Thread by @karyawan_tuhan

"Arwah Jamak"

Karyawan Tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

"ARWAH JAMAK"
PAGUYUBAN SONGGO DUSHO"

karyawan tuhan

Saking banyak nya dedemit atau arwah yang sering kita temui di sepanjang perjalanan berburu demit dan dedmit yang merasa terzolimi,Kecewa bahkan sekarat akibat ulah kami.Akhirnya kami berinisiatip Dan berdasarkan pengalaman

Disini aku tidak akan menceritakan sesuatu hal tentang dedemit tapi tentang perjalanan yang sangat nyeleneh
.Tunggal guru ora ngganggu
Tunggal padepokan podo akrab e
Tunggal ilmu ayo bersatu.

Kisah ini aku alami setelah keluarga katon berpencar mencari jati diri masing masing.

Ada yang merantau kekalimantan ada yang keibukota ada yang di desa dan aku loncat kesemarng.

Suatu hari awal awalnya aku di semarang,setiap malam selalu di datangi dedemit dari Masgen,mbakun,mbasun sampai duo pocong dan lain lain

Nah suatu malam aku di geruduk arwah di beberapa kuburan,karena aku ngga tau awalnya setiap aku melewati kuburan/makam aku selalu membacakan mereka fatihah walau sambil melaju.

Dan itu setiap hari kemana pun dan dimana pun.Aku tidak lupa memberi hadiah untuk itu.

Malam jam 11 aku duduk diteras Biasa ngopi,tiba pohon mlandingan di depan rumah ku sebelah jalan(ada yang tahu kalau sudah kerumah)di sebalah wit pace

Berdiri sosok masgen..Aku yang melihat pun kaget Tadi ngga ada lho Tiba tiba mak bedunduk Senyum kearahku.

"hay"sapaku
"hay juga"balasnya.
"boleh kita ngobrol sebentar kawan"tanya masgen
"bisa,kita di pos saja oke,ngga enak disini ada BIDADARI SETENGAH TUO ku takut keganggu tidur nya"ucapku
Sambil berjalan kearah pos

duduk kita berdua.
"ada apa masgen,kok kayaknya penting",tanyaku
"aku ikut di doa kan ya mas,kayak itu semua"ucap masgen sambil menunjuk ke sepanjang jalan.
Ternyata sepanjang jalan banyak sosok.Yang sudah antri.
"lhoo darimana mereka masgen"tanyaku

"itu area yang mase kirimi doa di sepanjang jalan"jelasnya
"lha pada kesini mau ngapain,bisa apa mereka"ucapku.
"banyak mas mereka kan dari golongan golongan tertentu"jelasnya lagi.

lalu hampir semua sosok yang ada di depan rumah dan pekarang di depan ku merangsek kepadaku.

Suara hentakan kaki nya mereka..
Dugg...Dughh..dugg..
Sampai Bergetar buminya.
hatiku dag dig dug sheer...

Sampai mereka berkumpul mengelilingi pos tempatku ngobrol sama masgen.
"terimakasih mas,sudah menghadiahi kami,anak anak kami lupa akan keberadaan kami,

mereka lupa dengan jasa kami"ucapnya
"mereka lupa dengan kewajibannya mereka bahagia mereka tidak memikirkan kita yang ikut bermunajat kepada Yang kuasa mereka kami mintakan hidupnya bahagia,rejekinya lancar keluarganya tentram tapi mereka tidak ingat dengan kami maka ghoib

yang tidak terima membalas mereka sampai mereka ingat bahwa kami walau sudah tidak di dunia Tapi kami masih berharap keluarga kita mau mengingat jasa jasa kami",ucap yang satunya.
"jangan putus kan fatehah untuk kami,jangan lupa kan kami mas",ucap yang masih muda..

"haduh aku tidak bisa apa apa ya kalau pas ingat kalau ngga lihat kuburan karna kenceng atau malam yA maaf",ucapku.
"kamu teruskan nak suatu hari nanti kamu akan sukses dan ingat rahasia hidup itu jangan lupakan SEJARAH dari mana kamu dan akan kemana setelah kamu hidup"ucapnya

yang agak tua.
"dengarkan itu kawan"ucao masgen.
"kenapa kalian tidak berdoa sendiri kepada My Bhozz(ALLAH)"ucaPku
"kami berhak mendoakan yang hidup tapi kami tidak berhak mendoakan diri sendiri"jelasnya.
"iyo wes iya",ucapku

Semua nya nya mengucapkan terimakasih dan ngga sampai di situ saja banyak juga yang memberi hadiah..

