,
14 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Jika anak2 muda suatu bangsa berbicara spt orang2 tua, bangsa itu tak punya masa depan...
Anak muda hrs mulai sesuatu dr sisi radikal & dalam gelap spy tdk silau. Jika ia mulai sejak muda dr tengah & disorot lampu, ia tak kan berprinsip saat dewasa. Ke mana2 hidupnya cuma mencari sorot lampu
Yg sejak muda memulai langkahnya dr tengah2 & disorot lampu, saat beranjak dewasa ia hanya akan sibuk dgn road map dirinya, bukan road map ide2 dan komunitasnya
Tugas anak muda BUKAN mencari terang. Tugas anak muda adalah MENCARI GELAP & MEMBUAT TERANG. Tak kan bisa jika kau memulainya dr tengah2 & terang. Mulailah dr pojokan yg gelap. Di sana kebenaran2 masa depan sdg dieram
Dalam gelap & melakukannya secara radikal tentu berresiko tinggi utk kesalahan & kegagalan. Tp ini perlu spy terus mengasah diri & resiko2nya tdk ditanggung o/ banyak orang. Anak2 muda meminum resikonya dgn bersemangat & riang gembira.
Sikap radikal anak muda itu bukan destruktif & vandalis..Ia disruptif & imajinatif. Bgm jika memulai dr tengah2 sorot terang di usia muda? Cuma akan jadi pejalan rutin ke depannya. Bukan jd gelombang. Cuma jd buihnya
Saat si anak muda berranjak dewasa, bergeraklah ke tengah. Keluarlah kau dr kepompong eksistensimu yg radikal di sudut gelap itu. Jumpai pejalan2 sunyi lain yg juga mencari terang. Spt bayi yg keluar dr gelap rahim ibunya u/ sama2 beroleh kebajikan semesta
Perjalanan lendewasaan seseorang atau sebuah kelompok itu melewati 3 fase
Fase pertama adalah fase Eksistensi: "Dunia harus tahu bahwa aku ada. Adanya aku melengkapi, tiadanya aku mengurangi". Ini tidak sama dgn langsung berdiri di bawah sorot lampu yg sdh ada. Dunia hrs mencariku dlm gelap. Sinar mencariku, bukan aku mencari sinar
Fase ke 2 pendewasaan adalah fase Toleransi: "Terdapat 'aku' 'aku' yg lain di luar diriku. Mereka ada & aku hrs peduli u/ belajar hidup bersama mereka". Di sini si anak muda jd dewasa menuju tengah u/ saling mengerti & bekerjasama. Dgn membawa ciri khasnya
Fase ke 3 adalah fase Hegemoni: "Aku ada bersama2 yg lain. Aku yg memberi warna & arahnya".
Tak mungkin seorang anak muda saat menua terus menerus di fase 1. Memaksa dunia mengakui adanya dia tp dia tak pedulikan dunia
Juga mustahillah seorang anak muda dari fase ke 1 langsung ke fase ke 3 tanpa melewati fase ke 2. Punggungnya akan patah. Dia tak menghegemoni apapun. Tak mewarnai & mengarahkan apapun. Dia bisa di sebuah tempat, tp tak menjadi jiwa apapun
Anak muda, mencintalah. Tp jgn tergesa ingin dapat cinta sejati. Anak muda, bercita2lah. Tp jgn tergesa berada di puncak cita2mu. Sebab sisa usiamu ke depan akan diisi dgn kebosanan atau rasa takut oleh karena jatuh terpelanting dr ketinggian
