"Apa janur ireng berbahaya? Saya membaca cerita milik Simpleman, katanya ini bisa dipakai buat santet." kata gue.
"Iya, janur ireng merupakan media santet yang mengerikan" jawab Pak W.
Mata beliau menerawang ke tragedi gelap di masa mudanya.
Nama pagar ini adalah janur. Kebanyakan janur berwarna kuning.
BTW gue, ralat, janur berasal dari pohon kelapa, maaf yaaa.
Tahun2 80-an perpindahan penduduk antar pulau sering terjadi. Sebutannya transmigrasi))
Bokapnya W adalah salah satu pengrajin di bisnis wedding organizer. Si bokap dan kawan2nya bertugas merias tempat pernikahan. Yang spesial dari bos mereka, adalah beliau punya perkebunan.
Bokap dan Nyokap W sudah melepas Kejawen, namun pengetahuan tentang aliran ini masih melekat di kepala mereka.
Tamu ini adalah WNA yang menikahi gadis pribumi. Dia ingin upacara nikah diadakan pakai adat Jawa Timur, dengan syarat janur harus berwarna hitam.
WNA dan gadis pribumi terus berunding hingga akhirnya si bos membatalkan request upacara pernikahan si WNA.
Hasilnya? Orang Belanda tersebut mengalami penyakit aneh yang tak terdeteksi medis, lama2 meninggal dunia. Setelah era kolonial selesai, praktek ini jarang diajarkan sebab memakan banyak nyawa.
"Tapi uang segitu bisa buat bokap beliin gue motor"
"Mau motor mau mobil selama gak punya SIM ya mimpi aja loe"
"Bule itu katanya dari Perancis kan? Gue denger2 dia suka ngoleksi benda2 aneh" tiba2 N mulai bergosip.
"Benda aneh kayak gimana?" tanya W
"Gila. Di saat Orang Indonesia mau maju dengan melupakan hal2 mistis, bule malah mau ikut2an belajar mistis" canda K. Sepertinya dia sudah tidak semarah tadi.
"Hahaha bener banget. Bisa jadi dia minta bapak kalian pakai janur ireng buat koleksi" ledek N.
Orang ini adalah B. Teman yang Pak W ceritakan ke gue dulu pernah mencari gara2 menggunakan janur ireng.
"tau" jawab mereka kompak.
Di antara mereka, B adalah anak yang paling tidak suka pada orang barat.
"Ini gak bisa dibiarkan! Kita harus membersihkan si bule jahanam itu dari daerah ini!"
"Pikir dulu, B. Bule di daerah kita banyak. Masa semuanya mau diusir?" kata N
"Kalo dia memang dimantrai, bokap gue bisa lihat" W berusaha meredamkan asumsi emosional B.
"Kalian masa gak ada yang mau menyelamatkan negeri ini sih?" tanya B kesal.
Kesal melihat teman2nya agak masa bodo, B meninggalkan warteg.
((Buat pembaca,gue sebenernya gak yakin cerita pendek ini bisa selesai sebelum jam 12 malem hari ini, tapi akan gue coba))
Rick sangat menyukai anak2. Ketika bos membawa K, sang WNA langsung mengajak K duduk menikmati jus jeruk.
"Mister, kenapa banyak barang2 kayak gini?" tanya N penasaran. Rick sudah lama tinggal di Jawa Timur sehingga cukup memahami perkataan N.
"Jadi bangga saya" kata si bos yang ikut duduk bersama K dan Rick di sofa.
Rick tersenyum, meminum kopi, dan menjawab
"Dulu sekali, janur ireng sering dipakai di berbagai acara di Pulau Jawa saat warga masih hidup berdampingan dengan makhluk halus..."
"Orang2 Jawa mulai menganggap janur ireng berbahaya, sehingga mereka melarang penggunaan benda ini pada semua pesta adat"
"Artinya janur ireng tidak berbahaya selama manusia yang pakai punya maksud baik" tanggap W.
W menoleh ke arah B, entah kenapa terdapat perasaan ganjil melihat wajah berseri B.
B sebagai anak muda memiliki sifat melawan.
Juga, ada satu rahasia gelap pada diri Rick.
W pun masuk ke dalam kebun milik bos "woooyyy dimana loe???"
"Si W yaa?? gue disiniiii" jawab K di kejauhan.
"B, itu janur ireng ya?" tanya W syok
"Iya dong"
"Mau lu pake buat apa?'
"Gue mau nyantet si bule busuk"
"Halah bocah diem aja lu. Gue melakukan ini demi keselaman kita dari kerja paksa" balas B ketus
Terjadi pertengkaran antara W dan B. Diakhiri dengan B menghajar W, mengancam agar W tutup mulut.
Sampai di rumah B, W tidak mengatakan apa pun kepada ibunda B, takut dipukul lagi.
Kemudia pintu tersebut dibukakan oleh pembantu wanita di rumah Rick. Si pembantu menyuruh W duduk di sofa ruang tamu yang pernah diceritakan K.
"Hai temannya K" sapa Rick masuk ke ruang tamu.
"Biasanya anak2 tidak akan bertamu ke rumah orang lain dekat2 magrib. Siapa nama kamu? ada apa gerangan?" tanya Rick.
Si pembantu menaruh teh manis di meja, W mulai menjelaskan mengenai B yang akan menggunakan janur ireng untuk mengerjai Rick.
"Iya mister. Saya ke sini supaya anda berhati2"
W meminum teh manis di meja, melegakan tenggorokannya yang kering.
