Thread by @qwertyping

"Stasiun dan Gudang Tua Belanda"

[ HORROR STORY ]

@bacahorror #bacahorror

Selamat malam, kali ini gw akan bercerita tentang pekerjaan seorang Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) yang mana beliau sebagai pemilik cerita kali ini.

Seperti biasa gw dengan pemilik cerita sudah sepakat bahwa nama tempat, lokasi, latar dll harus dirahasiakan karna untuk keamanan pemilik cerita.

Dan jika dari pembaca, mengetahui apa yang telah dirahasiakan dalam cerita ini, gw minta untuk tidak memberikan informasi apapun. Terimakasih atas kerjasamanya dan membantu gw menepati janji pada pemilik cerita kali ini.

Segitu aja intro dari gw. Langsung ke Cerita.

November, 2007.

Menurut gw, sebuah pekerjaan apapun sangat mulia. Karna gw paham, dalam pekerjaan terdapat resiko yg dapat terjadi, mau dan tidak mau itu harus diterima. Selayaknya sebuah pekerjaan pasti ada sebuah cerita menyenangkan dan menyedihkan begitu juga menyeramkan.

Sebut saja gw Iman orang-orang terdekat gw dipekerjaan kadang memangil gw dengan awalan “Pak”, tapi gw selalu bilang sama mereka, memanggil nama akan membuat kita lebih dekat.

Gw udah menginjak tahun ke 7 berkerja sebagia Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) sudah berpindah 2 kali Stasiun. Banyak pengalaman aneh yg pernah gw alamin tapi gw yakin itu hanya bagian dari seninya berkerja.

Di stasiun kali ini, tidak terlalu padat perkerjaan gw dalam artian normal sebagaimana mestinya. Hanya saja stasiun ini menurut cerita yg berkembang di masyarakat setempat, menyimpan cerita horror yg lumayan melegenda.

Walaupun awal kepindahan gw sampai saat ini, belum pernah sama sekali mengalaminya. Bahkan sangat kebetulan, stasiun ini lokasinya adalah tempat kelahiran istri gw.

***

Gw punya teman dekat kerja yg bernama Romli, salah satu Kondektur di Stasiun yg saat ini gw berkerja, bahkan Romli lebih duluan dari pada gw kerja di Stasiun ini.

“Rom, bagunan tua yg disamping itu lumayan kenceng yah ceritanya?- ucap Imam

“Alah itu hanya cerita masa lalu biasa jamanan belanda waktu pembuatan ini kali Pak” - sahut Romli

“Gw denger emang ada cerita gtu yah, pernah ngalamin?”- ucap Imam

“Blm lah Pak, hanya saja memang banyak warga disini yg bahkan lebih tau dari pada kita Pak”- sahut Romli

“Iyah sih, besok gw kerja malam Rom” -ucap Imam

“haha hati-hati loh Pak Imam, biasanya semakin penasaran suka dateng haha” -sahut Romli becanda

Beberapa hari yg lalu memang mertua gw cerita, karna memang awalnya gw yg bertanya soal bangunan tua yg dulunya dijadikan gudang itu, mertua gw tidak menceritakan hal aneh-anehnya. Malah hanya berpesan kalau emang harus hati-hati.

Tapi memang melihat stasiun ini tdk begitu mempunyai suasana menyeramkan apapun, hanya saja bila malam hari tiba, biasa digunakan anak-anak muda untuk nongkrong di Rel kereta yg sudah tidak aktif lagi.

Bahkan gw sering melihat mereka mabuk-mabukan di Rel itu. Yang menghadap ke bagian gudang tua Belanda.

Tapi bagaimana bisa mereka berani melakukan hal bodoh itu, dengan cerita masyarakat disini tentang si cantik belanda?

Atau karna mereka telah mengetahuinya jadi tidak merasa takut. Data yg gw tau tentang terjadi kecelakaan di sekitaran Stasiun, merupakan hal membuat gw mengelengkan kepala.

***

Hari-hari berkerja gw selalu normal bahkan terkesan memang begini-begini saja, hingga malam ini bagian gw kerja angin sangat kencang.

Memang gw sangat mengantuk malam ini, tidak seperti biasanya, yg membuat gw kaget ada bau amis yg sama sekali sebelumnya blm pernah gw cium bau seperti ini.

Gw memaksakan keluar dari ruangan dan melihat ke arah bagunan Gudang itu tidak melihat apapun, anehnya bau amis itu hilang seketika. Gw lanjutkan berkerja hingga pagi dan bagian gw pulang ke rumah. Lanjut untuk beristirahat tidur.

Bagun-bangun gw dalam keadaan lemas, setelah melihat celana gw kaget, apa gw sudah mimpi basah di siang bolong seperti ini? Gw inget-inget,dalam mimpi gw ada perempuan amat sangat cantik blasteran belanda. Siapa perempuan itu? Atau hanya mimpi saja?

