btw itu maksudnya part 4 judulny typo, jadi isinya kumpulan crita creepypasta dan urban legend. nanti dumulai jam 7an yap👌
Bila belum, ijinkan aku menceritakan ini dengan perlahan, aku tidak perlu mendengar kau percaya atau tidak namun aku bersumpah ini semua terjadi, dan sampai sekarang aku di hantui ketakutanku.
Aku mengajar di utara California. Di sebuah sekolah kecil, semuanya baik-baik saja. Selain menjadi guru aku juga adalah seorang yang suka berkebun.
jadi—begini, bagaimana aku memulainya? Sungguh, aku tidak sanggup, antara takut dan sedih bila aku mengingatnya.
Sekitar jam 11.00 aku mendapatkan sebuah kabar yang mengejutkan. Bus yang mereka tumpangi, mengalami kecelakaan, dan semua anak tewas.
Kita kembali, ke masa unik sekolah tempatku, sebelum aku melanjutkan ceritaku. 4 Hari sebelum tragedi itu, aku meminta semua muridku, menulis sesuatu di selembar kertas, tentang apa yang paling mereka inginkan -
Aku melarang mereka, agar tidak saling mengatakan apa yang mereka tulis, sebagai rahasia, mereka.
Sore hari, aku membawa Kotak itu dan meletakkanya di dalam Loker tua yang pengap itu, alasanku untuk membuat itu sebenarnya adalah
“Kau tahu—pak, aku punya rahasia yang ingin aku ceritakan kepadamu?”
Dengan mencoba tersenyum, aku mulai bertanya kepadanya.
“Kami menulis harapan yang sama pada kertas-kertas itu!!”
Aku masih tersenyum menatapnya “benarkah?? Apa itu??” tanyaku.
Aku hanya terkekeh mendengar itu dari muridku.
“Yah. Kau benar. Aku tidak akan membacanya!!”
Lalu Clara meninggalkanku
Aku terdiam beberapa saat, dan tanpa ku sadari, tanganku sudah membuka kunci Locker Clash Of Trum 91.
“Untuk Mr. Thompson. Aku tidak memiliki harapan apapun untuk hidupku, kecuali kau tetap bersama kami selamanya!!”
NB: (wajib di tulis) Siapapun yang sudah membaca cerita ini, untuk sejenak memejamkan mata untuk mendoa’kan para Arwah yang ada di samping kalian -
ayahnya selalu berkata, "Selamat malam, tidur yang nyenyak!" Ibunya akan berkata, "Jangan biarkan bedbugs menggigit."
Saat ketakutan, anak itu menggunakan seluruh kekuatannya untuk mendorong tamu tak diundang dari tempat tidur.
Dia menyadari bahwa orang itu sudah mati. Ada bau mengerikan yang datang dari mayat itu dan ada belatung merangkak di atasnya.
Ayahnya bangun, berpakaian dan membawa mayat itu ke forensik.
Ayahnya berkata, "Selamat malam, Ayah harap kamu tidur sangat lelap" dan Ibu berkata, "Cobalah untuk tidak membiarkan bedbugs menggigit."
Keesokan paginya, ia terbangun dan merasakan sesuatu yang dingin dan basah terbungkus di sekelilingnya. Sekali lagi, ia membuka matanya dan merasa ngeri dan menemukan dirinya dalam pelukan mayat lain.
Mereka terus bertanya, Bagaimana mungkin mayat masuk ke dalam kamar itu? Siapa yang menaruhnya di sana? Apakah mayat itu bangun dan berjalan ke sana dengan sendirinya?
Setelah orang tuanya datang dan berkata selamat malam, ia memutuskan untuk tetap terjaga dan mencari tahu apa yang sdg terjadi.
Segera ia tertidur lelap, mendengkur damai.
Dia bangun, pagi berikutnya, dan menemukan bahwa ia sedang berbaring di pelukan mayat yang membusuk lagi.
Malam itu, anak itu pergi ke tempat tidur dengan gemetar dan ketakutan. Orang tuanya tidak bisa berbuat apa-apa untuk menenangkannya.
Di tengah malam, anak itu tiba-tiba terbangun oleh suara kaca-kaca pecah.
Anak itu menyadari bahwa ayahnya memiliki rasa humor yang benar-benar gila.
"Hei ayo kita bermain" panggilku sedikit berteriak. "Ayo keluar, aku tahu kau didalam" dan tetap tidak ada jawaban, hal ini tak biasanya terjadi.
Aku memberanikan diri membuka pintunya saat kudengar suara temanku berteriak
Tiba-tiba, aku mendengar jeritan keras disertai bunyi berdebum, aku begitu kaget dan langsung berlari pontang-panting kembali kerumahku.
Esok harinya, aku mendengar sebuah kabar mengerikan dari kakak kelas.
Saat menuju kamar aku mendengar suara benda jatuh yang berasal dari dalam ruangan basement
Aku berusaha menggapai saklar lampu dan ternyata mati. Lalu aku berusaha mencari lampu senter yang ada di lemari dekat saklar.
Jantungku berdegup kencang, dan keringat bercucuran didahiku. Aku turun dari kasur untuk mengambil segelas air putih sampai aku mendengar suara benda jatuh yang berasal dari basement...
"Bintik merah apa ini di wajahku?", tanya risa pada ibunya keesokan hari.
Tak lama bintik merah kecil itu berubah jadi benjolan merah kecil.
"Lihatlah ini sekarang," kata risa, "jadi tambah besar."
Dalam beberapa hari, benjolan itu kian membesar.
"Lihatlah sekarang," kata risa "Ini terasa sakit dan terlihat menjijikan."
"Kita bawa ke dokter kalau begitu," kata ibunya, "kelihatanya itu terinfeksi."
Malam itu risa sedang mandi. Saat dia mulai berendam, bisul di wajahnya tiba-tiba pecah.
dah tamat sgitu aja cape wkwwk. btw source dri web creepypasta dan reddit yg dah di translate