, 18 tweets, 3 min read
Tanggal 13 hari minggu lalu, admin dan beberapa temen mulai ngaji Sirah Nabi untuk yang kesekian kalinya dengan salah satu orang yang kami hormati karena ilmu agamanya lebih luas dan mendalam, beliau sekelas teman kami juga semasa mondok dulu.

beberapa kesimpulan ngaji kemarin;
Kami sadar, mengaji kami bukan untuk menggugurkan kewajiban sebagai umat yang harus mengenal Nabinya, tapi karena kami harus mengenal seseorang yang mencintai kami sebelum kami dilahirkan; kami harus mengenal sosok pecinta yang luhur itu, Nabi Muhammad SAW.
Ngaji sirah berarti ngaji cinta, ngaji tentang betapa Nabi mencintai umatnya; Nabi mencintai orang yang beriman pada kenabiannya dan Nabi juga menyayangi orang yang mengingkari kenabiannya.
Nabi pernah berkata "aku rindu pada saudara-saudaraku" lalu para sahabat bertanya "bukankah kami saudaramu?" Nabi menjawab "kalian adalah sahabatku, saudaraku adalah orang yang tidak bertemu denganku tapi dia mengimani kenabianku"

Iya secinta itulah Nabi; seorang pecinta ulung.
"Di jaman yang bias ini, antara kejujuran-kebohongan, kebenaran-kejahatan, dan napsu duniawi lainnya; perbanyaklah istighfar dan sholawat."

Istighfar untuk mendekatkan diri pada Allah, sholawat untuk mendekatkan diri pada Nabi.
Jangan lepas dua hal itu karena dua-duanya amalan yang pasti diterima, ibadah yang tidak perlu khusyu dan mengeluarkan biaya sedikit pun; ibadah yang bisa dilakukan oleh semua orang muslim tanpa terkecuali dan tanpa butuh alasan apapun untuk tujuan apapun.
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Jadi dalil satu-satunya ibadah yang Allah perintahkan kepada Makhluk-Nya dan Allah sendiri yang mencontohkan-Nya, selain sholawat pada Nabi.
Kata "yusholluna" sebagai fiil mudhori menjadi bukti kalau Allah dan para malaikat "sedang" bersholawat, Allah menggunakan fiil mudhori bukan fiil madhi.

Fiil mudhori bisa disebut sebagai suatu pekerjaan atau perbuatan yang sedang dilakukan, akan dilakukan.
Jadi kalau ada yang bertanya Allah sedang apa, jawabnya adalah Allah sedang bersholawat pada Nabi bersama para malaikat-malaikat-Nya yang dengan patuh bersholawat juga tanpa henti, sekalipun sekejap mata.
Yang perlu diingat, Allah hanya menyeru orang beriman untuk bersholawat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Kalau hati dan lisan masih susah bersholawat, coba sadari, apakah kita sudah beriman?

Karena sholawat hanya diucap orang beriman.
bersholawatlah, balas cinta sosok yang sudah mencintaimu sebelum engkau dilahirkan.

bahagiakan sosok yang sudah menyebutmu sebelum engkau dilahirkan.

sebarkan kebaikan sosok yang sudah merindukanmu sebelum engkau dilahirkan.
cintailah dia, Nabi yang akan memberi syafaat di hari kamu takkan selamat tanpa syafaatnya.

Ya Rasulullah, kami rindu.

Engkau makhluk agung, yang menjadi alasan bumi dan langit diciptakan tapi engkau lebih dahulu mencintai dan merindukan kami bahkan sebelum kami dilahirkan.
Bagaimana kami membalas cintamu yang sebesar ini, sholawat dan menghidupkan sunahmu saja kami merasa tidak cukup; kami merasa beruntung sekaligus malu, karena untuk membalas cintamu saja kami sebingung ini.
Jawablah keraguan kami dengan membuat kami dengar kalau engkau membalas sholawat yang kami ucapkan padamu.

Jawablah keraguan kami dengan meletakkan telapak tangan muliamu di dada kami.

Jawablah keraguan kami dengan menemui kami di mimpi-mimpi malam dan siang kami.
Jawablah keraguan kami, agar kami tenang karena kami adalah bagian dari sekumpulan orang yang engkau sebut sebagai "umatku."
Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang setiap namanya disebut sholawat untuknya harus diikut sertakan, beliau sosok yang saat diceritakan kisah hidupnya membuat kita yang mendengarkan menjadi rindu.
Beberapa kisah mu'jizat Nabi membuat kita percaya kalau beliaulah seorang Rasul, tapi banyak kisahnya yang manusiawi membuat kita merasa rindu beliau; kita ingin bertemu dan mencium tangannya.
Salah satu kisah manusiawinya adalah saat beliau ziarah ke makam ibunda Aminah.

Video lainnya di instagram.com/bincangsyariah
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with BincangSyariah

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!