My Authors
Read all threads
Based On True Story

Ngampih
“Jaga tutur, yang disesatkan belum tentu dapat kembali.”
-
-
-
-A thread-
@bacahorror l #bacahorror #horrorthread #horrorstories

Picture is taken from google
@bacahorror Sudah rame aja..makasih banyak semua 🙏 tunggu ya, saya masih nguli dulu..🙏🙏
@bacahorror Cerita ini saya dapat ayah saya saat beliau melatih prajurit tentara tahun 2018. Demi kenyamanan semua pihak, detail tempat dan tokoh saya samarkan.
@bacahorror Dalam cerita ini saya menambahkan beberapa improvisasi agar pembaca dapat memahami alurnya. Mohon maaf apabila terjadi kesalahan penulisan dan selamat membaca.
@bacahorror Kejadian ini terjadi di kawasan danau di daerah Bandung. Danau ini merupakan danau buatan yang dibangun oleh kolonial Belanda sekitar awal abad ke-20 yang dikelilingi hutan pinus nan asri dan tumbuh dengan rapat di sana sini.
@bacahorror Kawasan ini juga dijadikan tempat untuk melatih para prajurit tentara dan tertutup untuk umum. Ada markas pusat pelatihan tentara dan beberapa barak di dalamnya.
@bacahorror Medan hutan yang terjal dan berbatu di kawasan danau ini memang tempat yang pas untuk melatih para prajurit sebelum ke medan tempur yang sesungguhnya.
@bacahorror Banyak slogan yang dipasang di beberapa tempat yang bertuliskan “Bila Ragu Silahkan Kembali Sekarang Juga” atau “Lebih Baik Bermandikan Keringat di Medan Pelatihan, Daripada Berlumuran Darah di Medan Pertempuran”.
@bacahorror Latihannya pun tak main-main, para prajurit benar-benar diasah untuk bisa bertempur di hutan dan gunung.
@bacahorror Saat ada latihan, akan terdengar suara desingan peluru dimana-mana hingga suara dentuman bom yang sangat menggema memekakkan telinga.
@bacahorror Saat itu Pa Wira sedang melatih para prajurit untuk bisa bertahan hidup dan bertempur di hutan. Serangkaian kegiatan pelatihan sudah dilaksanakan selama seminggu penuh hingga sampailah pada puncak penutupan pelatihan.
@bacahorror Acara puncak diisi dengan kegiatan malam. Bergerak dari satu tempat ketempat yang lain dan terbagi menjadi beberapa kelompok.
@bacahorror Ada 12 kelompok yang masing-masing beranggotakan 10 orang prajurit. Tiap kelompok memiliki rute yang berbeda-beda dengan titik tujuan akhir sama yaitu lapangan luas di depan barak.
@bacahorror Sekitar pukul 7 malam tiap kelompok berangkat menuju jalurnya sendiri. Butuh waktu sekitar 4 jam yang ditempuh dengan berjalan kaki untuk sampai di tujuan.
@bacahorror Bukan waktu yang lama mengingat seminggu ini selama pelatihan mereka selalu berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain.
@bacahorror Pukul 11 malam, satu-persatu kelompok mulai berdatangan dari berbagai penjuru. Kelompok-kelompok tersebut kemudian berbaris rapih siap menerima arahan berikutnya.
@bacahorror Tak lama, salah satu anggota Pak Wira datang menghampiri dan melapor. Bahwa hanya ada 11 kelompok yang kembali. Sisa 1 kelompok lagi yang masih belum sampai.
@bacahorror Setelah acara penutupan selesai, Pak Wira membubarkan 11 kelompok yang ada dan memerintahkan mereka untuk beristirahat. Para prajuritpun langsung bergegas untuk beristirahat.
@bacahorror Entah karena lelah setelah menjalani pelatihan yang berat, ke 11 kelompok ini tidak menyadari bahwa ada rekan mereka yang belum tiba.
@bacahorror Sekitar pukul 12 malam, Pak Wira bersama rekan dan anggotanya bergerak mencari 1 kelompok yang belum kembali. Sebenarnya tiap kelompok dibekali 1 HT sebagai alat komunikasi, akan tetapi saat pencarian, ketika Pak Wira mencoba menghubungi, HT kelompok tersebut tidak terhubung.
@bacahorror Karena pencarian tidak membuahkan hasil Pak Wira memerintahkan anggotanya untuk kembali dan menunggu kelompok itu datang atau melanjutkan pencarian esok pagi.
@bacahorror Pagi pun tiba, pukul 6 Pak Wira dan pelatih lain melakukan pengecekan. Komandan prajurit lalu melaporkan bahwa sejak semalam ada satu kelompok yang belum bergabung.
@bacahorror Walaupun sudah mengetahui informasi ini dari anggotanya tadi malam, Pak Wira tetap menanyakan kapan kelompok yang hilang tersebut bergerak dan melalui jalur rute yang mana.
@bacahorror Komandan prajurit pun menjelaskan dengan rinci jalur mana yang dilalui kelompok tersebut sambil menunjukan peta.
@bacahorror Seusai penjelasan tersebut, Pak Wira pergi masuk ke dalam hutan seorang diri mengendarai motor trail sambil membawa senjata. Tak mudah mengendarai motor trail dengan kondisi jalan yang licin sehabis hujan sepanjang subuh.
@bacahorror Di satu tempat Pak Wira berhenti untuk mengisi peluru pada senjata yang ia bawa. Ia pun memarkirkan motornya dan berdiri menghadap satu gunung di depannya sambil berteriak dengan lantang.
@bacahorror "TOLONG KEMBALIKAN!!"