"Dik saya menghargai tindakanmu memperingatkan saya. Tapi bagaimana denganmu? sekarang sudah magrib loh"
"a-anuuu..."
"Mau saya antar pulang? Saya katakan nanti ke ibu kamu kalau tadi kamu membantu saya di tengah jalan" saran Rick
"Sebelumnya lebih baik kamu makan dulu. Supaya jika ibumu tetap mengomelimu, perutmu sudah kenyang."
"sa-saya boleh sholat dulu?"
"boleh. Pembantu saya banyak yang beragama islam, kamu pinjam saja sajadah dari mereka"
Selesai sholat, W diajak ke ruang makan.
Rick mengatakan supaya W tidak sungkan makan di rumahnya, tentu saja W senang bisa makan daging sapi.
"Gosip itu tidak salah, tapi tidak benar juga" jawab Rick
"maksud mister?"
"Sebenarnya sebelum kamu menanyakan ini, beberapa pembantu saya juga menanyakan hal sama"
Mendengar jawaban tersebut, W hampir keselek menelan daging.
"Nak, apa kamu percaya ilmu satanisme?"
"Enggak, tapi kalau arti setan paham"
"Aliran satanisme berasal dari Eropa. Sama seperti dukun2 di negara ini, satanisme menggunakan ilmu magis milik...
Aliran setan? rupanya orang barat juga ada perdukunan. Begitu pikir W.
Si tetangga mengajarkan B langkah paling sederhana.
B jarang muncul di warteg tempat biasa dia dan kawan2nya ngumpul. W khawatir sesuatu terjadi pada B.
Berhubungan batang hidung B tidak terlihat, W menceritakan tentang rencana B menggunakan janur ireng kepada Rick pada K & N.
"Betul. Janur ireng bukan mainan. Kalau B salah langkah sedikit aja, nyawanya bisa terancam" dukung N.
"Tapi gimana? kalo bokap nyokap B tau, gue yang dihajar"
Mereka bertiga sepakat pergi ke rumah B sore ini jam 5, waktu bokapnya si B pulang.
Kemarin setelah pulang sekolah, B mengatakan dia mau belajar keras sebab Ibu guru berkata minggu depan ujian. Namun B hanya keluar kamar sekali, itu pun untuk mengambil minum, setelah itu tidak lagi.
"Om, tante, jadi begini"
"Buka sekarang!!!" teriak sang bokap murka
"Nak buka!!" teriak sang nyokap ketakutan
Semakin tak sabar, bokap B mendobrak pintu kamar. Betapa terkejutnya mereka ketika melihat pemandangan di kamar sang buah hati.
W, K, dan N berdiri kaku, syok melihat kondisi tak wajar B. Nyokap B berusaha berdiri, menyuruh mereka bertiga memanggil warga.
Posisi tubuh B yang mirip pocong tidak dapat diubah tak peduli sekeras apa warga berusaha menarik lengan B. Warga yang punya mobil segera memasukan B ke kursi tengah, ortunya mengikuti mobil tersebut pakai motor.
W, K, dan N tidak ikut ke kampung sebelah. Mereka diajak warga2 lain ke masjid untuk mendoakan kesembuhan B.
W teringat pembicaraan antara dia dan Rick.
Satanisme....
Baru saja W berencana mengajak K ke rumah Rick, tiba2 pintu rumahnya diketuk oleh tamu. Saat nyokap W membukakan pinta masuk, rupanya tamu mereka adalah Rick sang WNA.
"Saya bersyukur kamu tidak menolak ajakan makan di rumah saya hari itu"
"Jadi begini, anda pasti juga sering mendengar suara kelelawar di atap rumah kalian akhir2 ini. Sebenarnya, kelelawar itu adalah santet yang dikirim untuk mengganggu W'
"Saya sudah mendengar kondisi Adik B. Saya sungguh sedih, tetapi mau bagaimana lagi. Dik B mau mencelakakan temannya sendiri" jelas Rick.
"Mister, tolong jelaskan. Saya tak paham apa yang sebetulnya terjadi" paksa nyokap W
Santet ini menuntut agar siapa pun yang mengetahui tujuan si pelaku untuk mati
Santet ini menuntut syarat tersebut sebab jin yg dimintai tolong merupakan sosok kuntilaki, mereka kerap meminta tumbal manusia.
"Dik W juga tau kan saya percaya satanisme?"
"Begini dik, setinggi-tingginya langit, pasti ada langit lagi. Di hari adik B mau mencelakai saya dan kamu, saya bertaruh besar untuk meminta tolong kepada Demon Bathin, dia berasal dari bangsa paling kuat dalam ilmu perdukunan, supaya santet berbalik ke tuannya"
"Bukan. Lebih tepatnya saya ini seperti dukun, menggunakan kekuatan makhluk halus untuk menyelesaikan suatu pekerjaan" jelas Rick lagi "Saya tau membuat B menderita santetnya sendiri itu kejam, namun B harus menanggung...
Suara kelelawar di atas atap pada malam hari semakin berkurang mengikuti perkembangan kesembuhan B. Menurut penjelasan Rick, kuntilaki...
Keluarga B segera bersilaturahmi dan meminta maaf kepada keluarga W & Rick.
Pesta pernikahan antara Rick dan Is berlangsung bahagia. Ortu Is tinggal satu rumah bersama Rick.
Saat gue mendengar soal Demon Bathin, gue auto nge-google siapa gerangan makhluk ini.