Kisah ini berawal ketika aku
masih berumur 10thun
sebagai anak Kebon(penjaga sekolah sd) dapat jatah rumah tinggal tentu diarea sekolah, sekaligus deket balai desa dan Puskesmas.

Jauh dari tetangga ya namanya rumah jatah ya begitulah keadaanya sepii
Awal nya entah malam apa lupa, aku jatuh sakit demam tinggi.

Bapak ku malam itu habis isya pergi kerumah Mbah ku mbah ku dukun jawa bukan paranormal

Tinggal aku dan Ibuku.
karena mas ku menemani Bapak ku.
menggigil badan ku kepanasan, tergeletak di dipan(tempat tidur)
kerasa banget sakit nya

Ibu ku hanya menangis di samping ku,
sambil tertunduk di sebelah ku smpai ketiduran berbntal tangan

Tiba" dari luar masuk Sesosok berjubah putih memegang tasbih dan satu tangan satunya
di belakng badan.

Masuk menembus pintu kmar,
sambil tersenyum.
Kearah ku dan sampai lah di samping ku Sambil memegang tangan kanan ku.

"AYO MELU AKU"
(ayo ikut aku)
Tanpa bisa menolak tanpa bisa melawan aku ikut kemauan sosok itu.

Ketika aku sudah berdiri dan ketika hendak melangkah aku teringat ibuku, aku menoleh
lha kok aku ada dua?
Udah hayo"ucap sosok itu sembari aku diajak jlan, tembok rumah bisa ku tembus kayak bayang bayang
jalan dan jalan sampailah di satu mushola panggung, dengan sante sosok itu mengajak ku masuk.. dan di dalam mushola sudah bnyak ank ank sepantaran ku.. cewe, cowo
pada duduk bersila,(kayak santri nunggu di ajari kyai nya)
"duduk jejer sana ma temen2"Ucap sosok itu

aku sendiri yang tak memakai picis

ketika sosok kyai memulai acara dengan mengucap salam..
serentak membalas dan acara pun di mulai
tapi aneh kok tidak menerangkan Tentang agama islam malah di ngajari caranya berkomunikasi dengan jin
dan waktu itu ada sosok jin yang menyerupai kera putih gede dan besar berbulu persis tokoh hanoman

banyak yang takut dan tidak berani mendekat hnya ada dua orang yang berani..
cewe sama aku.
cewe itu bernama susilowati dan aku bernama sutedjo
waktu itu aku terakhir dan di panggil lah sama kyai itu..
"tejo mendekat sini"ucap sosok itu dengan lembut

emang waktu itu ngga ada perasaan takut sama sekali malah kayak mainan baru
aku mendekati kyai itu dan dikenal kan dengan sosok kera putih
"ini temen kyai namanya sarmidi kera dari kerajaan jin"
aku cuma ngangguk dan ngangguk
dengan santae kera itu duduk dengan kaki sila satu yang satunya di tungkulkan(jegang) sambil tangannya di taruh di dengkul satunya
"SAYA SUKA DENGAN ANAK INI KANJENG SxxxN"

sambil menepuk" pundak ku
seketika itu pikiranku menerawang jauh dan rasa takut menyelimuti hati ku

pikirku masih polos,Kanjeng Sxxxn?
Lalu tiba" lamunan ku buyar..
"IKI JIN E AREP MELU KOWE JO"ucap sosok itu
(ini jin nya mau ikut kmu jo)

"tidak sekarang kanjeng sxxxn, nanti kalau dia sudah berumur 23thn aku kan kesana, biar lah dia aku awasi untuk saat ini" kata kera putih
"ohh iya terimakasih kyai sarmidi"kata sosok kyai

seprti terhipnotis diam tanpa kata kembali terlihat sosok kera putih berdiri,,byuuhh begitu besar.

