Thread by @karyawan_tuhan

"POCONG MERAH"
karyawan Tuhan

@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Seperti nya tidak pakai rahasia lagi bahwa harta tahta dan wanita adalah sumber malapetaka.
Kisah ini terselip dan baru aku ingat
tahun berapa entah lupa,
Malam itu aku sedang berada di rumah mbah ku sebut saja mbah Gio(almarhum)sewaktu masih hidup
Biasa saja namanya mbah

dukun(sesepuh di kampungku) setiap malam banyak orang yang bertamu selain tamu yang meminta tolong.
malam itu ada aku mbah gio mbah markam dan mbah bewel.
Aku memang suka bergabung dengan mbah mbah walau masih muda.

Dan malam itu sedang ngopi berempat di dalam rumah sedang kan di luar rumah mbah gio itu jalan setapak di pinggir sungai,,ada beberapa gerombol pohon bambu dan kanan kiri nya tanah kosong.

Dari dalam rumah kami mendengar banyak suara di luaran.
Seperti orang sedang memasak

Tentu kami heran lalu hordeng penutup kaca di kesampingkan dan mbah bewel mengintip tapi di luar sepi tidak ada apa pun.
lalu terdengar lagi dan lagi sampai mbah markam pun geram.Llu mbah markam keluar rumah berdiri di pekarangan dan menyenter kesana kemari lalu masuk lagi

dan trnyata tidak ada apa apa.
Mbah gio hanya tersenyum.
"setiap malam ya begitu tidak usah heran",ucap mbah gio

lama lama semakin Extream mereka.
"mbah bumi nya bergetar,ada lindu mbah"!ucapku sambil berdiri dan lari keluar
"jangan keluar"teriak mbah gio

Aku yang terlanjur lari keluar tidak menghiraukan teriak mbah.

Sampai di pekarangan rumah mbah gio.
Jlegg..Jlegg..Jlegg
Kayak gempa berirama orang loncat.
belum melihat apa apa.
Sampai aku menoleh kebelakang dan langsung terperanjat
nampak beriringan Loncat loncatan Guling berwarna merah
Saking banyaknya sosok meloncat

Jleg..Jleegg
Tanah bergerak sperti gempa
Setelah sampai di samping ku kira kira 7,meter an
"masuk saja"teriak mbah gio
Aku masih diam dan memperhatikannya Sosok merah itu.
Mataku sambil lirak lirik tanganku sambil menggaruk kepala walau tidak gatal
Mereka tidak memperdulikan

keberadaan ku.
Lama lama aku jadi merinding dan rasa takut mulai menggelayUti perasaanku.

"hay congmer mau kemana"tanyaku
"ah mau tau aja ahahhaaa"jawabnya
"woeee serius mau kemana kalian,ikut boleh ngga"tanyaku lagi
"huuuu ngga boleh lah,urusan kita masing masing"tegas nya

dengan meloncat.
Dan tanah bergetar bareng hentakan kaki nya..

Tiba tiba aku ambil guthik(ranting kayu)lalu aku dekati mereka
"ikut pokoknya"ucapku sambil mengarahkan ranting kayu kepada merEka tapi mereka cuek saja
Lalu aku pukul kan kayi kearah yang paling depan

"mbuug"
Suara kayu mengenai badan sosok pocong.
"waduhhh,malah marah"ucap pomer(pocong merah) Sambil berusaha menghindar dan aku kembali memukil yang belakangannya
"mbuugg"
Suara kena pukulan kayu
Seketika pomer kocar kacir

berhamburan berpencar ada yang sampai ndelosor di pinggir sungai ada yang nyungsep di tempat sampah
pomer kalang kabut aku kejar satu pokoknya sampai dapat

"ampunn...Ampunn"teriaknya.
"aku cuma mau tanya,mau pada kemana "tanyaku.

"situ lhoo(mulutnya sambil njudir menunjukkan arah)"jawabnya
"ngapain"tanyaku
"kerumah genderuwo"jawabnya
"ow ya,emang ada apa tow"tanyaku pengen tau
"makan bersama teman teman dedemit",ucapnya.

"wah wah wah enak banget kayaknyA,aku ikut ya",tanyaku
"ya sudah tapi bilang mbah mu dulu sana,jangan ngerepotkan ya,"jelasnya
"ya sudah,tunggu awas kalau kamu bohong"ancamku.

Lalu lari masuk kedalam rumah,minta ijin sama mbah dan diperbolehkan asal jangan makan apa pun,

aku di bawain sebotol teh manis untuk di sana nanti.

Lalu aku keluar dan berjalan bersama pomer.
di tengan perjalann
aku suruh mereka jalanny jangan meloncat lha tanahe bergetar e kayak gempa.

