Kalau berita akhir akhir ini membuat pikiran bunuh diri hadir kembali, yuk kita ingat sama sama....
Rasa sakit bisa mereda, harapan itu ada, pertolongan itu nyata...
Rasa sakit bisa mereda, harapan itu ada, pertolongan itu nyata...
Setelah membaca berita tentang bunuh diri, beberapa diantara kita mungkin ikut merasa nyeri. Beberapa juga mungkin terpikir tentang bunuh diri. Kalau begitu, yuk ambil jarak dari berita yang mengguncang emosi. Letakkan handphone-mu dan hubungi manusia lain, mulailah berkomunikasi
Sekalipun pikiran kita berkata mati, sadari itu bukan realita yang sebenarnya. Kita hanya ingin mengurangi rasa nyeri, kita hanya ingin tekanan jiwa ini mereda, kita hanya ingin sesak di dada menjadi lebih lega.
Kita tidak ingin mati, kita ingin mengurangi rasa nyeri. Dan untuk mengurangi rasa nyeri, jawabannya ada dalam kehidupan, harapan, dan pertolongan; bukan pada kematian.
Jika berita membuat kita merasakan luka, mungkin kamu pernah juga dirundung di sosial media, mungkin juga teman dan lingkunganmu seakan tidak mendengarkan, mungkin juga kamu merasa tidak memiliki dukungan.
Mungkin juga kamu merasa sendiri, tidak akan ada yang mampu memahami. Atau mungkin juga kamu ga mau membuat orang lain sedih dan terluka karena kisahmu.
Teman, beban tidak untuk ditanggung sendiri. Rasa sakit ada untuk dibagi. Manusia ada untuk berbagi cerita. Dunia bisa lebih indah kalau bersama. Jangan berpikir untuk menanggung derita sendiri, itu bukan kuat, itu menyakiti diri.
Banyak komunitas yang saat ini terbentuk dan ada untuk saling berbagi. Banyak profesional psikolog psikiater yang siap hadir untuk mendengar dan membantumu keluar dari pikiran bunuh diri. Banyak rekan lain diluar sana yang siap menolong.
Banyak yang bahkan siap menjadi keluarga baru untuk memberi dukungan dan bantuan. Dunia kadang begitu jahat, tapi saya percaya ada gemerlap kebaikan yang tersembunyi dibaliknya. Yang siap menyapa seandainya kita mengijinkan diri ini ditolong, mengijinkan diri ini kembali bahagia.
Saya percaya kita semua pejuang kesehatan jiwa. Kita perlu bergandengan tangan untuk memulihkan luka, untuk membuat hati yang hampa lekas terbuka. Untuk jiwa yang sedang merasakan derita, dapat kembali bahagia. #belajarbahagia #belajarcerita #pejuangharapan