Lalu melangkah pergi setelah mengucapkan salam sama sosok Kyai
Dan sampe lah malam itu anak anak di bubarkan acra selsai dan hanya aku yang diantar
Berjalan melewati jalan setapak sosok kyai bercerita panjang kali lebar
cerita tentang nabi-nabi
bercerita tentang intisari kitab suci tentang halal haram dan Juga tentang bidadari setengah tua
"IRI, DENGKI ITU TIDAK BISA KAMU HILANGKAN, ITU SIFAT DARI GUSTI ALLAH TAPI IRI DENGKI BISA KAMU TEKAN SEDIKIT BIAR KAMU JADI MANUSIA YANG PERCAYA ADANYA ALLAH SWT"ucap Pak Kyai.

Aku hanya terdiam sambil mendengarkan
Sampai lah aku di rumah dan terlihat rumah ku penuh dengan orang orang warga dan keluarga

Ketika sampai di dalam rumah, aku melihat tubuh ku sudah di tutup i kain jarik(khas orang meninggal dunia)

Disana ibu dan bapak ku terlihat sedih ibu ku terus menangis di samping jasad ku
"Lihatlah orang tua mu sangat terpukul dengan kematian mu,ingat kamu dilahirkan dengan semua keajaiban"ucap Pak Kyai sambil membelai kepalaku.

Aku masih terdiam dan tangan terasa panas,seprti memegang bara api sampai tangan ku aku kibas-kibaskan.
Coba lihat di tiyang rumah itu,, ucap kyai sambil menunjuk tiyang di sampingku

Melingkar sesosok ular naga berwarna merah menyala dengan kepala bermahkota

"Apa itu kyai..?" tanya ku sedikit penasaran
"Bawono rojo"jawab Pak Kyai
"Pak Kyai maaf pnjenengan sinten..?"tanyaku
(maaf kyai siapa)
"yen pingin ngerti sopo sejati ne aku, awak mu moro ow nok KADILANGU mengko ketemu aku"ucap pak kyai
(kalau mau mau tahu sbnernya aku, kamu datang lah ke kadilangu
makam kanjeng sunan kali jogo)nanti aku sendiri yang menemuimu)

kata kyai itu dengan tangan menyentuh pundak ku

"bawono rojo jogo en anak"ku jngan sampai ada yang mengganggu nya"ucap sosok pak kyai
ular naga itu lalu menggeliat mendekat pas di samping kyai
"ngestokaken dawuh kanjeng sunan"ucap ular naga itu
(laksanakan tugas kyai)

kyai lalu menyuruh ku kembali tubuh ku
"ASSALAMMUALAIKUM,, jngan lupa jadilah AHLI SEDEKAH jo"ucap ssok kyaj
entah bagai mna
bareng dengan aku ucap balas salam kyai aku berteriak..

"WAALAIKUM SALAM... KANJENG SUNAN!!!!
Teriakku.

maaf dilanjut nanti malam.
Ada acara sedikit
dan saat itu Orang orang yang ada dirumah ku langsung
terperanjat mendengar teriakanku...
terutama ibuku menangis sejadi jadinya dan orang orang mendekat
aku masih heran dan bingung melihat apa yang telah terjadi
aku lihat semua orang tersenyum bahagia. dan aku melihat mbah ku tersenyum dj kursi kayu yang sudah usang sambil menyalakan rokok

"WES BALI LE"ucap mbah ku
(sudah kembali nang)
dan saat itu adzan subuh di kumandangkan

dan aku waktu itu tidak berani bercerita dan banyak orang
yang bertanya ada apa denganku.

kata ibu ku aku sudah tidak bernafas 8 atau 9 jam kurang lebihnya

dan habis subuh orang orang sudah mulai pulang.
lalu masih tersisa mbah ku,
dan mbah ku sebenernya ngajak kita pindah dari rumah dinas.. tapi bapak ku ngga mau karena tanah
yang deket rumah mbah ku belum ada rumahnya..

ya mau ngga mau harus tinggl di rumah dinas..

