Daftar #VaksinCorona yang sedang dikembangkan.
Mari kita berharap dan berdo'a semoga Para Peneliti dan Para Ahli segera menemukan vaksin atau obat terbaik untuk melawan #Covid19
Mari kita berharap dan berdo'a semoga Para Peneliti dan Para Ahli segera menemukan vaksin atau obat terbaik untuk melawan #Covid19
🌐 WHO
Menyoroti setidaknya 41 vaksin yang diusulkan untuk pengujian terhadap coronavirus. Vaksin adalah strategi pencegahan. Jika dikembangkan sekarang, mereka dapat memberi orang kekebalan dari wabah di masa depan.
Daftar 41 vaksin yg diusulkan
who.int/blueprint/prio…
Menyoroti setidaknya 41 vaksin yang diusulkan untuk pengujian terhadap coronavirus. Vaksin adalah strategi pencegahan. Jika dikembangkan sekarang, mereka dapat memberi orang kekebalan dari wabah di masa depan.
Daftar 41 vaksin yg diusulkan
who.int/blueprint/prio…
1. Antiviral Treatments
Antivirus adalah obat yang mengganggu replikasi virus berbahaya tanpa juga merusak sel inang. Mereka dapat bekerja dengan menghalangi masuknya virus ke dalam sel inang, atau dengan menghambat replikasi virus.
Antivirus adalah obat yang mengganggu replikasi virus berbahaya tanpa juga merusak sel inang. Mereka dapat bekerja dengan menghalangi masuknya virus ke dalam sel inang, atau dengan menghambat replikasi virus.
2. Chloroquine, Hydrochloroquine and other virus blockers
Chloroquine telah digunakan selama bertahun-tahun untuk melawan malaria . Obat murah dan tersedia luas ini juga merupakan antivirus yang kuat, yang berarti obat ini memblokir virus agar tidak masuk ke dalam sel manusia.
Chloroquine telah digunakan selama bertahun-tahun untuk melawan malaria . Obat murah dan tersedia luas ini juga merupakan antivirus yang kuat, yang berarti obat ini memblokir virus agar tidak masuk ke dalam sel manusia.
Beberapa kelompok penelitian, termasuk satu di University of Minnesota , sekarang mempelajari apakah itu efektif dalam mengurangi viral load pada pasien dengan SARS-CoV-2.
Chloroquine mencegah penurunan pH ini, menghambat fusi membran dan dengan demikian mencegah perjalanan virus ke sitoplasma sel.
Hydroxychloroquine, turunan chloroquine yang kurang beracun, telah ditemukan menghambat replikasi SARS-CoV-2 in vitro dalam kultur sel.
Hydroxychloroquine, turunan chloroquine yang kurang beracun, telah ditemukan menghambat replikasi SARS-CoV-2 in vitro dalam kultur sel.
3. Barcitinib
Obat antiinflamasi yang disetujui untuk mengobati rheumatoid arthritis, yang juga dapat menghambat endositosis virus
Obat antiinflamasi yang disetujui untuk mengobati rheumatoid arthritis, yang juga dapat menghambat endositosis virus
4. Camostat Mesylate, obat yang disetujui di Jepang untuk digunakan dalam mengobati peradangan pankreas, yang telah terbukti menghalangi masuknya virus SARS-CoV-2 ke dalam sel-sel paru-paru .
5. Remdesivir and other viral analogues
Salah satu pengobatan antivirus yang paling menjanjikan untuk SARS-CoV-2 disebut remdesivir , yang telah berhasil digunakan melawan SARS, MERS dan Ebola.
Salah satu pengobatan antivirus yang paling menjanjikan untuk SARS-CoV-2 disebut remdesivir , yang telah berhasil digunakan melawan SARS, MERS dan Ebola.
Setidaknya 13 uji klinis sudah dilakukan di Cina dan Amerika Serikat untuk melihat apakah remdesivir dapat menghentikan SARS-CoV-2.
6. Protease inhibitors
Beberapa ilmuwan menyarankan bahwa kombinasi obat ritonavir dan lopinavir - senyawa yang digunakan untuk mengobati HIV - juga dapat menghambat protease SARS-CoV-2, atau enzim yang memecah protein.
