliau lihat ini kans yang bagus untuk naikin popularitas.. Peter Carrington saat itu langsung dicopot dari posisi Menteri Luar Negeri dan langsung diganti Francis Pym..
Pym juga ga kalah gercep dalam ngumpulin dukungan diplomatik.. sekejap, dunia internasional dan PBB mengecam serbuan Argentina tsb..

Reagan turut mengecam, tapi masih pengen cari jalan damai.. (yaiyalah wong ini junta juga binaannya US koq..)
Sesudah dukungan diplomatik aman dan diperoleh buat Inggris, serta sesudah Thatcher ngobrol sama First Sea Lord, Henry Leach dan Sir Terence Lewin, Thatcher berkeputusan untuk membentuk dan mengirim satu naval task force ke sana untuk merebut kembali Malvinas

All in only 3 days
Task force ini akhirnya dibentuk dan dikirim dengan sandi Operation Corporate.. operasi payung ini direncanakan akan berlangsung sampe 20 Juni 1983..

Langkah ini secara politik juga disokong dengan pembentukan War Cabinet yg dipimpin langsung oleh Thatcher
Well, tapi dengan jarak Inggris ke Malvinas yg ky ujung bumi ke ujung bumi lainnya itu, jelaslah bahwa task force ini ga akan cepet sampe di Malvinas.. perjalanan laut makan waktu 6 minggu..

Selama 6 minggu itu, Thatcher tetep dgn niat baik berunding dgn Argentina dimoderasi US
Tapi apa daya.. Junta Argentinanya batu.. mereka ga mau ambil kompromi apapun dgn Inggris urusan Malvinas..

Alhasil, Operation Corporate tadi tetep jalan....dengan kekuatan seadanya..
Seperti yg kita bilang, Thatcher kan tadi udh mau ngecut budget termasuk untuk Royal Navy.. well, alhasil task force untuk Operation Corporate ini cuma kekumpul 127 kapal..

Itupun dari 127, 62 kapal dagang, 22 kapal auxiliary, dan kapal tempur beneran cuma ada 43..
Ga sedikit yg meremehkan Operation Corporate ini.. US Navy udah mencap operasi ini sebagai military impossibility..

Gimana gak? Inggris cuma bawa 42 Harrier yang harus adu jidat sama....122 pesawat tempur Argentina..
Akhirnya, supaya ada base dikit untuk mereka balik klo kenapa2, mereka bersandar dan bermarkas di Ascension Island, di pulau tengah samudera Atlantik, jauh dr mana2..

Apparently, base ini cukup besar untuk bomber segendut Avro Vulcan untuk ada di situ bareng pelayan2nya..
Sambil RAF siap2 dan RN juga siap2 untuk gebugan yg lebih besar, Opsusgab antara SAS dan SBS dilaksanakan di 25 April..

Operation Paraquat diluncurkan.. objectivenya boleh juga, yakni untuk ngerebut South Georgia Island yang dihantem pertama kali sama Argentina itu
Paraquat ini operasi gokil.. dgn perencanaan buru2 sampe bingung itu SAS dan SBS mau ditaro di mana, mereka berhasil ngerebut South Georgia Island lho..

Udah gitu, di awal heli-nya SAS ada yang jatoh 2 biji, dan lokasi udh sempet dpt reinforcement dr Santa Fe, subs-nya Argentina
Naas tapi naas buat Santa Fe, pas mereka berhasil ngedaratin tambahan pasukan di South Georgia, mereka ke-gap sama heli antisub-nya Inggris, Lynx and Wasp.. alhasil digebuglah Santa Fe pake AS-12

Akhirnya Santa Fe pulang tertatih2, dan heli2 Inggris ditembakin pake....senapan..
Dengan satu2nya penjaga laut South Georgia dipulangin Inggris dgn cara kek gitu, mendaratlah pasukan SAS dan SBS, sambil dibantu kapal2 RN dgn cara bombardemen laut..

Klasik banget caranya, tapi cukuplah bikin pasukan Argentina nyerah sesudah....15 menit..
Sambil menerima menyerahnya pasukan Argentina, Captain Brian Young sbg komandan task force memberitakan markas..