"KAMI DI SINI TIDAK INGIN MENGGANGGU!!"

"TOLONG KEMBALIKAN!!"
@bacahorror Pak Wira tahu betul tidak ada orang di sana. Tapi ia tetap berteriak meminta tolong agar kelompok yang hilang dikembalikan.
@bacahorror Sekitar lima belas menit kemudian, datang 5 anggota menyusul ke tempat Pak Wira. Pak Wira pun memerintahkan 5 anggota ini untuk menyusuri hutan sambil berteriak dan meletuskan senjata agar kelompok yang hilang itu dapat menemukan jalan kembali dengan mendengar suara bising.
@bacahorror Kelima orang anggota itu pergi sambil berteriak sekuat tenaga,

"WOOOOOOYYY!!!"

"WOOOOOOOOOOOYYY!!!"

dengan tembakan senjata yang nyaring disela-sela teriakannya.
@bacahorror Pak Wira masih berdiri di tempatnya sampai tiba-tiba terdengar sayup-sayup suara bisikan dari seorang wanita tanpa wujud. Suara tersebut sangat pelan dan halus, berhembus begitu saja terbawa angin.
@bacahorror Tapi yang pasti, suara tersebut mengatakan,

"Tunggu sampai terbit matahari, mereka akan datang....".

Pak Wira terkejut mendengar suara gaib tersebut namun tetap berusaha untuk tidak panik.
@bacahorror Karena sehabis hujan, awan mendung masih belum beranjak. Ditambah dengan kondisi pepohonan di hutan yang rimbun membuat cahaya matahari tidak dapat menembus. Walaupun sudah jam 6 lewat kawasan ini masih terlihat gelap.
@bacahorror Pukul 6 lebih 30 menit, Pak Setno, rekan Pak Wira datang menghampiri menanyakan perkembangan perncarian kelompok yang hilang.
@bacahorror Pak Wira pun menyampaikan pada Pak Setno untuk menunggu sampai matahari terbit, kelompok yang hilang itu akan datang dari arah timur dengan jarak 100 meter dari tempat mereka berdiri.
@bacahorror Pak Setno yang tidak percaya dengan perkataan Pak Wira mulai tertawa kecil terkekeh-kekeh sambil berjalan ke arah timur untuk mencari kelompok yang hilang.
@bacahorror Tidak sampai 10 menit ia berjalan, cahaya matahari mulai terlihat menyinari sela-sela pepohonan dan menerangi hutan. Disusul kemudian kesepuluh anggota kelompok yang hilang berjalan dari arah timur dan bertemu dengan Pak Setno.
@bacahorror Pak Setno terkejut mendapati kesepuluh prajurit itu dan terkejut pula karena sesuai persis dengan apa yang disampaikan Pak Wira.
@bacahorror Kelompok itu segera diantarkan ke barak. Sesampainya di barak, Pak Wira mengecek kondisi kesepuluh prajurit itu, memastikan mereka baik-baik saja dan tidak terluka.
@bacahorror Setelah itu Pak Wira menanyakan apakah mereka, kurang lebih 20 menit yang lalu, mendengar suara teriakan dan letusan senjata dari anggota yang mencari mereka. Mereka menjawab tidak mendengar sama sekali.
@bacahorror Padahal saat itu, 5 anggota yang ditugaskan mencari belum kembali dan masih berteriak-teriak mencari keberadaan mereka.
Kemudian Pak Wira menanyakan kemana saja mereka saat hilang dan apa saja yang mereka lakukan. Lalu bagaimana mereka bisa menemukan jalan kembali.
Mereka mulai menceritakan,

"Jadi begini pelatih..."