Saat itu gw tidak banyak bicara siapapun termasuk istri gw, hanya saja entah kenapa pikiran gw menyangkut pautkanya dengan cerita gudang itu. Tapi keyakinan gw berkata lain ini hanya halusinasi dan cocokologi gila saja.

Bulan November, pekerjaan gw terbilang biasa saja apalagi gw selalu semangat menyelsaikan apa yg menjadi tugas gw di Stasiun ini, memastikan Kereta Api, Penumpang dan lainya sudah jadi tanggung jawab gw dipekerjaan.

***

Ini adalah awal tanggal bulan November, hari Kamis dan kebetulan gw berkerja malam. Suasana seperti biasa pekerjaan satu persatu seperti biasanya gw selsaikan.

Malam ini seperti biasa di depan gudang tua itu, ada beberapa orang yang nongkrong-nongkrong sambil bermain gitar, karna suaranya terdengar jelas

Sampe larut malam mereka bubar, aku juga mencium bau amis yg pernah sekali waktu itu sama percisnya juga dengan angin yg lebih kencang.

“Rom mencium bau amis?”- tanya Imam

“Iyah Pak Imam saya cium bau ini sudah sering sih.” -sahut Romli

“Hah? Apa sudah sering?” – ucap Imam

“Serius Pak Imam palingan karna ini malam jumaat Pak.”- sahut Romli, dengan santai sekali

“Memangnya kenapa Rom?” -ucap Imam, penasaran

“Dulu sih biasanya suka ada yg nampakan diri gitu Pak Imam, tapi biasalah mitos-mitos.” -sahut Romli

Gw sebenernya kaget sekali, karna baru dua kali sementara Romli dengan sangat santai menganggap hal ini biasa sekali. Akhirnya, setelah bau itu hilang gw sengaja jalan ke luar ruangan untuk hanya sekedar melihat sekitar saja.

#bacahorror

Dan ketika gw melihat ke arah bangunan tua bekas gudang itu, sosok berambut panjang terlihat jelas duduk di Rel kereta yang sudah tidak aktif itu.

#bacahorror

Gw terkesima beberapa detik, walaupun hanya bagian sampingnya yg gw liat. Seketika gw memejamkan mata dan mengosok mata, wujud perempuan itu masih ada duduk. Lalu siapa dia itu? Gw langsung masuk ke dalam ruangan. Memanggil Romli.

“Rom...”-sapa Imam

“Iyah Pak, kenapa?” -sahut Romli

“Coba liat kesana.”- ucap Imam, sambil menunjukan ke arah perempuan yg gw liat.

“Kenapa Pak diarah itu, gak ada apa-apa kan?”- sahut Romli

Benar kata Romli, tidak ada apa-apa dan sekali lagi aku liat benar tidak ada apa-apa. Itu membuat gw kaget untuk kedua kalinya malam ini. Tapi gw tidak bisa mengabaikan apa yg barusan gw liat. Dan mengiyakan cerita yang berkembang di masyarakat itu.

***

Jumaat pagi awal bulan November kebetulan mertua gw baru saja pulang dari pekerjaannya. Dan karna gw memang dekat sekali dengan mertua lelaki, jadi sudah tidak canggung untuk mengobrolkan apapun dengan dia.

Sembari menyantap pisan buatan istri. Iyah gw tinggal bersampingan disini dengan rumah mertua, jadi sangat dekat. Itu juga yang membuat gw bersyukur bisa kerja dan ditempatkan di Stasiun ini.

“Beh, Imam kemaren malem ngalamin kejadian aneh di tempat kerja.” -ucap Imam, babeh adalah panggilan gw pada mertua.

“Kenapa emang Mam?” -sahut Babeh

“engga beh, itu Gudang tua yg dekat Rel yg udah gak aktif itu.” -ucap Imam

“Oh itu, iyah itu bangunan tua dulunya gudang sekaligus tempat istirahat pegawai yg bikin jalur kereta itu, wah... Itu lama bgt emang Babeh aja tau cerita itu dari Bapak.”- sahut Babeh

“jamanan belanda yah Beh dulu itu.”-tanya Imam

“Iyah tapi udah lama juga engga ke urus liat ajakan sekarang gtu, kenapa emangnya Mam?- tanya Babeh

“Engga Beh Imam liat sosok perempuan malam tadi tuh. Aneh sih tengah malam gtu, eh pas Imam suruh teman liat udah gak ada lagi.”-sahut Imam

“perempuan?”- Ucap Babeh

“iyah itu udh jadi cerita yang sering babeh denger karna yah apa. Babeh percaya engga percaya sama cerita dulu katanya ada perawaan gtu yang di bunuh sama belanda sehabis di perkosa, tapi itu hanya sebatas cerita, kebenaranya Babeh juga gak tau.” -ucap Babeh

Gw paham dengan cerita babeh itu mungkin iyah cerita hanya sebatas cerita, gw coba main logika agar menghindari gw dari rasa ketakutan yang berujung membuat gw celaka sendiri.