“Be pleased to inform Her Majesty that the White Ensign flies alongside the Union Jack in South Georgia. God save the Queen.”
Secara politis, ini kemenangan pertama Thatcher.. Margie pun ga tanggung2 langsung ngumumin ke media.. full credits pun diberikan kepada semua pihak yang melakukan serangan berani itu..

Thatcher mulai melihat dukungan masyarakat sedikit2 masuk ke beliau..
Well, Thatcher pun ga mau berhenti hanya dengan kemenangan ini.. semua baru dimulai, dan fase selanjutnya dimulai..

Operasi udara bersandi Operations Black Buck pun diluncurkan.. bomber2 Vulcan yg tadi dimarkasin di Ascension mulai bermunculan.. targetnya simple: airfields
Black Buck sendiri menangguk kontroversi.. pasalnya, operasi ini mahalnya bukan maen.. jarak Ascension ke Malvinas itu 7,500 km.. sehingga penggelaran Vulcan kudu ditemenin sama beberapa pesawat tanker yang harus bikin rantai refueling biar Vulcannya selamet
Gak cuma Black Buck itu mahal, tapi efeknya juga pas diliat ya ga gede2 amat..

Airfield utama yang ditargetin, Stanley Airfield, sebenernya juga ga cukup panjang untuk pendaratan jet.. cukup pendek sampe Argentina perlu bikin arrestor gear biar Skyhawk bisa mendarat di situ..
Sesudah pemboman pun, ya nasib Stanley ga berubah2 amat.. tetep jadi strong point, tetep dipake jadi airfield, tapi ya ga efektif2 amat juga..
Selama bulan Mei 1982 ini, kebanyakan engagement nya adalah air war..

Serangan pertama Argentina terdiri dari 36 pesawat, campuran antara A-4 Skyhawks, IAI Daggers, English Electric Canberra (oh, the irony) dan Mirage III pada tanggal 1 Mei..
Serangan ini juga gak guna2 amat.. cuma dikityg ketemu sama kapal Inggris..

Bagian lain malah digebugin Sea Harriers.. satu IAI Daggers dan satu Canberra ditembak jatoh..

Selain itu, dua Mirage III dari Grupo 8 juga gelut sama Sea Harrier dan salah satunya ditembak jatoh juga..
Sayangnya, Argentina langsung jiper ngeliat kejadian ini..

Sejak saat itu, Skyhawys sama Daggers cm dipake buat serang darat.. Canberra cuma dipake pas malam hari, dan Mirage III (tanpa air refuelling dan tanpa rudal) dijadiin decoy buat mancing Harrier keluar..
Di laut, kejadian2nya juga ga kalah bikin garuk2 kepala.. besoknya, dua kapal Inggris (satu kapal selam dan satu kapal permukaan) nangkep sinyal kapal lucu nih..

Padahal kapal itu di luar Exclusion Zone yang sebelumnya dijadiin agreed theatre of war sama Inggris
Ternyata, sinyal itu dateng dari kapal tua berjudul General Belgrano..

Sesudah diskusi bersama Thatcher dan kabinetnya, diputuskanlah bahwa Belgrano ini ancaman dan harus ditenggelemkan..

HMS Conqueror akan jadi algojonya..
Pada saat itu, HMS Conqueror dilengkapi dgn 2 macam torpedo..

Yang satu adalah torpedo homing terbaru, Mk. 24 Tigerfish, diluncurkan tahun 1979

Yang satu lagi adalah torpedo uzur berukuran 21-inch yang diluncurkan tahun...1927

Menurut tweeps, yang mana yg nenggelemin Belgrano?
Oh jelaaaaasss, yang dipake HMS Conqueror untuk nenggelemin Belgrano adalah....

Torpedo 21-inch yang dari tahun 1927 coy 🤣🤣

Seragu itu mereka sama torpedo baru itu, sampe mereka pilih torpedo dari 2 perang yang lalu buat jadi pedang eksekusi Belgrano..
Kejadian Belgrano ini bikin Argentina naik pitam..

Bukan hny mrk bertekad ga mau damai sama Inggris di meja runding, mereka juga bertekad nenggelemin kapal Inggris..

Dalam hati Argentina, “enak aja mentang2 kapal gw tua lu tenggelemin. liat aja tar gw tenggelemin juga kapal lu”
Dan mimpi ini kesampaian, dua hari setelah Belgrano tenggelam..