"Kami bergerak menggunakan kompas, tapi di tengah perjalanan kami selalu kembali lagi, kembali lagi ke tempat yang sama."
"Karena melihat situasi sudah malam dan takut terjadi apa-apa, maka kami memutuskan untuk bermalam di tempat tersebut."
Tidak memperpanjang obrolan, Pak Wira lalu mengumpulkan seluruh timnya termasuk 5 anggota yang sedari tadi mencari. Mereka pun bersama-sama memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa meminta perlindunganNya. Setelah itu mereka bersiap untuk pulang.
Truk-truk tentara melesat meninggalkan barak dengan membawa seluruh pelatih dan prajurit menuju ke Bandung kota.
Tidak ada yang tersisa di tempat pelatihan tersebut kecuali Pak Wira.
Pak Wira pergi menaiki motor trailnya menuju tempat dimana ia mendapatkan bisikan gaib.
Ia memarkirkan motornya lalu menghadap kembali ke arah satu gunung sambil berkata,

“Terima kasih, sudah mengembalikan anggota saya.”
Ia kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut dan menyusul rombongan yang menggunakan truk.
Sesampainya di markas tentara di Bandung, Pak Wira kembali mengumpulkan ke 10 prajurit yang sempat hilang. Ia kembali menanyakan apa yang terjadi saat malam itu.
Mereka menceritakan dengan detail apa yang mereka lalui.
Saat menempuh perjalanan, banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang terjadi. Awal perjalanan, keadaan nampak biasa-biasa saja, mereka mengikuti jalur sesuai dengan petunjuk arah kompas.
Mereka berjalan diantara pohon-pohon tinggi dan semak-semak belukar. Saat menemui jalan buntu, mereka membuka jalan dengan menebas semak-semak dan menyingkirkannya.
Satu jam setelah perjalanan, mereka melihat jalanan yang sudah dibuka. Terdapat bekas tebasan dan pijakan kaki. Mereka familiar dengan jalan tersebut karena ada pohon yang mereka tandai saat melewatinya.
Ini adalah jalan yang sudah mereka lalui.
Mereka keheranan, tidak mungkin kembali ke tempat semula karena mereka berjalan lurus mengikuti arah kompas. Ketua tim pun memutuskan untuk kembali berjalan sesuai dengan arah yang ditujukan kompas.
Kedua kalinya, mereka sampai di tempat yang sama. Ini benar-benar aneh sekali. Mereka pun segera pergi dari tempat itu, kembali berjalan.
Malam semakin larut, udara semakin dingin, suara binatang malam yang sebelumnya terdengar riuh mulai menyepi, hening.
Suasana terasa sangat mencekam dengan gelapnya malam.
Saat berjalan mereka merasa diawasi oleh sesuatu yang tidak bisa mereka lihat. Langkah semakin menderu kencang, padahal tubuh mereka sudah kelelahan setelah seminggu digembleng penuh.
Punggung mereka terasa seperti mengangkut tumpukan batu, padahal mereka masih membawa ransel yang sama.
Untuk ketiga kalinya, mereka berhenti di tempat yang sama. Pikiran mereka mulai kacau, ketua tim menenangkan dan memberi instruksi untuk tidak melanjutkan perjalanan dan memilih untuk bermalam di tempat itu. Tenda sederhanapun didirikan dan mereka beristirahat.
Paginya, mereka terbangun dan melihat sinar matahari. Mereka pun bergegas pergi meninggalkan tempat itu dan mulai berjalan menyusuri jalan yang tersinari matahari.
Di tengah perjalanan kembali, mereka bertemu dengan Pak Setno yang ternyata sedang mencari mereka.
Atas kejadian itu, mereka mulai intropeksi diri, mungkin mereka “disesatkan” karena sebelumnya mereka saling membanggakan diri tentang siapa yang paling lihai menaklukkan medan hutan rimba.
Mereka tenggelam dalam kesombongan masing-masing yang akhirnya “ditegur” oleh penghuni hutan tersebut.
Selesai mendengarkan penjelasan tersebut, Pak Wira berkata,

“Jaga tutur, yang disesatkan belum tentu dapat kembali.”
Mereka pun mengakui kesalahan dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
Atas kejadian ini, tentulah kita semua dapat mengambil pelajaran, bahwa kesombongan hanya akan mencelakakan diri sendiri. Ini baru teguran, bukan eksekusi.
Berhati-hati dalam berucap, semoga laku lampah kita bisa mencerminkan insan yang baik.
Sekian.
Ngampih –Tamat–
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with ⒸⒾⓃⓉⒶ ⓀⒾⓇⒶⓃⒶ

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!