Thread by @ryuhasan

Hubungan China-Jepang tidak pernah harmonis sejak kauh sebelum perang dunia kedua,

tapi kasus corona virus menampakkan wajah asli kedua bangsa yg tak pernah bisa melupakan pahitnya sejarah masing2

Dari 264 bedes Nippon yg di evakuasi ada 4 yg positif terjangkit Virus Corona. China menyarankan until merawat penderita2 itu dulu di China.

Tapi pemerintah Jepang ngotot mengevakuasi dg alasan ingin berbagi beban kesulitan dan enggan merepotkan pemerintah China.

Pemerintah Jepang juga mengumumkan bahwa siapapun yg berada di Jepang dan terinfeksi atau terdanpam corona-virus semua diobati

biaya ditanggung pemerintah Jepang, tanpa memandang kewarganegaraan mereka

WN China yg ada di wilayah Jepang tapi berakhir masa visa nya, kalau masih ingin tetap di Jepang (karena apapun alasannnya) diberi perpanjangan visa gratis selama 2 bulan

tidak diusir seperti yang dilakukan warga negara bumimbleber

Netijen Nippon di medsos2 juga menyerukan rame2 nyumbang apapun membantu China dalam melewati malapetaka ini..

perlu diingat mereka adalah bangsa yg bermusuhan persis seperti bangsa Arab-Israel, India-Pakista, atau Indonesia-Malaysia

Di swalayan dan toko2 di Jepang, harga masker bukannya naik tapi justru dijual jadi jauh lebih murah se gan menyertaka tulisan2 semacam:

“Jangan mencari keuntungan atas malapetaka”

"Jangan menari di atas penderitaan lain."

Dll

bahkan di banyak tempat disediakan masker bagi khusus warga China mendapat 2 buah masker secara gratis

Dengan spanduk2 berbahasa China seperti: "bernafas bersama, bernasib sama, dunia milik kita bersama"

Sementara di negeri “yg tidak boleh disebut namanya” kita saksikan betapa “tak berempatinya” warga sebuah pulau saat menyambut warga negeri mereka sendiri yg berhasil dievakuasi dan akan dikarantina

Padahal negeri itu konon adalah negeri yg berisi bedes2 berbudi luhur, konon seh

Belum lagi tak berempatinya netizen yg nyebar hoax text atau video, menghadang turis China dan sebagainya.

Termasuk fitnah yang disebarkan bedes2 jahat dan diframing bedes2 sotoy.

Padahal mereka tahu itu nggak akan memperbaiki apapun.

Ah iya... selain Jepang,

pemerintah Thailand juga menyatakan bebas visa tetap 15 hari yg berlaku bagi warga negara China,

kalau mereka masih ingin tinggal, otoritas imigrasi akan memberikan perpanjangan visa selama 2 bulan

Pemerintah Finlandia mengumumkan bahwa mereka tidak akan melakukan pembatasan dan pemeriksaan khusus kepada turis2 dati China,

Bahkan mereka yg datang apabila terdampak corona-virus akan ditangani oleh team medis pemerintah Finlandia.

Jerman pada kesempatan pertama juga mengirim team ahli medis membantu China.

Ternyata masih banyak ketulusan dan kehangatan sesama bedes.

Dan di saat malapatala, kita justru bisa memandang wajah asli dari kepalsuan yg ditampilkan sehari2

Sudah gitu aja...