Thread by @ferrykoto

Ini saatnya mantan Presiden, mantan Menteri, ex pejabat, Politisi, dan semua yg kata2nya dapat menimbulkan pro kontra, MENAHAN DIRI mengomentari tindakan dan kebijakan pemerintah, yang BERPOTENSI MENIMBULKAN KETIDAKPERCAYAAN dan AKHIRNYA KEPANIKAN di masyarakat.

TUTUP MULUT DULU

Kalaupun ada tindakan atau kebijakan pemeirintahan Presiden @jokowi yg kurang tepat, keliru atau salah dalam penanganan #Covid19, gunakan saluran yg kalian punya untuk mengingatkan.

Jangan statemen di depan publik, apalagi hanya untuk menunjukan kalian lebih paham.

Ini saatnya BEKERJASAMA, saling SUPPORT, bukan saatnya menunjukan diri siapa yg lebih mampu, lebih paham, lebih layak jadi PRESIDEN. Tutup mulut akan lebih membantu rakyat saat ini.

Dan berbuat seperti Parpol, dan tokoh2 ini akan jauh lebih berguna.

Dan untuk pak Presiden @jokowi, kalau boleh saran, bapak hindari membuat pernyataan teknis, seperti soal jenis obat yg dapat sembuhkan #covid19, soal mekanisme rapid test, etc etc.

Serahkan itu ke pejabat teknis. Karena Berpotensi PRO KONTRA, dan dipolitisir.

Jika pak @jokowi sbg eksekutif tertinggi yg membuat pernyataan teknis, kemudian keliru, maka tak ada lagi eksekutif tertinggi yang akan mengkoreksi. Akhirnya yg muncul PEMBELAAAN, pro kontra yg TIDAK ADA GUNANYA.

Sangat bisa dipahami jika ada kebijakan, langkah, dan tindakan pemerintah keliru pak @jokowi dalam situasi darurat ini.

Karena tak ada satupun orang di NKRI ini, apalagi mantan2 Presiden yg punya pengalaman menghadapi PANDEMI dunia ini. Semua meraba2 langkah yg tepat.

Yang teramat penting pemerintah mampu membuat rakyat tenang, tidak panik, dengan cara membuat pernyataan terukur dan se transparan mungkin pak @jokowi

Dan jika keliru apalagi salah, segera KOREKSI, dan tak ada salahnya menjelaskan kekeliruan.

Semoga RI dpt keluar dr bencana ini