My Authors
Read all threads
Jadi begini. Demi mendukung Work from Home, saya dan istri putuskan kontinu berjualan rendang daging sapi, dendeng batokok, dan cumi petai balado. Tujuan lainnya untuk hidupkan dapur juru masak kami yang profesi utamanya kini terkendala. Berikut detail jualannya: - a thread
Dendeng batokok lado ijau. 1kg = Rp290 ribu. 1/2kg = Rp150 ribu. Bisa juga dipesan yang lado merah, namun harus menunggu karena harus dibuat dulu.
Rendang daging sapi. 1kg = Rp325 ribu. 1/2kg = Rp175 ribu. Peracik sekaligus juru masak kami adalah orang Padangpanjang. Jadi ciri khas rendangnya lebih gurih dan berwarna cokelat kehitaman. Semakin dipanaskan, semakin mantap.
Cumi petai balado merah atau hijau. 1kg = Rp200 ribu. 1/2kg = Rp105 ribu. 1/4kg = Rp60 ribu. Anda bisa pesan beda cabai.

Untuk kolesterol tinggi dilarang beli. Saya tidak jamin risiko dan juga tak sediakan penawarnya.
Hanya menerima pengiriman Gosend/ GrabDelivery, boleh Sameday. Artinya hanya untuk pengiriman Jabodetabek.

Jika berminat, silakan klik: bit.ly/2Wyn5ic

Untuk diketahui, harga ini masih sama dengan harga saat Lebaran tahun lalu. Mari kita sama-sama saling membantu.
Bagaimana kisahnya saya dan istri berjualan rendang dan dendeng batokok ini? Kisahnya begini. Saya dan istri sama-sama orang Minang tembak langsung. Lahir dan besar di Sumatera Barat. Merantau ke Jakarta, kita sulit cari makanan yang standar enaknya. Lalu....
Suatu hari istri saya diajak temannya main ke rumah, sebut saja Uda dan Uni, yang berasal dari Padangpanjang ini. Mereka biasa buat cemilan. Istri saya penasaran untuk kasih cemilan buat anak kami yang saat itu berusia satu tahunan. Ternyata mereka orang Minang juga spt kami.
Saat berkunjung itu, kami pun disuguhi kalio jengkol. Mungkin itu kalio jengkol paling enak se-Ibukota yang kami coba. Istri pun bertanya, apakah bisa memasak rendang? Mereka pun menjawab, bisa. Lalu kami modalilah membuat rendang dan percaya diri pasarkan ke beberapa teman.
Dan rendangnya pilih tanding. Gragak rendangnya mendekati model Sederhana, sederhana, minimalis bumbu keling dan tidak pedas seperti Pariaman punya.

Dan pas bulan Puasa tahun itu, istri saya menjual lebih dari ratusan kilogram rendang buatan Uda Uni ini.
Meski sama-sama Minang, darah Pariaman membuat saya sebenarnya tidak begitu suka rendang. Namun saya suka dendeng lambok atau batokok. Dan maaf, orang Pariaman tidak bisa membuat dendeng batokok yang enak. Maka saya pun bertanya ke si Uda, apakah bisa bikin Dendeng Batokok.
Dan Si Uda pun membuat dendeng batokok itu. Dan rasanya melebihi ekspektasi saya yang cuma punya lidah Pariaman yang biasa makan ikan. Sampai hari ini, dendeng batokok si Uda ini masih yang terbaik di ibukota menurut saya. Pesaingnya paling di kampung halamannya.
Belakangan istri saya pesan cumi petai balado. Dan lagi-lagi enak. Ini jadi favorit baru pelanggan jualan istri saya.

(Dan sssttt....saya jarang makan ini karena kurang bersahabat dengan kolesterol saya).
Seperti saya bilang, profesi utama Uda dan Uni ini bukan masak rendang dan dendeng, tapi bikin cemilan. Mereka berjualan dari bazar ke bazar, namun karena kebijakan social distance, banyak event yang dibatalkan. Kini mereka tentu gantungkan hidup pada masak-memasak makanan.
Biasanya kami hanya sibuk menjual masakan mereka saat bulan puasa. Sempat kami berhenti, namun banyak pelanggan bertanya, bagaimana cara memesan rendang dan dendeng. Kini, karena ada kebijakan social distance, banyak juga pelanggan yang bertanya. Sumbu ketemu katup. Cocok.
Ada yang bertanya, seberapa lama bisa disimpan di Freezer? Bisa berbulan-bulan pastinya.

