Mas Erlangga, saya yakin mas nggak bermaksud apa2 🙏🏼
“Orang tua itu...” banyak orang merasa SEMUA orang tua -> orang tua gua nggak tuh!
Atau “Pengendara motor itu...” rangorang merasa SEMUA pengendara motor -> gue nggak tuh!
Dan mulailah twitwor dan bashingnya...
Santai aja brosis. Jangan tll cepat ngegas ✌🏽🙂 Kesehatanmu loh 😉
Nah kan... mulaik lagi 🙂
Cobalah berusaha punya. Jadilah si pencetus di grup yg nulis “eh ketemuan yuk. Nanti malem di cafe x. Jam 7 ya. Yg ga bs dtg gpp lain kali, yg telat hayuk dtg gpp. Yg penting kejadian. Dah lama ga ngumpul nih.”
Tll banyak rebahan-mu itu menggerogoti kesehatan dan kesegaran jiwamu.
Baca di studi manapun: banyak kegiatan, banyak ketemu muka dgn teman, banyak komunitas, banyak pertemanan <- resep bahagia, segar, positif, enerjik, umur panjang.
Saya (apalagi istri) itu juga introvert lho. Banyak teman dekat saya juga introverts. Tp menjadi introvert bukan berarti harus selalu sendiri. Introverts bisa nyaman juga dgn keberadaan orang2 terpilihnya.
Gue selalu bilang sama diri sendiri: My social media is not my life. My life is my real life: families, friends, carreer, growth, passion, hobby, spirituality. Not a usename.
Lotsa love ❤️❤️❤️