bapak evolusi ini tentu tergetar jika dia bisa melihat perkembangan sains yg diilhami teorinya
Untuk memahami evolusi (baik narasi maupun mekanismenya) Darwin2 Modern tdk lagi harus menebak2. Mrk berpegang pada kitab genetika.
Kumbang air itu ditemukan di sebuah kolam di Midland Inggris.
Dan makalah itu adalah publikasi terakhir dari bedes agung ini.
Si tukang sepatu yg juga naturalis ini akhirnya menikah, punya anak bernama Harry,
dan di kemudian hari si Harry ini punya anak bernama Francis.
Ya, Francis Crick!!!
Apa yg ditemukan Crick dan Watson adalah bhw setiap organisme hidup membawa kode kimia keberadaan dirinya di dlm inti sel tubuhnya sendiri.
A, T, G, dan C
adenine, thymine, guanine, dan cytosin
Tapi ya memang seh saat itu Darwin modal menebak
Sekarang Darwin2 Modern tdk perlu lagi menebak2, mereka punya modal kitab genetika, mereka membaca genome!
Dia hanya menebak, tapi ini tebakan yg bagus.
Dgn menganalisa kemiripan kode genetika, saintis masa kini dpt memastikan bhw pipit2 Galapagos itu memang berasal dari satu spesies asal.
DNA tdk hanya membenarkan keberadaan evolusi, tapi juga pd tingkat yg paling dasar, memperlihatkan bagaimana DNA mengubah bentuk organisma hidup.
Seleksi alam membentuk dan mengubah DNA gen dan ekspresinya untuk mengadaptasi organisme dengan kondisi khasnya masing2.
Darwin2 modern, mengamati pipit2 Galapagos yg sama, dan mendapati evolusi terjadi dlm waktu yg nyata.
Tapi 10 tahun kemudian dia mengemukakan hal ini secara frontal dalam “The Descent of Man”
Hebohlah bedes2 sedunia
Pada burung, gen FOXP2 ini sangat penting bagi perkembangan kemampuan mereia berkicau.
tanpa gen ini otak tak bisa membentuk kokensi2 yg biasanya merekam pembelajaran.
Pada Homo sapiens, FOXP2 penting untuk mempelajari gerakan rumit bibir dan lidah yg kita gunakan untuk mengekspresikan pikiran kita.
maka memungkinkan bagi Darwin2 masa kini melihat secara detail bagaimana tekanan seperti persaingan dan perubahan lingkungan dapat memebentuk spesies baru.
Kalau seleksi alam adalah survival of the fittes, “yg paling cocok yg selamat”
seleksi seksual adalah “yg paling seksi lah yg bereproduksi”
Dengan mengajukan seleksi seksual, Darwin percaya (misalnya) ekor merak membantu jantan memukau betinanya supaya mau dilawini.
Bahkan ahli biologi lbh dari seabad membuang gagasan seleksi seksual, krn terobsesi ciri berevolusi demi manfaat spesies, bukan individu.
Pada banyak spesies, betina mendekati jantan yg paling 'bergaya' dan mengajak jantan tsb kawin.
Dg mekanisme seleksi seksual, merak betina (misalnya) yg scr naluri memilih jantan terbaik, tanpa sadar mewariskan gen terbaik.
Gagasan khusus Darwin tentang seleksi seksual ini blm disepakati saintis scr keseluruhan,
tapi ada tanda2 bhw mungkin setidaknya benar sebagian
Dari komparasi genom, didapatkan bhw bedes sapiens mewarisi jumlah gen yg sama dgn tikus (misalnya), dan sebagian besar gen2 itu juga identik.
Genom sapiens adalah buku yg berisi 23 bab (kromosom), yg tiap2 bab berisi ribuan cerita (gen)
Sehingga tampilannya beda dg tikus.
genetika modern juga menyoroti kesalahan terbesarnya
Darwin tdk pernah memahami, seperti pemahaman Mendel bahwa organisme sama sekali bukanlah sekedar gabungan kedua orang tua mereka.
Makalah itu hanya selisih 7 tahun setelah terbitnya The Origin of Species. Dia mengirimkan kepada ilmuwan2 terkemuka saat itu.
Nasip memang :)
Tapi warisan Gregor Mendel, seperti juga warisan Charles Darwin tetap hidup hingga sekarang, menjadi pilar kokoh bagi teori evolusi modern