Super Etendard Argentina yang dibekali rudal Exocet dan diluncurkan khusus dari Rio Grande menemukan mangsanya: HMS Sheffield..

Sesudah konfirmasi target, diluncurkanlah rudal tsb dan BOOM, HMS Sheffield meleduk..
Well, HMS Sheffield, dgn teknologi tercanggih pun harus tenggelam juga..

Sedih? Sedih lah.. apalagi ada 20 awak meninggal dan 24 awak luka berat..

Tapi di tengah nasib awak tersisa yang ga jelas2 amat penyelamatannya, mereka memilih bernyanyi

Iya, bagi yang pernah nonton Monty Python pasti tau, itu lagu dari Life of Brian, sebuah comedic masterpiece yang memparodikan hidup Yesus..

Dan bagi para awak yang merasa udah kaya disalib rame2, mereka memilih menyanyikan “Always Look on the Bright Side of Life”
Sesudah Sheffield, saatnya kita bergerak ke darat.. Inggris akhirnya siap menyerang..

Titik pertama pendaratan Inggris adalah di San Carlos.. dengan sandi Operation Sutton, 4,000 pasukan dari 3 Commando Brigade didaratkan dalam operasi amfibi
Bersama dengan operasi amfibi ini, persenjataan berat turut diturunkan..

Ga sampe semalem, beachhead di San Carlos berhasil dibangun.. beachhead ini kemudian dijadikan basis serangan ke Darwin dan Goose Green sebelum memfokuskan serangan ke Stanley..
Argentina yang panik akhirnya menggunakan metode yang menurut mereka paling foolproof:

Seluruh armada bomber Canberra mereka dipake untuk night bombing pasukan ini..

Obviously, hasilnya ya ga banyak2 amat.. at least ga war changing lah
Sembari diledakin itu unit di darat, di laut kapal2 RN juga banyak jadi korban.. HMS Ardent, HMS Antelope, MV Atlantic Conveyor, HMS Broadsword, dan HMS Coventry, semua tenggelem..
Special mention buat HMS Coventry yg merupakan sister ship-nya HMS Sheffield..

Dan layaknya HMS Sheffield, “Always Look on the Bright Side of Life” turut berkumandang saat HMS Coventry sudah hampir tenggelam..
TAPI, gak sedikit kapal Inggris yang selamat.. semua karena penjelasan berikut..
Jadi, pada saat pesawat2 Argentina harus nyerang kapal Inggris, mereka kelabakan ngadepin jaringan SAM, AA Gun, dan fighters RN yang harus mereka hadapi

alhasil, biar ga ketauan, mereka terbang rendah dan ngebom kapal2 dari ketinggian yang sangat rendah
Masalahnya, bom2 Mk. 82 dulu itu cuma punya impact fuse dan ga punya delay fuse..

Impact fuse ini baru akan self-armed jika berada dalam waktu tertentu (agak lama) di udara

Makanya bom dulu ada yang dikasih balon parasut di belakangnya.. biar lamaan dikit nyampe tanahnya
Nah, entah gimana ceritany, pilot2 Argentina ga tau soal hal ini.. dan ironisnya, sebagian bom ini mereka beli dari...Inggris..

Alhasil, karena mereka jatohin bom dr ketinggian rendah dan ga ada pelambat, banyak bom mereka yang ga meledak meskipun direct hit
Bayangin, jumlah bom yang ga meleduk kaya gini ada 13 bom..

Padahal serangan ini lumayan costly buat Argentina.. mereka kehilangan 22 pesawat dari serangan ini..
Kembali ke darat, seperti yang tadi kita lihat, San Carlos cuma mau dipake sebagai beachhead..

Dan ini benar.. 27 Mei 82, Inggris nyerang Goose Green.. ini jadi pertempuran paling terkenal dr seluruh perang ini kyny..
Dengan kekuatan 690 orang, dan dibantu tembakan kapal dari fregat HMS Arrow dan close air support dari Harriers, Inggris maju merangsek ke Goose Green

Argentina yang juga tau pentingnya Goose Green juga sudah siap dengan pertahanan yang mumpuni
Di Goose Green, Argentina udah siap dgn meriam 35mm, Oerlikon AA Gun, dan berbagai senjata berat lainnya.. Argentina juga sudah memasang ranjau di titik2 yang diperlukan..