saat itu sudah remang" mau pagi dan saat aku mau keluar
aku kaget bukan main...
ada seekor gudhel(anak kerbau) memakai kalung klintingan dileher dan warnanya aneh si kerbau itu agak
coklat kemerah-merahan

berdiri ngengangguk-angguk kan kepalanya persis berada didepan pintu rumahku. seakan akan ia memberi kode aku untuk mendekatinya..

llu aku kesana menghampirinya
mbah ku masih ngobrol bertiga ma bapak ibuku
aku mendekat dan semakin mendekat tepat aku berada di depan kerbau muda itu aku usap kepalanya.. ia luluh.. seakan suka aku elus"kepalanya.

sambil nggeleng2 kepala terdengan suar klintingannya...
"thing.... thinggg.. "
seketika dia memutar arah Lalu jalan menjauhi ku.. namun baru bebera langkah dia
menoleh kearah ku seakan mengajak ku.

ketika kaki ku hendak melangkah mengikuti kerbau itu

"OJO MELU, DURUNG WANCINE"kata mbah
(jngan ikut, belum waktunya)
kata mbh ku dari dalam aku pun lngsung masuk kedalam rumh..
tapi aneh mbah ku masih duduk di kursi dan posisi ny membelakngi pintu...

pikirku.. kok mbah tau ya padahal aku diluar lho
aku lalu pamit ke sungai mau mandi.. dan merka mengijinkn.

jlan menuju sungai sungai tergolong lapang paving bloc semua, kanan lokasi sekolahan dan kiri lahan balaidesa.. mungkin waktu itu sekitar jam 5:30 pagi.

sudah beranjak terang
pas mau sampai di gerbang mau kejalan,, itu jalan agak menanjak sedikit tapi di lokasi itu ada segerombolan putih2 kecil2 aku kira kmbing domba,,
pikir ku punya siapa??

" kmbing siapa banyak bnget??? gumam ku sambil setengah berlari
tapi betapa kaget ny setelah jarak pandang ku 5meter an kaget bukan kepalang
bukn geromboln domba ternyata

yang ku lihat ada puluhan pocong kecil kecil seukuran guling(mungkin remaja seumuran 7 sampai 10tahun)
mereka antri keluar gerbang ada yang masih lompat" di tempat
ya jenuh nunggu mungkin??

mereka melompat lompat menuju jembatan dan
. byuurrrrr

mereka satu persatu terjun ke sungai dari bibir jembatan
merka sangat menikmati dan aku perhatikan asik kayaknya... penasaran sampai aku mikir ini kelas berapa latihan sandiwara atau apa gt...

aku.. woe kelas berapa kamu?
"kelas 5 emang kenapa?jawabnya
kejadian itu sngat cepat aku pun sempat mikir
klau dari sekolah an mana gurunya
sambil clingak clinguk mencari sosok guru tapi ngga ketemu

sampai tinggal satu pocong yng kuntet(kecil diantara yang lain) terlihat kesusahan melompati batas jembatan

sudah berkali kli mencoba belum bisa juga
aku dekati aku coba membantu
ternyata cewe..

"iwangi mas"pinta nya
(bantuin mas)

aku pun menjawab
aku,, yow kene tak iwangi hehehehe"jawabku
(y sini ku bntuin hehhe)

sambil tertawa geli
"mas koprol ke yow"ucap pocil itu
(mas salto kan yow)

aku tertawa sambil membetulkn posisi pocil
(wktu itu ngga berpikir sma sekali)

aku mengajarinya terlebih dahulu..
"sikil mu ngidek tlapak tanganku mengko agi tak uncalke yow"jelasku
(kedua kaki mu nginjak telapak
tanganku nnti aku hempaskan)

"sing penting iso mas?? "tegasnya
(yang penting bisa mas)

dia menghadap aku lalu kakinya aku taruh di kedua telapak tanganku,, kepalanya pas nyender kapalaku, karena aku jongkok dan dia kecil kalau ngga nyender in kepalanya di kepalaku posisi
nya hilang tanpa keseimbngan

lalu aku hitung
"siap,, kataku
"siap mas"kata pocil

"ji,, ro,, lu"(1,2,3)teriak ku lalu aku hempas kan tubuh pocil itu dan hasilnya sempurna
tubuh nya melayang dua kli diudara entah saking kuat ny aku menghempaskannya..

