, 30 tweets, 6 min read
-MANUSIA MAKHLUK SOSIAL-

WARNING: CUKUP MEMBERIKAN TRIGGER BARI ORANG2 YANG TIDAK PERCAYA PADA ORANG LAIN.
Bagi sebagian orang cerita ini nggak serem.
Tapi buat orang2 seperti saya, ini seram.

#ceritahoror
#threadhorror
#bacahoror
#horrorstory
#society
#Joker
Satu bulan sejak lewat setelah film Joker muncul di bioskop tanah air. Banyak dari teman2 gue yang pakai quote seperti ini "orang baik adalah orang jahat yg tersakiti"

Ada juga teman gue yang berpikir dia punya mental illness setelah menonton Joker.
Ada juga teman bernama Wr yang setelah menonton Joker, sering bilang seperti ini kepada kami "dari 100 orang, belum tentu saya punya teman sampai 10 orang. Dari 10 orang itu, belum tentu sampai angka 1 adalah teman saya"
Gue sebelum menulis thread ini bertanya tanya Wr "jika loe bisa ngomong begitu, apakah loe sendiri bisa menjadi teman orang lain?"

Jawaban Wr "tentu saja. Karena gue seumur hidup nggak pernah pakai topeng supaya diterima masyarakat. Gue ini murni apa adanya"
Teman gue A yang belajar psikogi berkata "Oke Wr. Setelah lu bilang gak punya teman satu pun, lu mau jadi apa?"

Wr: "gue mau jadi orang jujur yang bisa membanggakan ortu"

A: "Maksud lu mau jadi pahlawan? Mau jadi pembela kebenaran? Coba kamu lihat, pahlawan2 di negara kita....
"di negara kita aja, mereka butuh bantuan Jepang buat membebaskan diri dari Belanda. Lalu selama usaha membebaskan diri dari Jepang, mereka diumpetin sama Laksamana Maeda, tentara Jepang. Coba kamu pikir, kalo pahlawan jujur, mereka sampai mati gak akan mau minta tolong Jepang"
Si A kebetulan emang kesel sama Wr. Teman kami Wr dia ini cukup aneh, sangat pendiam. Sekali mengobrol dengannya, dia akan mengulang perkataan yang sama sampai kita mengajaknya bicafa topik baru. Jika kami makan di depannya, dia akan menyomot makanan kami sampai habis tanpa izin.
*bicara topik baru

Sodara Wr pernah bilang kalau teman kami ini punya kelainan. Menurut sodaranya, Wr dulu berguru ilmu2 spiritual, setelah berhenti dia jadi seperti disabilitas mental. A marah karena Wr terus mengulang kata2 bahwa dia tidak punya teman satu pun, sedangkan....
Sedangkan setiap kali Wr melihat gue, A, dan teman2 lagi ngumpul, dia akan ikutan duduk, lalu mencomot makanan atau minuman kami tanpa izin.

A mengatakan seseorang dengan kriteria disabilitas mental seperti Wr, seharusnya tau norma sosial.
Wr semakin berani tidak mengikuti norma sosial sejak selesai menonton Joker. Dia pernah mengambil uang di dompet D, temen gue, tanpa izin untuk makan di kantin karena menurut Wr, D itu anak orang kaya sehingga kehilangan uang 50k aja gak akan masalah.
Oke. Kita kembali ke konten thread. Gue sendiri kadang kesel sama beberapa orang yg punya kepercayaan berbeda, budaya berbeda, atau pendapat berbeda. Menurut gue, orang2 seperti ini seharusnya memahami diri gue sebelum bicara. Padahal sebetulnya mereka juga merasa hal yang sama.
A dan Wr mulai cekcok. Wr kembali berkata "dari 100 orang, belum tentu gue punya teman sampai 10 orang. Dari 10 orang itu, belum tentu sampai angka 1 adalah teman gue. Gue ini gak pernah pakai topeng supaya diterima, makanya orang2 tidak mau menjadi teman gue"
A geram "baiklah. Kita andaikan elu gak punya teman sama sekali. Apakah elu masih mau percaya sama orang2 di sekeliling lu?"

Wr: "yah enggaklah. Semua orang pakai topeng, gak ada yang bisa gue percaya"

A: "Gak ada yang bisa lu percaya termasuk orang2 di sekitar loe"
Wr: "semua orang pakai topeng, hanya gue satu2nya orang jujur. Tidak ada yang bisa gue percayai"

A: "oke. Sekarang gue tanya. Lu lebih percaya manusia atau percaya sama jin2 yang sering lu ceritain?"

Wr: "sama jin lah. Mereka jujur, gak pernah bohong seperti manusia"
Dalam hari sebenernya gue mau nyanggah kata2 Wr. Karena gue sering denger dari kerabat, ada banyak bangsa jin yang suka menyesatkan manusia.