Inggris juga sudah siap dgn rudal Milan jika butuh tembakan besar.. mortir juga siap tembak jika dibutuhkan
Pertempuran Goose Green sendiri berjalan sangat sengit.. dari 2 hari serangan, Inggris kehilangan 17 pasukannya dan Argentina menderita 47 korban jiwa..

Tapi, pertempuran ini penting.. dengan jatohnya Goose Green, Inggris akhirnya bisa bener2 siap untuk bersiap ke Stanley
Akhirnya, merekapun mulai bergerak...hanya untuk dihentikan di Mount Kent..

Inggris melihat Mount Kent ini jadi batu loncatan kedua untuk menyerang Stanley..

Masalahnya, Argentina pengen ngunci Inggris di Stanley juga..
Eh maksudnya di Mount Kent.. di sini akhirnya terjadi deh skirmishes antar patroli....dua pasukan khusus..

Iya, di Mount Kent, SAS berhadapan dgn Argentina National Gendarmerie yang sama2 berkualifikasi pasukan khusus..
Argentinians pun kaget, ternyata Inggris bener2 bertekad buat ngehajar mereka..

Sesudah Mount Kent berhasil diambil alih, Inggris bersiap untuk menyerang Stanley....dengan reinforcement 5,000 orang lagi..
Akhirnya dengan kekuatan total sekitar 6,000 orang, lengkap dengan perencanaan logistik yang matang sambil digangguin night bombing Canberra dari Argentina, Inggris melakukan serangan 3 arah dari pegunungan yang ada di sekitar Stanley
Kasarnya ngomong, bentuknya Stanley ini kek Mordor.. dikepung 3 gunung.. dan sesuai ilmu Sun Tzu, gunung harus direbut..

Bener aja, gunung2 ini juga dipertahankan dgn baik oleh Argentinians..
Problemnya, sebaik2nya mereka bertahan, ga sedikit pasukan Argentina itu conscript, anak wamil.. alias, pas dihantem sama pasukan Inggris bareng pasukan khususnya, ya jiper juga lah..
Pelan2 satu per satu gunung kerebut.. Mount Harriet, Mount Longdon, dan Two Sisters Ridge akhirnya direbut dan dijadiin tumpuan serbuan akhir ke Stanley

Dari tiga ini, Mount Longdon terkenal paling alot.. pasukan Inggris ditahan abis sama Argentina sebelum mrk kehabisan peluru..
Sesudah tiga spot ini akhirnya kerebut, pertahanan Stanley tinggal Mount Tumbledown dan Wireless Ridge..

Gak masalah, dilibas juga sama Inggris.. dan di sini, Argentina sadar, semua sudah selesai..

Mereka ga mau perang kota, dan sebagai gantinya, Argentina menyerah..
Pretty much Argentina kalah sebelum Inggris bahkan menyentuh Port Stanley..

14 Juni, 6 hari sebelum deadline Operation Corporate, Inggris menerima penyerahan diri garnisun Argentina di Falkland
Argentina menangguk malu, karena eksperimen mereka untuk mengalihkan perhatian rakyat gagal total..

Mereka mencoba menghukum komandan2 Argentina yang menyerah, tapi apa daya, itu cuma mimpi.. karena komandan2 ini adalah kawan2 mereka sendiri..
Di sisi lain, Inggris menjadi jawara.. Thatcher mendulang pujian, baik dari dunia internasional, maupun dari dalam negerinya sendiri..

Masyarakat Inggris rupanya sungguh mendukung langkah Thatcher yang dengan tegas menindak agresi Argentina..
Dengan kemenangan Thatcher, mereka dengan pede dan bangga maju ke gelanggang pemilu Inggris 1983.. dan bener aja, Thatcher dan Conservatives alias Tories menang dgn suara mayoritas yang meningkat..
Akhir kata dengan kekalahan Argentina dan kemenangan Thatcher, admin Whiskey mohon ijin undur diri..

Mohon maaf klo thread kali ini mulainya agak malem dan kelarnya baru sekarang ya..

Terima kasih bagi yang masih nyimak, and see you next time!
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Tweet Militer
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!