disela melayang sebelum jatuh diair
"SUWUN MAS,"
(makasih mas)

bersambung

salam
ppag
sheer
kt
Lain waktu lain hari dan masih sama tempatnya masih lingkup rumah dinas,sekolahan balai desa dan lapangan.
selang beberpa minggu kemudian aku sering melihat maklhuk" kayak gt tapi entah apa lah semua menakutkan ngga ada yang bagus

konon dari cerita ke cerita kalau di sekolahan itu tempat pembungan jin, setan demit lelembut dll

tapi ya Gitu lah aku enjoy aja sampai aku tumbuh
jadi remaja malang kadak(amburadul) mbelgedez

suatu malam aku pulang habis main ketempat temen ya gag jauh paling 500 meter
malam itu aku pulang berjalan kaki sampe di peremptan kalau lurus arah towang(jalan kanan kiri hamparan sawah)
ke kiri arah aku pulang kalau kanan desa sebelah juga desa B

nah di situ ada waduk(pintu air) pas di kiri arah ku dan ada pohon beringin gede sangat tinggi rimbun dengan akar nya yang gt dech
di bawah pohon itu ada bangku dari bambu biasa nya buat sante para petani
atau penebas" beristirahat.

dibangku bambu duduk sosok nenek nenek membawa seekor ayam
di gendong depan pakai selendang dibawah nya ada keranjang buat sayur sayur an kalau di bawa kepasar gitu

pikir ku kan itu nenek lagi nunggu dokar(angkutan jaman dulu kereta ditarik kuda)
tapi apa ini udah pagi kok sudah ada yang nunggu dokar

"nek mau kepasar ya?"tanyaku

nenek itu diam saja lalu mengambil ayam jago yang di gendong terbalik(kepalanya di belakang ekornya di depan)
" ini tuker sama uang 2000 rupiah"ucap nenek itu

sang nenek sambil menyodorkan kearah ku
"aku ngga ada uang nek"ucapku
"udah ini ambil lah uang nya besok saja saya disini lagi"ucap nenek sedikit memaksa
tapi ku pikir lagi... ya kalau Ini ayamnya hasil mencuri??? tapi aku pikir lagi kan ini nenek udah renta gt, sepuh dan terlihat memelas mukanya
agak hitam tangannya kukunya agak panjng menakutkan
aku pun masih menolak karena buat apa aku ayam.??
aku terpaksa menolak ya karena aku tak ada uang dan aku males hutang budi ya kalau besok dia ada disini..?? pikirku bingung

lalu si nenek agak kecewa dan terdiam tangan nya melepas tali keranjang yang di bawahnya
lalu aku pamitan mau pulng,, aku di beri 2 bungkusan daun jati yang di lipat mengerucut
"apa ini nek"tanyaku
"nasi jagung dan ini peyek pethek(ikan asin) bawa pulang buat keluarga mu dirumah, dan terima kasih telah menemani nenek disini"sahut nenek itu
"iya nek,emang nenek rumahnya mna?? tanyaku
"nenek deket sini nak.. ya sudah sana pulang itu nenek sudah di jemput cucu nenek"ucapnya

aku pun menoleh dari arah yang di tunjuk
tidak tahu datang nya tidak terdengar suara nya tiba" ada manusia sedang duduk di atas kereta kencana
sosok lelaki yang sedikit hitam karena gelap kurang cahaya ttpi lelaki itu gede ngga sprti ukuran manusia normal agak gede badannya.

