, 20 tweets, 4 min read
My Authors
Read all threads
Penulis skenario itu profesi keren. Hasil kerja kita akan jadi tulang punggung dari sebuah film dan mungkin bisa menginspirasi orang banyak dan mengubah hidup mereka. Bayarannya pun lumayan sampai fantastis.
Sejak film dibuat pertama kali, para cendekiawan film meneliti film-film yang berhasil diminati banyak penonton. Hasilnya adalah beberapa teori penulisan skenario. Sama dengan profesi lain, ilmu ini harus dipelajari dulu sebelum mulai menulis.
Teori-teori penulisan skenario ini dengan mudah bisa didapat dari buku atau kursus. Atau kalau ada dana dan waktu, bisa sekolah jurusan penulisan skenario.
Setelah paham teori-teorinya, latihan lah dengan membuat skenario film pendek. Atau kalau mau langsung coba bikin skenario film panjang, boleh juga.

Nah, yang sering jadi pertanyaan, setelah kita punya skenario jadi, lalu gimana supaya jadi film?
Di negara dengan industri film maju, talenta film termasuk penulis skenario bisa mencari/ditemukan oleh talent agency yang akan menawarkan seniman-seniman di bawah naungan mereka ke para produser.

Sayangnya, di Indonesia belum ada talent agency untuk seorang penulis skenario.
Tapi jangan kuatir, ada beberapa cara untuk masuk ke industri film Indonesia yang selama ini dilakukan oleh para penulis skenario yang sekarang sudah bekerja di perfilman.
1. Tulis skenario film pendek, cari teman-teman yang ingin bikin film, bentuk tim, lalu syut. Sebarkan filmnya setelah jadi. Kirim ke produser, sutradara, masukkan ke festival film, masukkan youtube, lakukan apa saja hingga sebanyak mungkin orang nonton.
2. (Surprise, ini yang paling sering terjadi di Indonesia).

Masuk ke lingkaran orang-orang film. Datang ke acara-acara talkshow film, festival film, kenalan dengan orang-orang film. Kepandaian bergaul adalah mutlak. Harus menarik, tapi nggak annoying. Caranya gimana, Bang?
Harus sudah punya skenario, atau sudah punya film pendek yang tadi dibikin. Jadi nggak cuman ngomong. Tips: gala premiere bukan tempat yang efektif buat kenalan dengan orang film, karena mereka akan sibuk ngobrol dengan sineas lain.
Saya memulai karir saya di perfilman saat jadi jurnalis dan mewawancarai Nia Dinata lalu berdiskusi tentang skenario. Teh Nia nanya apakah saya pernah nulis skenario. Saya lalu mengirimkannya 20 halaman pertama skenario Janji Joni. Besoknya, saya dikontrak buat nulis film Arisan.
Walaupun hanya baca 20 halaman pertama skenario Janji Joni, Teh Nia bilang saya punya bakat. Jadi lah saya pekerja film.

Jadi, always have your script ready.
Empat halaman pertama skenario Janji Joni yang saya tulis saat kuliah.
Tips: para produser, sutradara, dan orang film pada umumnya, punya tingkat kesabaran yang rendah saat baca skenario. Jadi pastikan halaman-halaman pertama skenario yang kalian tunjukkan menarik adegan dan dialognya serta menunjukkan kepiawaian kalian dalam menulis.
Kalau respon yang kalian dapatkan saat mencoba menunjukkan skenario kalian ke orang film tidak sesuai yang kalian harapkan, sabar. Nobody says it's gonna be easy. Jangan badmouth, jangan putus asa. Sebagian besar penulis skenario sekarang bisa kerja karena pergaulan.
3. Ini jarang terjadi, tapi pernah berhasil.

Submit skenario kalian langsung ke produser lewat kurir/pos. Pastikan ngirimnya ke produsernya langsung, bukan office boy. Jangan kuatir skenario kalian dicuri idenya, karena kemungkinan besar idenya nggak hebat banget juga. Untuk...
Untuk punya pegangan keamanan kalau-kalau idenya dicuri, kirim skenario kalian ke email kalian sendiri, dan satu hardcopy lewat pos ke kalian sendiri. Kan ada tanggalnya tuh. Nah, mudah-mudahan bisa jadi bukti kalian punya skenarionya duluan sebelum filmnya dibuat.
Tips: ketika nunjukin skenario ke orang film, pastikan genre atau tema skenario yang kalian tunjukkan sesuai dengan genre yang dia minati. Percuma nunjukkin skenario film reliji ke orang film yg cuman suka bikin film action, atau nunjukin film erotis ke produser reliji, misalnya.
Ada banyak banget buku ttg penulisan skenario. Nggak ada salahnya baca sebanyak mungkin karena ilmu penulisan skenario bukan ilmu pasti. Saya sendiri, setelah baca teorinya, selalu berusaha mendekonstruksinya. Lebih menantang bagi saya sebagai pembuat, dan penonton.
Tips: kecuali kalian sangat-sangat yakin nggak akan minat kerja di perfilman, keep your negative comments tentang suatu film to yourself. Sama halnya dengan manusia lain, film people talk. Don't burn the bridge.

Unless you can fly.

Good luck, teman-teman!
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Joko Anwar

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!