Foto di bawah ini diabadikan seorang teman di Washington DC yang saya bawakan dendeng batokok. Dia simpan dulu, berbulan-bulan kemudian baru dimakan. Harta karun, katanya.
Pernah juga meminta agar Uda dan Uni ini memasarkan sendiri. Namun mereka mengaku gaptek, paling cuma bisa WA. Minta kami terus jualkan buat mereka. "Biar kami memasak saja," katanya.

Ada juga yang usulkan pasarkan via marketplace. "Itu mah saya yang repot," kata saya.
Itu istri saya sudah mulai repot, banyak pesanan masuk. Saya tak terbayang jika pakai aplikasi marketplace. Harus pakai asisten tentunya.
Bagaimana cara terbaik mengonsumsinya? Pilihannya:
1. Punya microwave, tinggal buka, taruh di piring, pasang 1 menit.
2. Rendam dalam keadaan terbungkus di air panas (sekitar 80-90 derajat). Jika minyaknya sudah meleleh, tandanya sudah bisa dimakan.
3. Panaskan dengan minyak.
Buat pembeli dendeng batokok, jika mau lebih mantap lagi, bisa tambahkan Andaliman saat memanaskannya. Ada beberapa pelanggan kami yang melakukan itu. Rasanya juara, katanya.
Ada satu rahasia lagi yang baru saya ungkap di sini. Dendeng Batokok versi awal dulu lebih enak dan mantap daripada yang versi sekarang. Terpaksa downgrade demi bisa awet lebih lama. Jika mau, pembeli dendeng batokok bisa menambahkan sendiri bumbu rahasia itu. Apa itu?
Tomat muda yang warna hijau. Jika punya di rumah, saat memanaskan dendeng, tambahkan potongan-potongan tomat muda itu ke dalam. Semoga rasa asam dan aroma tomat akan membuat Dendeng lebih trengginas rasanya. Namun, dendeng harus dihabiskan saat itu juga ya...
Saya penggemar lalapan. Mulai dari rimbang, pokpohan, sampai kale, semua bisa saya lahap.

Dan jika makan dengan dendeng batokok, cocok banget. Kalau mau sehat, jangan pakai nasi guys. Pakai nasi apalagi, enak bangeeeeuuut...
Ada juga yang makan Indomie rebus ditambahi dendeng batokok. Saya pernah coba.

Kombinasi ini harus didaftarkan ke Museum Rekor Indonesia. Enak banget soalnya.
Barusan juragannya sampaikan pesan. Yang Pesan mohon sabar dulu ya, sedang didaftar. Juru masaknya punya kapasitas terbatas cuma bisa masak 20 kilogram rendang dan dendeng sehari, biar cita rasa tetap maksimal.
Memasak rendang itu minimal 5 jam. Harus diaduk secara konstan, tak bisa ditinggal lama. Jadi, memasaknya harus skala besar, misal langsung puluhan kilogram. Karena juru masak cuma berdua, maka mereka hanya bisa sekali masak rendang sehari.
Setelah rendang jadi, masuk ke tahap pendinginan. Biasanya juru masak merendang usai Maghrib. Sebelum tengah malam matang, lalu mereka diamkan sampai dingin. Pagi, mereka bungkus-bungkus. Jadi waktu yang dibutuhkan dari tahap siapkan daging sampai dikemas, butuh 10 jam.
Jadi, mohon maklum jika rendang itu lebih mahal. Jika mau murah, harus skala massal. Kelapanya grosir. Dagingnya jika perlu satu sapi sendiri dipotong. Itu bisa menekan harga. Itu sebab, di ranah Minang sendiri, selain rumah makan, merendang itu dilakukan pas upacara adat saja.
Salah satu pembuat rendang komersial terkenal di Kota Padang konon memiliki kebun kelapa dan peternakan sapi sendiri. Dengan begitu, mereka bisa menekan biaya produksi rendah dengan kualitas prima karena dari bahan baku yang mereka tahu standarnya.
Mengapa minimal 5 jam untuk membuat rendang sapi? Jika kurang dari satu jam, itu baru gulai levelnya. Jika baru sejam dua jam, tiga jam, itu baru kalio. Mungkin bisa bikin 4 jam jika Anda mengaduk secara konstan, hanya itu yang Anda lakukan.
Bagaimana dengan dendeng batokok? Bagaimana proses membuatnya? Lebih pendek sih, namun Anda tak boleh meleset dalam prosesnya karena akan menentukan kualitas akhirnya. Pada dasarnya proses membuat dendeng terbagi atas dua. Merebus daging dan menumis daging.
Sekali lagi, hanya menerima pengiriman Gosend/ GrabDelivery, boleh Sameday untuk Jabodetabek. Posisi kami di Jakarta Timur.

Jika berminat, silakan klik: bit.ly/2Wyn5ic
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Arfi Bambani

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!