, 16 tweets, 3 min read
My Authors
Read all threads
ADAB SEBELUM ILMU, MENGAPA?
Kita seringkali mendengar cerita tentang para ulama salaf yang menghabiskan waktu yg panjang hanya sekadar untuk mempelajari adab. Kita pun kenal kitab-kitab klasik yang sengaja ditulis untuk membahas ttg adab sebelum menuntut ilmu.
Sedemikian besarnya peran adab terhadap org yg berilmu. Sehingga pendidikan kita misalnya, sekalipun dengan materi dan kurikulum yang mutakhir, tetap tdk akan berhasil tanpa adanya pendidikan adab.
Maksud dr suatu ilmu dipelajari, tidak terwujud. Karena hanya berhenti di pengetahuan saja. Begitu banyak ahli agama yang tersangkut berbagai macam kasus. Betapa banyak sarjana yang melanggar hukum.
Bukan karena mereka tidak tahu. Tapi karena efek dari rendahnya adab. Bukan pula karena tidak sengaja. Karena mereka melakukan itu dengan perencanaan dan penuh kesadaran.
Adab bukanlah tata krama. Adab juga bukan semata-mata sopan santun di depan guru. Adab adalah etika, yang menghasilkan integritas. Adab juga berkaitan dengan spiritualitas. Adab merupakan cerminan keimanan.
Dengan adanya adab, seorang yang berilmu akan lebih bertanggungjawab terhadap ilmu yang dimilikinya. Dengan adab, akan muncul kecintaan pada ilmu dan orang-orang yang berilmu termasuk gurunya.
Banyaknya kasus pertikaian antara guru dan murid di sekolah mencerminkan hilangnya adab dari pendidikan kita. Terlalu sibuk mengejar capaian kompetensi, hingga lupa esensi ilmu.
Pendidikan seperti ini menghasilkan generasi yang rendah adabnya. Pandai namun menggunakan kepandaiannya utk keburukan. Sulit untuk jujur. Miskin integritas. Dlsb.
Adab adalah cerminan keimanan. Sebab tidak mungkin tumbuh adab yang mulia tanpa keimanan. Sehingga membangun keimanan adalah tahapan awal untuk membangun adab.
Sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabat. Yang tidak langsung membuat majelis ta'lim. Namun melakukan diskusi, mengajak org kafir Quraisy berpikir agar tercapai keimanan.
Setelah muncul keimanan, maka muncul kecintaan pada ilmu. Agar dapat menyalurkan keimanannya dengan tepat. Barulah Rasulullah membina para sahabat di Darul Arqam.
Sehingga ilmu yang disampaikan Rasulullah, menjadi ilmu yang bermanfaat. Diamalkan dengan sepenuh jiwa dan sebenar-benarnya. Semata-mata untuk meraih ridha Allah
Hal ini berlanjut hingga ke generasi setelah para sahabat. Hingga muncullah peradaban yang berbasis ilmu, adab, dan iman. Hal yg sulit diraih kembali oleh umat Islam sampai hari ini. Jika tidak mengikuti apa yg dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya.
Semoga Allah memberi kita kemudahan meniti jalan Rasulullah dalam membangun kembali peradaban Islam. InsyaAllah. Wallahu a'lam bishshawab.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Urwatul Wusqa

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!