Salah satunya dengan pesugihan, biasanya jin akan meminta manusia memberi tumbal yang mudah, lama2 manusia itu akan sulit mencari tumbal.
Semakin lama jin akan meminta tumbal berat. Nah, ketika manusia itu tidak sanggup membayar, jin tersebut punya kesempatan mengambil segala sesuatu yang manusia itu miliki, termasuk nyawa.
Sudah kebiasaan jin pesugihan membuat manusia tidak sanggup menjaga perjanjian dengan mereka
A: "Wr, coba lu pikir. Lu bilang gak bisa percaya sama siapa pun, apalagi orang asing yang lu gak kenal. Tapi baju yang sekarang lagi lu pakai, yang ngejahit sampe ngasih warna adalah orang asing"

Mendengar perkataan A, gue dan Wr terdiam.
A: "coba lu pikir. Emak lu masak nasi buat makanan sehari2. Sebelum dia bikin nasi, itu nasi pasti dibeli dulu dalam wujud beras. Nah, siapa yang menanam lalu mengantarkan beras2 itu ke warung? Apa lu kenal siapa nama petaninya? Siapa nama yang jual bibit beras?"
A: "kita ambil contoh sederhana. Kursi kayu yang sekaramg kita dudukin, yang lu bilang sakral karena dari pohon jati, siapa yang mahat? Bagaimana lu bisa mempercayai orang yg memahat kursi ini, kalau dia selama proses bikin kursi gak naruh apa2 supaya kursi ini laku"
Ada beberapa pemahat perabotan yang menaruh sesuatu di kayu, supaya hasil jualan mereka laku. Kadang2 sesuatu ini masih terbawa di dalam perabotan, mengganggu siapa pun yang memakainya.

Wr sudah lama tidak belajar ilmu, jadi dia kesulitan mendeteksi makhluk halus di perabotan.
A: "seandainya ini kursi memang bawa bencana, dipahat sama orang jahat, sekarang kita bertiga bakal celaka. Tetapi gimana lu yang pernah ngilmu percaya gitu aja kalau kursi ini aman didudukin, padahal kenal sama pemahatnya aja enggak"
"Ya karena kursi ini dibeli pakai uang halal. Pasti pengaruhnya hilang" jawab Wr setengah tidak yakin.

"Gimana kalo ternyata pihak kampus korupsi buat beli kursi ini. Apa sekarang ini kursi aman?" tanya A menantang
A: "sekarang gue ambil contoh terakhir. Elu bilang semua orang pakai topeng, tapi apa lu berani jamin, emak loe yang sangat lu sayang selalu jujur sama loe? Yang gue tahu, orangtua selalu berbohong demi anaknya. Dan elu mau bilang ortu lu sendiri adalah pendosa"
"MAU LU APA SIH! GUE INI CUMA MAU JADI ORANG JUJUR!" Kata Wr kesal.

Menghela napas, A bicara "Wr, tidak ada manusia yang 100% jujur di dunia ini. Semua orang memakai topeng untuk diterima oleh 'sosial' karena manusia tidak bisa hidup sendirian. Coba lu pikir, kalo lu ditolak...
"kalo lu ditolak sama orang2 yang baru aja gue sebutin, karena lu memilih menjadi apa adanya tanpa berusaha diterima oleh orang lain, siapa yang mau jual beras ke lu? Siapa yang mau menjahit baju buat lu? Orang2 ini saja, mereka terus berjuang diterima sama dunia sosial"
Gue akhirnya mengambil kesimpulan "Intinya, sampai kapan pun manusia tidak bisa lari dari lingkungan sosial, karena manusia sejak lahir saling membutuhkan satu sama lain. Kita boleh jadi diri sendiri apa adanya selama tidak melanggar norma yang ada di sekitar kita"
"betul!" puji A "Di film Joker, dia seperti tertindas oleh orang2. Percayalah, semua orang mengalami hal yang sama. Tapi sampai akhir, sekeras apa pun usaha Joker melepas topeng 'orang normal', dia tidak bisa lari dari masyarakat"
Perkataan A membuat gue takut sendiri. Dari ujung rambut hingga ujung kaki, seluruh badan kita menikmati hasil kerja orang lain yang tak semuanya kita kenal.

Joker, dia saja kerika menjadi jahat terinspirasi dari orang2 yang berbuat jahat lebih ekstrim sebelum dia.
Pada kenyataannya, tindakan kejahatan Joker di film, meniru perbuatan orang lain sebelum dirinya

Sejak awal sampai kapan pun kita gak bisa melepas diri dari tekanan yang ada di dunia sosial, hanya tergantung bagaimana kita bisa menanggapinya.
Sekian thread ini. Maaf kalau unsur horor yang pembaca ekspektasikan hanya ada pada Wr. Saya ingin menjelaskan unsur horor berupa kita selamanya terikat dengan orang lain. Makanya kita disebut sebagai makhluk sosial.

Tindakan kita, hasil kerja kita, mempengaruhi orang lain.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Alyssa Jusuf

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!