However, kondisi sosial media di setahun lalu dan setahun yang akan datang akan sangat berbeda.
1) perubahan perilaku pengguna,
2) platform sosial media yang berevolusi, dan
3) munculnya platform baru yang tadinya tidak diperhitungkan.
Dor!
Nah, ini TREND yang terjadi:
1 dari 3 orang di UK sekarang memilih gak pake socmed sama sekali. 6% removed semua aplikasi socmed, 6% delete akun socmed-nya, dan 8% melakukan keduanya.
Pengguna Facebook turun > marketplace.org/2019/03/06/tec…
Pengguna Instagram naek > techcrunch.com/2018/06/20/ins…
Jadi apa yang baru dari membangun komunitas digital?
Nah agar komunitas kita berinteraksi satu sama lain, kita harus mengeluarkan konten-konten yang meaningful.
Melihat dunia persilatan saat ini, gw yakin tren di tahun 2020 > Human Centric Content.
Katanya, ketiga faktor ini harus bisa diintegrasikan ke dalam konten, maka kita bisa menarik lebih banyak leads dan sales.
Ini artinya, setiap konten yang dibuat ya bukan for the sake of algoritma di search engine atau socmed.
Tau beda influencer dan buzzer?
Harusnya sih, harusnya lho ya, lebih cerdas influencer drpd buzzer hehehe..

Lagipula ya itu. Netijen jaman sekarang lebih percaya temennya sendiri daripada influencer besar. Ini yang membuat engagement menjadi tinggi.
Walaupun pengguna Twitter ada kenaikan dikit di 2019, tp dibandingkan dengan 2017 tetep aja turun. Facebook juga makin gak disukai sama anak-anak muda.
Tiktok ini antitesisnya Facebook. Penggunanya umur 16-24. Byk bgt seleb yang diendorse. Dr Gary Vee sampe Kevin Hart semua pake TikTok.
Intinya, platform socmed mungkin sama aja, atau nambah dikit. Tapi perilaku penggunanya yang harus dicermati.
Sampe ketemu minggu depan lagi buat thread yang lain. Bubye!