Thread by @BanggaSurabaya

"Wali kota itu ya tukang sapu. Kalau kota kotor, ya yang kena marah wali kota. Kalau banjir, yang kena marah wali kota bukan petugas rumah pompa" -Tri Rismaharini-

Sebuah cerita tentang Bu Risma pimpin kerja bakti hari ini

[A THREAD]

Bu Risma terus memberikan perhatian terhadap saluran air di berbagai wilayah demi warga Surabaya.

Kali ini, di kawasan Pasar Kembang dan Pandegiling.

Di dua lokasi ini, Bu Risma menemukan masalah terkait saluran.

Salah satu masalah yaitu sedimentasi tanah yang menutup saluran. Sehingga bisa hambat air di saluran.

Lalu kenapa Bu Risma harus ikut turun ke lapangan?

Bu Risma pun bercerita, banyak masalah di Surabaya ditemukan oleh Bu Risma. Selain itu, menurut Bu Risma, Wali Kota harus mengetahui masalah yang terjadi di kotanya.

"Sejak setengah 5 pagi sudah keliling melihat saluran. Dengan begitu, aku tahu titik - titik saluran yang bermasalah" -Tri Rismaharini-

Ketika berkeliling itulah jika Bu Risma melihat endapan tinggi, saluran tersebut terjadi masalah.

Contohnya saja, di Jalan Pasar Kembang. Ternyata, selain saluran air yang kecil, sedimentasi tanahnya hampir memenuhi saluran.

Untuk itu, hari ini dilakukan pengerukan sedimentasi tanah dan pembuatan box culvert di kawasan tersebut.

Sedangkan di Jalan Pandegiling, saluran air yang ada di dekat flyover ini ternyata hanya sepanjang 250 meter dan belum tersambung ke saluran sekunder.

Untuk itu, Bu Risma meminta saluran tersebut agar dihubungkan ke saluran sekunder yang berjarak 500 meter.

"Kita tidak bisa selalu andalkan pompa, saluran juga perlu diperhatikan" -Tri Rismaharini-

Demi mempercepat pekerjaan hari ini, 50 orang petugas, 10 dump truck dan 4 alat berat diturunkan agar proses pengerjaan cepat selesai.

Yuk bantu kami juga dengan tidak buang sampah sembarangan ya! #BanggaSurabaya