Setidaknya 27 percobaan klinis lainnya dengan kombinasi
Beberapa ilmuwan menyarankan bahwa kombinasi obat ritonavir dan lopinavir - senyawa yang digunakan untuk mengobati HIV - juga dapat menghambat protease SARS-CoV-2, atau enzim yang memecah protein.
Setidaknya 27 percobaan klinis lainnya dengan kombinasi
7. Kandidat vaksin, yang dikenal sebagai Ad5-nCoV, adalah vaksin coronavirus novel rekombinan. Ini dikembangkan bersama oleh Cansino Biologics Inc yang berbasis di Tianjin dan Institut Bioteknologi dari Akademi Ilmu Kedokteran Militer. 🇨🇳 China
Proposal lain sedang dipromosikan oleh CEPI , sebuah asosiasi internasional di mana organisasi publik, swasta, sipil dan filantropis berkolaborasi untuk mengembangkan vaksin melawan epidemi masa depan.
8. Vaksin virus campak rekombinan (Pasteur Institute, Themis Bioscience dan University of Pittsburg) - Menambahkan gen SARS-CoV-2 ke virus campak non-virulen untuk mendorong respons perlindungan.
9. Vaksin virus influenza rekombinan (University of Hong Kong) - Menambahkan gen SARS-CoV-2 ke jenis flu non-virulen flu, yang dapat diberikan secara intranasal dan bekerja secara rutin sebagai vaksin flu.
10. Vaksin rekombinan menggunakan adenovirus simpanse Oxford, ChAdOx1 (Jenner Institute, University of Oxford) - Model jenis vaksin ini telah diuji terhadap MERS, influenza, chikungunya dan patogen lain seperti malaria dan tuberkulosis, dan dapat diproduksi dalam skala besar
11.Vaksin protein rekombinan (Novavax) - Vaksin ini mengandalkan teknologi nanopartikel, teknologi eksklusif yang telah digunakan Novavax
untuk memproduksi beberapa vaksin yang dapat ditoleransi dengan baik yang merangsang respons kekebalan non-spesifik yang kuat dan tahan lama yang mencegah infeksi pernapasan seperti flu dewasa, SARS dan MERS.
12.Vaksin protein rekombinan (University of Queensland) - Vaksin ini bergantung pada pembuatan molekul chimeric yang mampu mempertahankan struktur tiga dimensi asli antigen virus.
Mereka menggunakan teknik yang disebut "penjepit molekuler," yang memungkinkan vaksin diproduksi menggunakan genom virus dalam waktu singkat. Itu dalam fase praklinis.
13.Vaksin mRNA-1273 (Moderna) terdiri dari fragmen kecil RNA kurir dengan instruksi untuk mensintesis bagian protein SARS-Co-V S.
Idenya adalah bahwa begitu dimasukkan ke dalam sel kita, mereka akan membuat protein ini, yang akan kemudian bertindak sebagai antigen dan merangsang produksi antibodi. Sudah dalam fase klinis dan sudah mulai diuji pada sukarelawan sehat.
14. Vaksin Messenger RNA (CureVac) - Ini mirip dengan proposal Moderna, dengan molekul RNA messenger rekombinan yang mudah dikenali oleh mesin seluler dan menghasilkan sejumlah besar antigen. Mereka dikemas dalam nanopartikel lipid atau vektor lainnya.
15.Vaksin DNA INO-4800 (Inovio Pharmaceuticals) - Inovio memproduksi vaksin sintetik menggunakan DNA dari gen S yang ada di permukaan coronavirus. Tes klinis dari vaksin prototipe serupa terhadap MERS, yang disebut vaksin INO-4700,
menemukan bahwa obat tersebut dapat ditoleransi dengan baik dan menghasilkan respons imun yang baik (kadar antibodi yang tinggi dan respons sel-T yang baik, dipertahankan setidaknya 60 minggu setelah vaksinasi) .
Utas terdahulu
🇺🇲AMERIKA SERIKAT: Bill Gates mengatakan bahwa yayasannya mendanai pembangunan pabrik untuk tujuh kemungkinan vaksin coronavirus.(SI)
Dari VisualCapitalist
