Thread by @BigAlphaID

Begini ya, kalau udah tau kontrak kerjanya cuma dua tahun, jangan mikirin beli sepeda dulu buat self reward.

Siapin dulu dana daruratnya, buat jaga2 nanti ketika kontrak gak diperpanjang tapi belum dapat kerjaan baru.

Set your priorities right.

1. Apakah sudah perlu untuk punya asuransi jiwa? Apakah sudah ada yg menggantungkan hidupnya kepada kita? Kalau belum, asuransi jiwanya berarti tidak perlu.

2. Udah 2 kali ke luar negeri tapi uang di rekening cuma 1 juta.

Lagi dan lagi urusan mengatur prioritas.

Produk investasi harus mengikuti tujuan finansial. Jadi jawaban dari semua pertanyaan seperti ini adalah : tujuan finansial kalian apa?

Buat modal nikah? Buat beli rumah? Buat traveling ke luar negeri?

Produk akan mengikuti.

Sedikit tidak masuk akal, but let's answer anyway.

Yg kamu miliki itu aset, tapi sayangnya tidak likuid. Uang tabungan adalah aset yg likuid yg bisa digunakan sewaktu2.

Seandainya terjadi apa2, kan gak mungkin nunggu jual mobil/rumah dulu.

Jadi, persiapkan juga aset yg likuid.

Ya gimana ya? Mau ngasih saran apa kalau gak siap dengan jawabannya kayak gini.

Lifestyle itu disesuaikan dengan penghasilan sih harusnya.

Terjebak rayuan boba dan kopi kekinian.

1. Cicilan utang itu idealnya max 30%-35% dari gaji.
2. Coba tanya lagi, apakah kamu sudah benar2 butuh rumah? Apa karena hanya takut gak punya aset, omongan tetangga, atau takut harga rumah akan terus naik?

Kalau memang sudah butuh rumah, silakan mulai nyicil rumah. Kalau belum butuh, ada banyak aset lain selain properti yg bisa dipertimbangkan.

Nyicil rumah selama belasan tahun itu adalah komitmen. Pastikan kamu siap untuk itu.

Soalnya banyak kejadian nyicil rumah belasan tahun tapi tipe kerjaannya yg sering mutasi pindah2 propinsi. Akhirnya nyicil tapi gak ditinggalin, trus mau disewain juga sulit.

Akhirnya jadi aset nganggur.

Solusi pertama adalah mencatat pengeluaran. Biar ketauan uangnya lari kemana2 aja.

Iya mungkin akan sangat sulit untuk disiplin mencatat setiap hari, tapi coba aja untuk sebulan pertama.

We cannot improve something we cannot measure.

Inilah yg kami maksud produk harus mengikuti tujuan finansial.

Kalau emang pengen nabung, gunakan instrumen tabungan. Kalau memang tujuannya proteksi, ya gunakan asuransi.

Jangan digabung2 karena hasilnya gak akan optimal.

Definisi aset adalah benda yg bisa memberikan monetary value di masa depan, dan harus bisa diukur value tersebut.

Motor untuk menunjang pekerjaan? Jelas itu aset, tapi value nya akan terus menurun karena terdepresiasi.

https://twitter.com/medicalsherry/status/1215183399247155200?s=19

Kunci dari hal ini adalah pemisahan harta. Bedakan kas yg dimiliki apakah milik pribadi atau untuk cashflow

Kalau mmg butuh uangnya, ambil porsi dari laba untuk pengganti gaji. Sisanya putar kembali untuk memperbesar usaha.

Kalau semuanya diambil, usahanya gimana mau survive?

Mindset nya memang harus dirombak dulu sih. Iya FOMO dan YOLO memang sering didengungkan, tapi masa depan juga harus diatur.

Liburan aja kita kita rela ribet bikin itinerary, masa hidup nggak?

Mumpung lagi bahas mindset, kami lagi berusaha mengumpulkan orang2 yg ingin mengubah mindset mereka di tahun 2020 ini.

Coba beli tiketnya di sini: bit.ly/STARTBA

Siapa yg setuju yg katanya "harga properti selalu naik"?

Udah cek gimana kondisi pasar properti beberapa tahun ke belakang?

Ada yg punya pengalaman?

You are doing great!

Dengan pace sebaik ini, kamu baik-baik aja kok. Don't be too hard on yourself. 😘