Sampai akhirnya mereka berpamitan hilang satu persatu dan lhess tinggal masgen sendiri
Dan masgen juga ingin di kirimi sesuatu agar mereka juga tenang.

Singkat kata malam itu hanya di sambangi Arwah arwah yang beruntung.

Lalu masgen Pulang dan aku kembali kerumah.
malam berikutnya kembali aku di datangi dua kepala suku
(sosok nya gede besar dan sangat menyeramkan)
Masuk ke kerumah ku tanpa permisi main masuk aja jleg..Jleg..

aku tiduran di depan tipi tiba tiba di seret kaki ku sampai aku terbangun..Dan langsung loncat
"hiiiatttg"teriakku
"tahan tahan,aku ngga bermaksut jahat aku ingin bicara sebentar"ucapnya.

Kita lanjut

"ya sudah ayo keluar"ucapku.
Lalu kita keluar,Dan ngobrol di samping pos ku tiba tiba lampu mati total
Lha kok sosok iyu langsing lari terbirit birit.
Sampai aku melihat diantara jalan ada sosok Berjalan pincang Diserta bau busuk yang menyengat.
Sangat busuk sampai aku mual

ingin muntah.
Jelas ini sudah ngga beres.
Aku ingat ketika dulu sama sosok kyi tuwek(yiwek) pernah di ajari sesuatu untuk mengusir dedemit di suruh baca sholawat NURIDZATI dengn tahan nafas lalu hentakkan dengan tangan.
Seketika aku baca sholawat secepat kilat dan akh hempaskan

Kearah sosok itu
"Allaahumma shalli wasallim 'ala sayyidinaa Muhammadinin nuuridz dzaatii wassirrissaarii fii saairil asmaai wash shifaati wa'alaa aalihi washah bihii wasallim"baca ku langsung tangan kanan ku kedepan secara spontan..
Tapi kok ngga terpental

Pikirku ah mungkin kurang fokus..Aku ulangi dan lagi lagi sosok itu diam,sesangkan bau busuk semakin tajam baunya.
AKu baca lagi untuk ketiga kalinya aku sedikit mendekat dan aku hentakkan.
Masih ngga apa saking gelapnya sampai tangan ku mengenai badannya
Seketika juga sosok itu

kaget terjatuh kedorong tanganku
"ALLAHUAKBAR"teriaknya sudah dengan posisi sudah terkapar jatuh di sebelah jalan.
Aku juga kaget,,
"bajindullll"teriakku juga.
"ngapain woee"teriak sosok itu
"ah maaf maaf salah sangka aku kira dedemit"ucapku.

ternyata pak sobri tetanggaku mau ngasih makan kucing.
kok jalan nya pincang,katanya malah nginjek tembelek ayam Ahaha anjissss gegep.
Pantesan gue sikat pakai sholawat 3 kali hanya MENDHELES.

lepas pak sobri pulang.Aku masih rokok an dan duduk di pos.

Listrik belum di nyalakan pak PLN
Telingaku mendengar sayup sayup suara orang orang seperti sedang menggunjing orang(membicarakan/ghibah) tapi suaranya seperti di Toa Panggung nurul ihsan(majelis di tempatku untuk belajar mengaji anak anak)

Aku dengarkan dengan seksama ternyata bener.
banyak suara,perempuan dan laki laki
baju aku sampirke dipundak bertelanjang dada dan sarungan aku menuju ke panggung.
pas sampai pertigaan arah panggung di samping rumah mas yai,banyak orang berdatangan
Aku pikir ada apa kok sampai

banyak orang begini
Malam itu gelapnya bangt ngga seperti biasanya masih remang remang
setelah dekat sosok nya manusia biasa pakaiannya rapi ada yang bersorban cowo nya ada yang berbaju muslim ada cewenya yang berjilbab dan ada yang bercelana panjng(lumprah seperti manusia biasa)

aku berdiri di timur jalan dan sosok itu dari arah barat setelah dekat
"pak pak ada apa"tanyaku
Llu salah satu ada yang berhenti dan menjawab
"di panggung akan diadakan Arwah Jamak makanya kami datang"ucapnya.
"ow iya makasih"ucapku

Lalu mereka berjalan dan aku mengikuti Sampai ke depan rumah mas yai.

Sudah berkumpul banyak sekali datang dari segala arah.
Padahal sebelah panggung itu kebonan kosong dan angker semua bekas makam kuno.

