Thread by @picoez

Jika segenap upaya kulakukan untuk meyakinkan orang lain pada sesuatu yang kuyakini, itu hanya berarti satu:

Aku tak yakin pada keyakinanku.
Bukan lainnya.

pagi, Nuswantara

Kalo kamu yakin terong adalah jeruk yang salah warna, ya sudah yakini saja.

Nda usah ngajak² orang sak indonesia alam semesta jagad raya bandung lautan api rawe² rantas malang² cedak surabaya untuk mendukung keyakinanmu.

Yakin duwobol nek ngunu ki

Wes ta lah ... ngunu kuwi mung marai eyel²an ra bar².

A: terong itu jeruk yang salah warna
B: Gak bisa, wong terong itu lonjong, bukan bulet
A: terong ada yang bulet, nyet!!
B: Aku belum pernah lihat, blok!!!
.
.
.
.
C: klean itu ngributin duren kenapa?!!!

Mdrccte~

Buat apa ngurusin omongan orang pada yang kamu yakini, lha wong pandangan seseorang terhadap sesuatu itu tergantung pada pengetahuan, pemahaman dan pengalamannya og ... dan yang paling njelehi adalah : TERGANTUNG PADA KEPENTINGANNYA

Gak percaya?

Liat aja twitku itu tadi.
Aku berusaha mempengaruhi orang² untuk percaya pada apa yang kuyakini.

Lha itu, contoh keyakinanku adalah keyakinan duwobol kuro silit penyu rai gedeg kulit badak tanduk rusa babi ngepet

Jajaja flufluflu

Contoh lain.
Ada yang yakin kalo di salon bisa potong rambut, facial, meni-pedi-mekdi, dll.

Tapi nyatanya ada yg masuk salon malah pipinya didempul, bokongnya dicat ijo metalik dan gusinya dilas.

Ya iya, wong dia masup salon mobil kata si gendod @Cangkemaaann2

Yakin itu gak bisa diperdebatkan.

Lha wong di film flinstone aja, meski tetep lari pake kaki, tapi krn dia bawa kayu yang dikasih roda batu, mereka yakin kalo mereka naik mobil og.

Pun kowe, yakin dia suka sama kamu, jebul cuma dianggep konco thok. KONCO!!!

YO RAK, MBLO?!