lalu si nenek berdiri aku membantu mengangkat keranjang nya, ternyata berat banget padahal tadi isinya dagangan apa gt ringan dan sedikit
kok jadi berat nya jadi 10x lipat... dengan susah payah aku angkat walau terpaksa... berjalan mengikuti si nenek dan terakhir aku naikin di bantu sosok itu ngangkat keranjang terasa ringan... hanya tangan satu... byuhhh ediannn kata saya kok ada manusia kuat gt padahal berat.
sinenek sudah di atas dan ketika hendak jalan kereta itu nenek tertawa.. hiiihhhiiii hiiii

tawa yang membuat takut... llu pergi kearah lapangan dan hilang

aku ambil pemberian nenek itu dan aku kembali melanjutkan jalan mau pulang baru beberapa langkah belum jauh di samping
kanan lapangan bola dan di pagar beton.... setinggi dada orang dewasa

aku terhenti mendengar suara anak kecil tertawa cengengesan

aku melihat sekitar jalan kok ngga ada orangnya baru mau jlan lagi ketawa lagi aku cari lagi
tengak tengok eh ternyata ada anak kecil lagi
duduk di atas pagar sambil kakinya diayun"kan khas anak anak

aku dekati lalu aku tanya
aku.. woe ank e sopo kowe wengi" iseh nok kene??
(woe anak siapa kamu malam" masih di sini)

ank itu mas saja cengengesan smbil geleng" aku perhatikan anak itu megang uang kertas bnyak
sambil di buat mainan di tepok-tepok kan tangan

aku pegang bocah itu lalu aku turunkan..

"kamu nyolong dimana.. uang siapa itu"tanyaku
"uang ku sendiri whekkk"ucapnya(sambil ngeledek ku)
langsung aku minta uang anak itu kena semua di tangan ku anak itu meminta uang nya kembali tapi ngg aku kasih

"ayo ikut aku nnti tak kasih uang mu.. gmna"kataku
"iya aku mau"jwb nya

lalu aku jalan pulang dia tak ajak smpai di depan sekolahan aku duduk sma ank itu dan aku
buka bungkusan itu

nasi jagung ada urap nya dan peyek pethek(ikan asin)

" kita makan berdua oke le"ajakku
"iya ayo"ucap anak itu

poko nya itu makann smpe habis ma kita berdua..
sambil ketawa ketiwi guyonn..
aku melihat rumah ku yang tidk terllu jauh..
nampak 2 sosok bercahaya sprti raja dan ratu pakaiannya pun persis...dengan emas"kalung gelang dan sprti mahkota yang di buat rias pengantin yang pria,yang perempuan biasa sprti ratu dengan banyak konde
menancap di gelungan rambutnya
Aku pun kembali bercengkrama dengan ank itu tanpa memperdulikn kedua sosok itu

badan ku mulai lemes lemes dan rasanya sprti mau muntah
begitu pula anak kecil itu,, tergeletak di sebelahku
dan tiba tiba menjadi GELAP..!!!
seprti mimpi aku berbaring di tempat tidur.
tiba tiba angin berhembus menerobos masuk kedalam kamar

sosok yng sma kyai itu,iya pak kyai
lalu duduk di samping kepala ku dan ku dibangunkan
kyai.. BOCAH KOK RAKUS"kata kyai itu
(bocah kok semua doyan)
lembut sambil membngunkan tubuh ku...
di usap nya 3 x
sperti ada hawa panas bertabrakan dengan hawa dingin.
RASA nya seperti di siram air es.
Dingin dingin gimana gitu.
Seketika mata terbuka dan tubuh terbangun,,
mataku melihat kiri kanan ternyata hanya ada kedua ortu dan mbah ku juga mas ku.
beberapa detik bernafas lega dan perut ku mual,seketika muntah dan di bantu ibu
Tebangun dan langsung menanyakan
Sosok anak kecil itu.
"pak anak kecil tadi mana,apa sudah pulang"tanyaku.
"sudah"sahut bapak
"besok besok jangan begitu,urusannya sudah sendiri sendiri"pesan mbah.

Aku diam saja
Ibuku sambil memelukku.
Berucap alhamdulillah aku selamat
Sampai jumpa di kisah selanjutnya.