Aku diam sejenak ngga ada rasa takut merindhing atau gimana
Suara sudah mulai ricuh(kayak orang antri sembako)
"mana ini kok belum pada datang"
"kyainya mana"
"Jadi ngga"

Pokok nya banyak suara suara Berisik dan sudah banyak sosok yang berdiri ada yang duduk duduk dan ketika pas aku datang di belakang mereka
"ini jamaah nya"teriak salah satu sosok
"pegang dia"sahut yang lain
Aku mendengar teriakkan itu spontan aku mau lari
seketika di pegang

banyak orang.

"ah mau lari kemana,kamu harus panggilkan kyai mu"bentaknya
Tidak bisa berkata apa apa lalu aku di arak kedepan pintu mas yai.
"asemmm ketangkep aku"pikirku
AKu gedor gedor dan akhirnya mas yai keluar
"ada apa mas tejo"tanya mas yai
yai nya belum ngeh lha nyawanya

Belum terkumpul semua.Pas giliran sadar..
"astaga"teriaknya lalu lari masuk lagi.
Keluar lagi sudah berpakaian rapi
mas yai belum ngeh kalau ada Banyak sosok itu ternyata maklhuk halus.
mas yai kaget Tubuhnya bergetar hebat berbicara dengan terbata bata.

hampir semua sosok sosok itu merangsek kedepan rumah mas yai.
"kamu pemimpin ngga bisa memimpin yang kamu doa kan yang tertulis saja,aku dan temen bagaimana hah,kyai apa hah enak saja kalau ada uang kamu baru menyebut nama nya kami Juga mau di sebut di setiap malam rabu dan malam

jum at"ucapnya

"lho kamu malah marah sama yaiku pingin mati kamu hah,Setan sudah minta malah nada bicaramu seenaknya,hormat dikit ngapa",bentak ku sambil menghardik di depan sosok itu.
"siap kan jamaah mas ambil sedikit lima orang paling banyak sembilan orang"ucap masyai

."kalian tunggu di sini aku akan panggil jamaah"ucapku.
"lha ngga bisa berdua tok kami kan banyak"bantah sosok itu
"aduh setan kok goblok banget,denger ya setan Kalau fatehah satu dua orang sama banyak orang gimana hah,utek ki ya mikir mit demitt"ucapku
"ow iya ding,maaf

ya sudah sana cari jamaah sebanyak banyaknya biar kami tenang"ucap dedemit itu.
"lha yang bayar siapa hah"bentakku
Padahal tadi sudah melangkah pergi denger suara demit itu aku balik lagi.

akhirnya aku pergi membangunkan jamaah panggung nurul ihsan Dan dapat 7 orang termasuk

aku dan yai nya.
Emang setan bener listrik juga belum nyala.

Semua terkumpul dan masuk di panggung nurul ihsan.
Ngga semua jamaah melihat sosok astral tersebut
Hanya aku dan mas yai.

Yang bisa melihat mereka sampai semua selesai dan mereka pulang dengan senyum ramah tidak lupa mereka mengucapkan terimakasih dan suatu saat nanti akan kembali lagi.

singkat kata
sampai dua minggu telah berlalu sampai suatu malam datang dua orang manusia kerumah ku..Padahal ngga kenal siapa dan orang mana tiba tiba menyodorkan amplop sama kertas.
Llu mereka pamitan(hanya beberapa menit saja)
Aku buka amplop nya dan ternyata isi nya uang 300rb

dan aku baca selembar kertas.

berisi nama nama orang.
"arwah jamak"

"jindulll"gerutuku.

Singkat lagi
Dua hari berlalu siang siang datang lagi ibu ibu setngah tua.
Sama datang membawa selembar kertas dan amplop.

Isi nya sama seperti yang petama

Sampai suatu malam bener bener menegangkan kejadian langka bin mustahil.

malam minggu berkumpul di panggung dan hendak memulai acara arwah jamak Semua jamaah hadir totalnya 22 orang.

Dan acara di mulai baru beberapa menit tiba tiba panggung bergetar bergoyang seperti ada gempa dan kebetulan sebelah timur mushola lahan kosong yang lumayan gelap.
Berjatuhan cahaya merah biru dan hijau dan putih
cahaya bulat sebesar bola kasti berjatuhan dari atas pohon

(seperti di tuang) jatuh dengan cepat dan ketika jatuh Ke tanah tiba tiba berubah menjadi sosok Dedemit(wujud fisik manusia)
Dan saat itu semua jamaah melihat dengan jelas wujud wujud dedemit itu berjalan kearah panggung dan sampai di depan panggung mereka langsung duduk bersila

semua jamaah meringsek berdesak desakan ada yang ketakutan ada yang memeluk orang di sampingNya.
Dan yang paling parah aku lha pas di tangga masuk deket sama sosok sosok itu.
Mas yai meneruskan pembacaanya ketika yai menyebut nama(arwah jamak) yang merasa punya nama pun menyahut.