Jumaat malam gw berkeja normal cerita dari Babeh sedikit memperkuat bahwa iyah adanya saksi sejarah yang pernah terjadi di gudang itu. Bahkan gw sangat percaya apapun kejadianya masa lalu selalu memberi warna bahkan menjadi cerita yang melegenda untuk gw nikmatin dimasa sekarang.

Dan hari ini Sabtu, gw sibuk bukan main kejadianya sangat cepat bahkan ini kejadian yg di luar nalar gw, gw tidak menyangka sama sekali.

#bacahorror

Ada kereta api jurusan antar kota melewati stasiun dimana gw berkeja, salah satu gerbong kerta itu kebakaran setelah melewati stasiun gw.

akhirnya setelah melewati pintu rel itu, gerbong kerta api bagian belakang itu terlepas dan melaju kembali ke arah belakang dengan kecepatan sangat kencang karna memang bagian rel kereta itu sedikit menanjak.

Alhasil, terdapat 2 korban yang tewas terseret gerbong lepas tersebut. Dan kembali menabrak kereta jurusan yang sama di Jalur rel kereta yang sama juga.

Otomatis korban tewas di evakuasi ke Stasiun dimana gw ada disitu. Hari ini orang-orang semua berkumpul, dan tentu ini pekerjaan yang membuat gw juga kaget, semua bagian pekerjaan sibuk juga.

Dalam lelah gw setelah semuanya beres sabtu malam itu gw berpikir baru saja malam jumaat kemarin gw alami kejadian mistis.

hari ini kejadian benar-benar bikin merasa lelah. Bukan gw mengcocokologikan dengan korban tewas hanya saja, ini pengalaman satu minggu penuh keringat dan ketakutan.

“Pak Imam maafkan saya.”- ucap Romli

“Iyah Rom kenapa kamu minta maaf.”- sahut Imam

“Tidak, bapak belum tau mitos yang lebih parah dari perempuan yang pernah bapak liat itu.”- ucap Romli

“Memang kenapa?”- tanya Imam, penasaran.

“Sebenarnya ketika malam itu Pak imam bilang ke saya dan menunjukan tempat pas malam jumaat itu, saya tau Pak Imam melihat sosok perempuankan?”-ucap Romli

“Karna aku juga sudah 2x melihatnya pak, tapi aku yakin aja itu hanya sosok yang sudah terbiasa ada disitu” -ucap Romli kembali.

Iyah benar kata Romli kita tidak bisa melakukan apapun dengan alam lain, hanya sekedar berdampingan. Dan hanya lewat doa-doa saja yang bisa menembus ruang juga waktu. Apalagi rasanya tidak etis, menghubungkan suatu kejadian kecelakaan dengan hal-hal seperti itu.

Setelah kejadian-kejadian yg gw alami, gw jadi lebih terbiasa beradaptasi dengan cerita-cerita mistis yang berkembang. karna pada dasarnya, itu yg turun-temurun menjadi sebuah cerita.

Gudang tersebut dan sosok perempuan masih tetap dengan ceritanya dan gw masih tetap dengan pekerjaan yang gw lakukan.

Dan sampai terakhir saat ini, kecelakaan yang memakan korban tewas masih ada saja di Stasiun tempat gw berkeja ini. Bulan Maret tahun 2019 terakhir anak-anak dini hari menuju subuh tewas tertabrak kereta api.

Dasarnya gw selalu ingin berpesan kehati-hatian harus yang utama. Bahkan kita tidak bisa menyalakan siapapun dalam sebuah kecelakaan, selalu ada kelalaian dan korban.

_____________________________

Sorry jika ceritanya singkat, gw tidak menuliskan detail apalagi dibagian pekerjaan, karna tidak adanya ijin dari pemilik cerita, karna pemilik cerita merasa itu hanya soal pekerjaan dan tidak merasa penting dan gw sangat amat menghargai hal itu.

Stasiun dan Gudang Tua Belanda merupakan cerita yang gw tulis dengan hati-hati karna lagi-lagi kesepakatan gw dengan penulis.

Sekali lagi gw mohon maaf jika pembaca kurang puas, biarkan cerita sebagaimana mestinya dan imajinasi kalian yang membentuknya sendiri.

Dan yang terakhir gw ucapkan terimakasih untuk pemilik cerita yang sudah mau berbagi cerita.

Typing something scary and sharing lessons, enjoy, be careful he is beside you!!!

[ @bacahorror @InfoMemeTwit @ceritaht ]

#bacahorror #memetwit #ceritaht