Bagaimana kronologinya? Ini rilis yang beredar di kalangan teman2 pers di Medan.
Pada 2018, Zuraida sang istri kedua menjalin hubungan dgn pria bernama Jefri Pratama.
Setelah melewati serentetan cerita asmara, cuma pertemuan teranyar yang akhirnya menjurus ke pembunuhan tersebut.
Pertemuan teranyar itu berlangsung pada 25 November 2019 di Coffee Town, yang khusus membahas rencana pembunuhan.
Setelah pertemuan itu, barulah mereka mengajak pria lain bernama Reza.
Kepada Reza, Zuraida Hanum memberikan uang senilai Rp2jt yang kemudian digunakan utk membeli 1 ponsel, 2 potong kaos, dan 1 sarung tangan.
Masuk tanggal 28 November 2019, Zuraida menjemput selingkuhannya Jefri dan juga Reza. M
Mereka bertemu di Pasar Johor, tepatnya Jalan Karyawisata dan setelahnya dibawa oleh Zuraida ke rumahnya.
Setiba ke rumah Zuraida, ketiganya menuju ke lantai tiga rumah tsb sekira pukul 20.00.
Zuraida sempat turun dan naik lagi pada pukul 01.00 WIB.
Saat itulah Zuraida memberitahu di mana posisi kamar korban. Dari sanalah mereka bekerja, membekap korban sampai tdk bisa bernapas.
Pelaku Reza mengambil kain pinggit kasur dan membekap hidung dan mulut korban.
Sedangkan pelaku Jefri, berperan memegang kedua tangan korban utk mencegah perlawanan.
Sedangkan Zuraida sendiri berpura-pura tidur seolah tdk terjadi apa-apa.
Pukul 03.00 setelah korban dipastikan meninggal dunia, barulah mereka merancang bagaimana membuang mayatnya.
