My Authors
Read all threads
Sejarah Cap-Cay
Ternyata pada mulanya capcay adalah
Makanan ala pengemis asal Canton dan lalu menjadi kegemaran Orang-Orang Kulit Putih di Amerika.

Orang menganggap masakan cap-cay paling enak, padahal sebenarnya orang2 Tionghoa sendiri tidak begitu banyak yg memakannya.
Mulanya Cap-cay adalah dari kaum pengemis di Canton, yg memiliki cara tersendiri dlm mengolah masakan.
Mereka membawa mangkuk besar, dan meminta makanan dari pintu ke pintu.
Ada yg kasih sayuran, ikan, tulang, garam dsb, hingga terkumpul bermacam jenis makanan dlm satu mangkuk.
Sebelum di makan, bermacam hasil permintaan tsb mereka aduk semua menjadi satu.
Lama kelamaan makanan tersebut dinamakan Cap-Cay.
Hal menarik lainnya yg perlu kita ketahui adalah bagaimana kemudian makanan pengemis ini akhirnya menjadi makanan yang paling terkenal didunia barat.
Kisah ini diceritakan oleh Diplomat Tiongkok dr. Wu Ting Fang pd penulis Amerika Carl Crow & tampil di Harpers Magazine, New York.
Tatkala ditemukan emas di California, ribuan orang tionghoa membanjiri San Francisco, selain mencari emas ada yg mencoba peruntungan dgn usaha lain.
Semakin lama, California makin maju, krn orang2 telah menemukan parit2 mas. Beberapa koki dari Canton berpikir utk membuka rumah makan, dan ternyata sangat laris.
Orang2 kulit putih, saat itu masih memandang rendah pada orang tionghoa, termasuk semua makanan tionghoa.
tapi pada suatu hari beberapa diantaranya iseng2 mau "meronda" di restoran tionghoa. Ketika penggali2 emas kulit putih ini datang, rumah makan mau tutup tp mereka tetap memaksa disediakan makanan.
Supaya jangan ada keributan, terpaksa pemilik rumah makan itu meladeni permintaan.
Ia kumpulkan semua sisa makanan yang tadi dimakan langganan2 tionghoa, campur jadi satu dalam wajan besar lalu dimasak lagi dgn di kasih saus.
Setelah masakan itu selesai, disajikan pada tamu2 yang kasar tadi.
Ditanyakan makanan apa itu, si pemilik rumah makan bilang "Cap-Cay".
Orang2 kulit putih segera ganjal perutnya dgn itu makanan yg dirasakan sangat enak.
Sejak itu, jika datang, mereka selalu minta "chop suey" alias "cap-cay, makanannya kaum pengemis.
Orang2 yg tahu, ketawa terpingkal2 & si pemilik rumah makan untung besar dari jual sisa makanan.
Jika anda penggemar capcay, kisah ini tentu akan memperkaya pengetahuan ttg makanan kesukaan tsb 😊
Sumber:
Majalah Liberty 25 Juli 1941
Koleksi Museum Pustaka Peranakan Tionghoa
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Azmiabubakar

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!