, 23 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
Followers BigAlpha tau apa yg salah dari tweet ini gak?
Biar gak gampang disetir ama politikus dan buzzer di timeline, yuk sedikit kita bahas.
Berita-berita kayak gini emang gampang banget digoreng, disebar secara tidak bertanggung jawab di grup WhatsApp seperti ini.

Mayoritas digunakan untuk menggiring opini.
Padahal jika lebih jeli, maksudnya tidak seperti itu. Ambil contoh screenshot WA di atas, asumsikan angkanya benar.

Dari deretan BUMN tersebut, tiga paling atas adalah bank. Dan total, ada empat bank di sana.
Business model bank bisa dibilang sangat sederhana. Orang menyimpan uang (diberikan bunga), lalu uang tersebut disalurkan kepada orang yang membutuhkan kredit (kenakan bunga yang lebih tinggi).
Selisih perbedaan tingkat bunga tersebut adalah yang menjadi saripati keuntungan perbankan, atau sering disebut dengan Net Interest Margin (NIM)
Oleh karena itu, uang yang disimpan nasabah, harus dicatat sebagai utang. Karena itu uang orang yang disimpan di bank tersebut, yang pada akhirnya harus dibayarkan kembali.
Pencatatan ini sering disebut Dana Pihak Ketiga (DPK). Semakin besar, semakin bagus.

Karena likuiditas bank untuk memberikan kredit juga akan lebih baik.
Jadi kalau utang bank pemerintah semakin besar, apalagi penempatan DPK nya, ya artinya bank nya semakin besar dan semakin dipercaya masyarakat untuk tempat menyimpan uang.
Ini contoh laporan keuangan Q2 Bank BRI yang kami ambil langsung dari website IDX. Perhatikan kalau deposito, giro, tabungan nasabah di BRI dicatat sebagai liabilitas atau utang.
Bank BRI sendiri masih cakep kok. Laba bersihnya masih naik. Ini angka dari laporan keuangan Q2 mereka. Laba naik dari Rp14T menjadi Rp16T.
Untuk BUMN lain selain bank gimana? Well, itu juga harus diliat lagi.

Utang, adalah komponen keuangan yang tidak bisa dilihat secara berdiri sendiri dari nominalnya.
Utang harus dibandingkan dengan angka lain. Contoh gini.

Kalau ada perusahaan A utangnya 1M, ada perusahaan B utangnya 10 M, bagusan mana?
Nggak bisa langsung dijawab.

Karena bisa aja perusahaan A, utangnya 1 M, revenuenya 2M. Perusahaan B, utangnya 10M, revenue nya 300M.

Gimana?
Angka-angka lain itulah yang menjadi penentu likuditas (kemampuan perusahaan membayar utang jangka pendeknya) dan solvabilitas (kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka panjangnya) sebuah perusahaan.
Ini juga berlaku untuk utang negara ya? Yang sering diangkat hanya dari nominalnya saja.

Tanpa melihat persentasenya dari PDB negara tersebut.
Lanjut dikit, untuk BUMN konstruksi, tingkat utang yang tinggi juga bisa 'dimaafkan' mengingat nature bisnisnya yang unik.

Intinya, emang gitu bisnisnya.
Proyek2 konstruksi yang jadi kerjaannya WIKA, ADHI, Waskita, dkk itu biasanya berbentuk turnkey project. Artinya, mereka itu baru dibayar ketika proyeknya sudah selesai (biasanya per termin).

Lazim banget kan?
Jadi perusahaan-perusahaan BUMN ini darimana dapat duit untuk membangun proyek-proyek infrastruktur yang capital intensive (membutuhkan modal besar) di awal?

Mereka akan berutang.

Dengan cara menerbitkan obligasi.
Inilah yang bikin perusahaan-perusahaan konstruksi, punya utang yang relatif lebih tinggi. Atau bahasa akuntansinya DER (Debt to Equity Ratio) nya tinggi.
Jadi abis ini, jangan heran kalau baca berita "Waskita menjual jalan tol yang mereka bangun". Itu bukan menjual aset negara, tapi hak pengelolaannya yang dijual (berpindah).

Karena mereka bukan perusahaan jalan tol, mereka perusahaan konstruksi.
Jadi, kira-kira begitu ya?
Follow kami juga di Instagram.com/bigalphaid
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Big Alpha

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!