Salam sheer
ibka

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with iblizz katon

iblizz katon Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @karyawan_tuhan

8 Apr
"ARWAH JAMAK"
PAGUYUBAN SONGGO DUSHO"

karyawan tuhan

Saking banyak nya dedemit atau arwah yang sering kita temui di sepanjang perjalanan berburu demit dan dedmit yang merasa terzolimi,Kecewa bahkan sekarat akibat ulah kami.Akhirnya kami berinisiatip Dan berdasarkan pengalaman
Disini aku tidak akan menceritakan sesuatu hal tentang dedemit tapi tentang perjalanan yang sangat nyeleneh
.Tunggal guru ora ngganggu
Tunggal padepokan podo akrab e
Tunggal ilmu ayo bersatu.

Kisah ini aku alami setelah keluarga katon berpencar mencari jati diri masing masing.
Read 60 tweets
7 Apr
"Pelet Setan"

Hay.
Kali ini aku akan bercerita dengan gaya dan alur cerita yang masih sama bedanya sampulnya aja Katanya monoton cewe cantik vulgar.
Tapi jujur saja lha hampir semua ceritaku masih gandeng renteng dengan dedemit wanita.
Kalau dedemit cowo jarang interaksi,Males
Nah kita lanjut saja kecerita
Tentang pelet ya pelet tapi nyeleneh.
Pelet Cawet Bodol.
Khusus buat wanita wanita yang lagi kasmaran..
Atau mas mas yang lagi dalam masa pergaulan.
jangan sepelekan tentang baju/kain yang yang pernah di pakai sebab itu kain sudah ada keringat kita.
Read 63 tweets
4 Apr
Kisah sewaktu berburu mayat(korban kecelakaan tenggelam) tragedi suporter bola di daerah ku.
(tidak aku sebutkan tapi mungkin itulah kenyataaannya)
Disini aku akan bercerita sehabis kejadian seminggu setelah nya
Karena banyak nya info yang kami terima tentang desas desus banyak superter yang jatuh di sana/sengaja menceburkan diri(ghibah nya sih begitu)
Nah malam Itu kami berempat
Biasa Keluarga Katon
Berangkat menuju lokasi.
Jauh sih amasih 6km dari desa kita.

Shuuttt
Meluncur
Read 61 tweets
2 Apr
Pakai bahasa jawa kurang di mengerti sekarang pakai bahasa pemersatu bangsa saja.

Aku itu orangnya suka iseng/jahil lha waktu itu temen temen pada ngobat di kali,ngeracun ikan.
(dilarang sebenernya) jangan di tiru ya.
Ini kalinya terkenal angker kan jarang yang berani cari ikan disana mancing juga ngga pada berani tapi keluarga katon iblizz e berani.
Kodalnya Jenu(tanaman beracun buat ikan,manusia juga bisa klenger) lha pagi itu dilaksanakan setelah malamnya kita berembuk.
Sekitar jam 10 Siang
Read 104 tweets
1 Apr
Hati kadang merasa kecewa ketika kita meminta sesuatu tapi lama di kasih nya.?
Lha kan melihat kebelakang tow
Apa yang sudaH kamu berikan untuk My Bhozz!!!
Sholat mu?
Sedekahmu??
Mau sjolat mau ngga mau sedekah mau pelit
Tidak NGARUH di hadapan MY BHOZZ"
kowe aku ki sinten? Image
Sing berhak ngEDAN kuwi Trimo MY BHOZZ,,
Kita baik tidak jaminan baik di SANA nya.
Kita buruk juga belum tentu buruk di SANA nya.
semua terserah MY BHOZZ(ALLAH)
kamu,mau di taruh di Surga atau Neraka itu urusan NYA.
di dunia saja rebutan Masuk Surga.Giliran sakit Minta SEMBUH.
Yang kerja jadi Genggek apa trus masuk Neraka?? iya masuk neraka"katamu.
Pertanyaannya kok kamu mendahului My Bhozz,,kowe waras??
Apa yang berpicis hitam blawus masuk surga??
Iya,,katamu
jawabannya..Kamu terlalu Fanatik,sirik,Munafik dan ngga asik..Udah loe jadi barang yg klasik
Read 6 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!