Pomer hanya senyum
"eh mas pomer ranger namamu siapa"tanyaku
"Sodik"jawabny tegas.
"oww sodik tow,lha itu belakang e sapa mas"taayaku lagi
"purwanto,nugroho,sardi,bani buni,muklis,david"ucapnya

mengenalkan temen temennya.
"itu yang perempuan kecil"ucaku lagi
"susi,rahma,anisa,sulis ,uug ,dewi dan weni,yang agak gede itu rita,rani,rahuli,susilah,sarmini"jawabnya jengkel.

aku menoleh kebelakang dan sambil tersenyum mereka pun tersenyum dan berbahagia.

"woo genderuwo cepat buka pintunya,cepatt"Teriak pomer sodik.
"sabar ya,sabar"ucapnya sambil keluar dari segerombol bmmbu.
Yang lain sudab masuk lha aku ngga bisa masuk.
masuk menembus gerombolan bambu berduri.
Lha aku mau masuk gimana?

"sodikk"teriakku
kepalanya nongol dari dalam gerombolan bambu
"apa hah,ngga bisa masuk huuu kaciann deh loe"ledeknya sembari nyungsep masuk lagi.

jengkel di kerjain dedemit
aku duduk di akar pohon trembesi(wit mindhik)sambil aku buka air teh dalam botol dan aku minum seketika

teringat mantra/puisi sewaktu mbah memgajari kakak ku.
"bismilah..oyot turi oyot pari pari ketan bagianne setan oyot gedang ndongkleh pangan tongkro,metuo siro genderuwo ringin wolu,aku sing mbahurekso wahono wisoto taman kembang,sir reno satyo kewaan dedemit kang tanpo wani

marang Ingsun,,metuo seko sak jerone panghonannmu yen jra gelwm metu njobo ojo takon duso,,Tutur lebur deneng aku prapu raden sujono"begitulah puisi nya

Seketika muncul sosok genderuwo dari dalam gerombolan bambu.

"ada apa,memanggilku"ucapnya dengan kepala di depanku.

"aku kesini mau ikut acara kalian,eh malah kalian hanya di dalam,kamu kalau ngga keluar awas tak obrak abrik bener,lihat aja"ancamkU

Seketika dia masuk lagi dan tiba tiba keluar dengan temen temennya.

keluar semua masih dengan membawa piring gelas dan lain lain.
Ada mbakun,ada mbasun ada mbagen dan banyak lagi komplit dah dedemitnya.
Kyak acara resepsian.

Kyak acara resepsian.
setelah keluar semua nya
"ah kamu ngapain sih mau ikut acara kita,ini acara dedemit bukan buat manusia"ucap buto ijo di tengah kerumunan
"apa kamu jo ijo,ngapain juga kamu sembunyi biar apa hah,,pikir kamu menampakkan wujud ke manusia tapi ada manusia

kamu malah sembunyi,Kamu itu punya otak ngga sih",marahku
"tapi kan kami lagi makan"ucapnya.
"makan nya disini semua,awas kalau ada yang berani masuk,aku KHEKK(sambil tanganku di leher lalu aku tarik)"ancamku

Semua terdiam mendengar ancamanku.
Pomer yang agak tinggi tiba tiba berteriak.
"ah sok kuasa kamu,sok hebat"teriaknya lantang.
"whaaa ahahahhaaa dasar pomer,nih kalau mau bukti"ucapku

"keparat kamu sudah dari tadi aku menahan emosi,kamu di biarkan malah ngelunjak"bentak satunya lagi

"eh siapa yang ngomong itu,,suruh maju biar tak khekkk"ucapku
Llu semua demit menyingkir tinggal satu yang berdiri.

"ini yang ngomong"teriak semua dedemit sambil memberi peluang agar dedemit yang dituju mengarah ke hadapanku.

aku berjalan ke depan sosok itu,hamya pomer ranger(ranger--rak ngeri.Tidak menakutkan)

"piye,hem gimana mau marah sama aku,hehya sudah hayo marah saja"ucapku sambil berdiri di depannya
Dan sosok itu hanya diam.

"jadi demit saja belagu,heh dengerin(sambil aku pegang pocong diatas kepalanya)dan lihat aku kenali wajah ku,ingat saja kalau kamu marah saat dan ingin membalasku ku di Neraka nanti cari aku,dunia ini bukan milikmu sendiri,pikir kalau kamu di sayang my bhozz kalian kalian semua

pasti bisa wujud dan hidup berdamai dengan manusia seperti ku,paham ngga?"bentak ku
"tapi manusia mencari ku mereka banyak meminta pesugihan dan lain lain mereka aku sesat kan ahahahaha manusia macam apa itu"jawab yang lain nya.
"heh siapa yang ngomong itu"ucapku sambil mencari

suara dari samping.
"dia"teriaknya sambil mundur memberi jalan.
"hadewhh heh mbasun,kamu itu apa hah hanya sundel kamu tau sundel itu apa?kamu masih di dunia semasa hidup mu suka mencela orang lain suka memfitnah tetanggamu suka berbuat buruk kepada keluargamu makanya kamu

di bolongin punggungmu biar kamu mikir bukannya sok sok an,Coba bayangkan kalau kamu ngga di bolongin gitu apa kamu akan terkenal?pikir mba,Pikir"ucapku sedikit kasar.

