Sebuah thread #EmotionalHealingBarengAdjie | Tolong RT biar bisa berbagi buat yang membutuhkan. Seperti biasanya, nulisku pelan. Jadi, kamu bacanya jangan tergesa ya ☕️
Akibatnya, kita menganggap istirahat sebagai sesuatu yang enggak produktif. Bahkan istirahat itu sesuatu yang salah.
Jadi terpenjara dalam sibuk kerja, sibuk mencari untung, sibuk mengincar kuasa, sibuk berburu perhatian, dsb
Padahal yang kita perlukan: berlatih nyaman dengan diri sendiri
Kenyataannya? Masa depan selalu tidak pasti kan? Jadi upaya ini semacam: bocornya di kamar, yang dibenerin pagarnya. Salah langkah.
Ukuran kayanya seberapa? Emang yakin, kalau udah kaya, beneran bahagia & enggak khawatir lagi?
Ada lho orang termasuk orang terkaya, tetap serba takut perihal masa depan. Ada orang yang pas2an, tapi bahagia.
Pokoknya maksimal berpikir positif, berlebihan optimis. Mengerahkan tenaga abis-abisan menggapai impian yang juga tak ada abisnya.
Enggak salah saya kerja, tapi perlu juga beristirahat. Enggak salah saya berusaha meraih, tapi perlu pula mengikhlaskan.
Namun, banyak orang yang entah sadar atau tidak terus larut dalam takut.
Ketimbang percaya ajaran-ajaran indah perihal ikhlas berserah, melepaskan keinginan untuk mengendalikan.
Dan kita jadi manusia-manusia yang lupa jatuh cinta.
Kalau tenaga terkuras, kita jadi sulit mencintai. Karena mencintai perlu tenaga, apalagi kalau harus menanggung rindu.
Tetap benderang, tetap tangguh ya ...
Sekian.