Misal yai nyebut nama kartiman,sosok menjawab,terimakasih
Dan paling jengkel menjawabnya bukan dari depan panggung saja
Ketika di sebut ada yang menjawab dari bawah panggung ads yang menjawab dari atap panggung belakang panggung dan ada yang berteriak Dari jarak yang sangat jauh

saking banyaknya arwah ada beberapa jamaah yang berkeringat sampai segede jagung..Berkeringat basah kuyup sebagian ada yang merasa takut dan memejamkan mata.
Sampai aku ngga tega saking banyaknya yang datang

Aku pelan pelan turun dari panggung dan berdiri di antara sosok sosok itu aku ambil kayu kecil.

"hayo duduk yang rapi biar muat"ucapku sambil memukul pakai kayu.
sosok dedemit itu secara sigap lalu berjejer rapi kalau asa yang bandel aku pukul dan mereka mengerti sampai

yang di kejauhan merapat Dan berkumpul dia area panggung.
"jangan terluhat sama jamaah yang lain ngga semuanya berani melihat kalian paham,"bentakku
Dan mereka mengerti
Sampai acara selesai.
Lama banget lha banyak banget nama e sekitar 200 an
nama.

Setelah selesai uang yang sudah terkumpul dan aku siapkan untuk aku brikan ke pak yai dan ternyata sangat bagus respon pak yai sebab uang itu untuk majelis panggung saja agar bisa di gunakan dengan baik bermanfaat bagi Orang banyak.dan juga buat anak anak

Sampai acara selesai jamaah banyak yang membicarakan penampakan ada yang melihat ini itu dan lain lain..

Padahal ketika jamaah membicarakan mereka,mereka masih di situ dan hanya tersenyum Saja.

Sekitaran jam 1 malam setelah semua jamaah sudah pulang tinggal aku dan mas yai.
Berdua ngobrol sambil membenahi kursi kursi yang masih tersisa Melipat tikar yang masih membentang

"mas tejo arwah jamak itu sangat bagus lho,sebab ketika arwah arwah itu kita(kekuarga)mengirim fatehah,itu artinya kita mendoakan diri sendiri sebab paea arwah ketika kita krm doa maka arwah akan memohon kesejahteraan kita(keluarga yang masih hidup) agar di beri kemudahan lancar

Rejeki nya,sehat jasmaninya dan bahagia batin nya tentram dan bersahaja serta selalu dalam lindunganNya,dan arwah itu meminta kepada para Malaikat agar menyampaikan doa nya kepada Allah,begitu lho mas,jadi kita harus ingat bahwa yang telah tiada pun kita

harus merawatnya memberinya hadiah dan apa yang kita berikan kepada ahli kubur kita itu yang akan kita terima,malam ini cukup sampai disini dulu mas tejo lain waktu kita sambung lagi"ucap mas yai

Sampai aku berjalan pulang.
Dan tiba tiba mati lampu lagi

Langsung aja aku lari sekuat tenaga.
"tolong,,tolonggggg"tolong"teriakku sangat kencang dan sampai depan rumah langsung ngumpet di bawah meja bonsai diem tanpa kata lalu orang orang keluar..
Orang orang panik ada apa sebenernya
Aku diam di bawah meja sambil berkata dalam hati

"ku kerjain kalian"pikirku.

Terasa tubuhku di colek dari belakang.
"ada apa mas"!ucap suara wanita terdengar merdu.
"dag dig dug sheer hatiku"
Sampai ngga berni melihat kebelakang sebab suaranya pun ngga aku kenali.
coleknya lagi.
"mas,,mas ada apa"ucapnya merdu

seraut wajah tepat di depan ku
Sosok pocong wanita terlihat matanya di depan mataku
Kedap kedip dan spontan saja tanganku langsung memukul sosok itu dan pleeggg
Tepat kena di kepala bagian samping sosok pocong itu dan seketika kepalanya membentur tembok di bawah meja.
"DUUGGH"

"asuuuu"teriakan dengan suara yang masih merdu.

Seketika langsung lari kerdalam rumah dan alhamdulillah lampu nyala.

Sekian dan terimakasih.
Salam
Sheer
ibka

JANGAN pernah menyepelekan hal hal kecil yang.
Arwah leluhur kita juga perlu kita pikirkan jangan semau kita sendiri
jangan hanya menerima MAKSIAT saja jangan hanya mau WASIAT ny saja Tapi juga harus di bawa NASEHAT nya..
Salam HORMAT..
Karyawan Tuhan