",sukurinn"timpal genderuwo yang di sampingku

"kamu juga,sukurin sukirin ndasmu kuwi,apa kamu lebih sempurna dari dedemit disini,kamu juga tak ubahnya hanya sebagai tandingan manusia,Kamu sok hebat suka meniru wujud manusia kamu suka mengganggu wanita wanita yang di tinggal bekerja,apa kamu ngga mikir itu tandanya kamu ngga

yes,coba kau tiru wujudku"tantangku

Seketika genderuwo berubah sperti ku.
"asuuu kik,Bisa kamu hah tapi ingat walau kamu sama persis dengan ku kamu tetep punya celah punya kelamahan satu bau badanmu tetep badeg(apek)

kedua didalam dada(sambil aku tunjuk dadanya) tidak akan pernah sama dengan ku kalau kamu memang sakti tirulah gaya ku oke tapi kalau kamu ngga bisa jelas kamu akan aku kantong plastikin,ketiga isi kepalamu(sambil aku jitak kepala nya dari samping kanan)tidak akan pernah sama

dengan ku,,paham,keempat kamu belum bersyahadat aku tau bangsamu,bahkan aku tau asal usulmu,,paham"bentakku lagi.
"iya paham"ucap mereka serentak sambil menundukkan kepala.

mungkin hati mereka dendam,tapi ngga apa demi persahabatan.

"mas namamu siapa"tanya salah satu
"nah ini lho demit cerdas,panggil saja aku IBLIZZ KATON"ucapku.
"waduh mosok kyai demit iblizz katon"seloroh yang lain..
"ahahahaaaa jangan kyai,teman saja kita oke"balasku

Dan suasana riuh penuh canda tawa aku diantara dedemit yang siap menjerumuskan kedalam kemungkaran.
Sebenernya aku tau isi kepala mereka baik hanya di depan di saat mereka takut saja,diluar sana mungkin dia mengatur rencana untuk menjatuhkan kita.
Entah aku yang gila atau mereka

Malam terus berlalu sampai aku melihat mbah gio beberapa kali mengintip dari kaca.
"ya sudah aku mau pulang dulu,lain kali kita makan bareng nanti aku bayarin kalian semua"ucapku Sambil berdiri
"botol teh ku mana"kataku
"ENTEK MAS"jawab mereka bergantian

meminum teh sisa di botol ku.
"ahahaha setan kalian,yo wes ngga apa lah,eh mas pomer kamu ada kaki ngga sih,penasaran aku"tanyaku
.Sambil menjulurkan kakinya.
"ngga ada mas ahahahaa"jawabnya
semua tertawa bahagia.

lalu aku tanya mbapomer.
"mba pomer ada tangan ngga"tanyaku.
Lalu muter sekali dan kembali kearah ku
"treteeettt,,kosong mas ahahahahaa"ucapnya mba pomer.
semua tertawa geli.
"lha kok ngga ada apa apa gitu,tangan badan kemana itu"ucaPku

"sebenernya ada mas,ini hanya buat lucu lucuan saja,ada mas tangan tapi tidak bisa keluar kecuali kafan nya aku buka"jelas mbapomer.
"ada tetek dan semphik nya juga",tanyaku
"ahahahaha ya ada mas"jawabnya
"nih mas(sekilas langsung berputar dan menjadi pomer lagi)"jelasnya

"mbakun,mbasun coba buka sama ngga sama mbapomer"tanyaku.
"giiiahhh mass,,isinnn owww aku rak cawetan ow mas"jelasnya sambil menutupi semphik nya dengan kedua tangan Dan bergoyang kanan kiri badannya.

"mas blizz iti mbah nya sudah mengintip lagi"ucapnya masgen memberi tahu.

"owh iya besok kumpul lagi kita gelar tiker ngopi bareng di sana oke"ucapku sambil mengulurkan tangan berjabat tangan
Giliran mas dan mba pomer
"tos kepala saja mas ahahaha"ucaPnya
"ahhh giahh"teriakku sambil berlari.

belum masuk kedalam rumah
"cuci tangan dulu di sumur",ucap mbah gio
Setelah itu baru di tanya mbah ngapain aku di sana lalu aku ceritakan ynng sebener benernya
pada ketawa semua.
lalu mbah markam dan mbah bewel pamitan pulang,merka berjalan melewati jalan setapak dekat dngan

tempatku berkumpul dengan pomer.

Sampai di samping nya tepat.
"hay pomerrr antar kan kedua mbah ku"teriak ku
(gerombolan bambu bergoyang goyang)
"ow cah edannnnn"teriak mbah berdua sambil berlari dengan mengangkat sarungnya. Dan mereka lari tunggang langgang.

Mbah gio geleng geleng kepala melihat ku mengerjai mbah mbah.

Sekian
Salam
Sheer
Ibka

Lain waktu di tulis lagi pengalaman pengalaman nyeleneh yang lain.
Semoga terhibur.
semoga kita senantiasa dalam lindungan My Bhozz..Aminn