My Authors
Read all threads
I can't believe I'm doing this unironically... But here you go,


👻KUNTILANAK MERAH UI👻

A THREAD


reader's discretion advised
I don't got no clue how to make a thread so bear with me, y'all,
Konon, waktu itu tahun 1999, malam sudah larut, tepatnya jam 23.30.

Ada mahasiswa yang baru saja selesai mempersiapkan acara organisasi, pulang, mengendarai mobilnya. Saat melewati rektorat, tiba-tiba ia melihat seorang perempuan, berjalan sendirian, berbalut gelapnya malam.
Perempuan itu pincang, jalannya tertatih-tatih, jadi tentu dia langsung mikir kalau perempuan ini butuh bantuan. Jadi si mahasiswa ini langsung keluar buat cek keadaan si perempuan, dia khawatir, naturally.

Tapi harusnya dia khawatir sama dirinya sendiri.
Karena waktu dia keluar dari mobilnya, perempuan itu udah ngga ada di depannya. Dia lihat ke sekitar juga ngga ada, masalahnya dengan jalannya yang pincang dia ngga mungkin bisa jalan sejauh itu.

Mahasiswa itu langsung jalan balik ke mobilnya, nyalain mobilnya,
mau cepet-cepet pulang, I presume.

Tapi kalian pernah ngga sih tiba-tiba ngerasa gelisah? Ngerasa ga aman? Ngerasa rentan?

Kayak kalau kalian kakinya nggantung di pinggir kasur, berasa kayak ada yang bisa narik kapan aja?

Atau perasaan kayak ada yang liatin kalian?
Mungkin itu yang dialami si mahasiswa, mungkin dia berusaha untuk bersikap skeptis, tapi mungkin di balik rasa skeptisnya dia takut, kalau apa yang dia pikir nggak nyata itu... Nyata.

Tapi akhirnya mobilnya nyala juga.
Tapi, di saat yang nyaris bersamaan, perempuan itu muncul dari balik spion mobil, tiba-tiba perempuan itu nekuk lehernya sendiri sampai patah. Wajahnya pucat, matanya melotot; entah karena amarah, atau rasa sakit yang selalu menyiksanya, mungkin sampai selamanya.
Sampai semua yang dia pernah hantuin menjadi hantu, mungkin rasa sakit yang dia alamin bakal terus bersama dia. Sure, dia mungkin tidak punya tubuh atau fisik yang nyata seperti kita.

Maybe that's the worst part? Mungkin sakitnya sampai ke... Jiwa?
Kuntilanak merah, atau yang kadang juga disebut 'hantu gantung diri' atau 'hantu rektorat UI'. Gak cuma mahasiswa malang itu yang pernah lihat. Dosen-dosen atau karyawan kampus lainnya banyak yang pernah disapa.
The thing is, layaknya cerita hantu lainnya, sosok ini punya banyak versi;

Ada yang bilang dia kuntilanak tapi dasternya merah, ada juga yang bilang dia alih-alih pakai daster polos ala Kuntilanak, pakainya kebaya warnanya merah.
Ada juga yang menganggap kuntilanak merah dan hantu kebaya merah ini adalah dua entitas atau makhluk yang berbeda. Masing-masing dengan masa lalu yang berbeda, masing-masing dengan penderitaan... yang berbeda.
Sekarang, mari sejenak menelaah... 'Origin story' dari Kuntilanak Merah UI.

Konon, dia dulunya mahasiswi di UI. Dia mati b•nuh d•ri. Penyebabnya? Ada yang bilang karena dia diputusin pacarnya, ada juga yang bilang dia korban pemerk•s••n; dan dia hamil.
Desperate time calls for desperate measure. Which reminds me, kalian kalau butuh bantuan, tolong jangan takut. Jangan sungkan. Jangan malu.

Jangan peduliin stigma 'seeking professional help'.
If you need help, it's only natural for you to get help.
In any case, itu menjelaskan kenapa kuntilanak merah atau hantu rektorat tadi matahin lehernya. Karena, well, kalau kamu b••uh d•ri dengan cara itu, salah satu dari sekian banyak detil yang menyiksa adalah, the rope will snap your neck.
Itulah kenapa yang pernah liat dia tuh banyak yang deskripsiin kepalanya dia 'terkulai ke bawah'.
Sekarang tempat kesukaan dia buat jalan-jalan--I assume, karena banyak yang liat dia di tempat-tempat ini.

Sesuai namanya, dia sering kelihatan di gedung Rektorat. Terus ada juga satpam yang ngaku pernah disamperin dia di pos, tapi ini agak 'unik' sih pengalamannya.
Jadi waktu itu dia habis ambil air panas buat nyeduh kopi, temen-temennya semuanya lagi pada keliling. Jadi ga ada siapa-siapa kecuali dia di pos. Tiba-tiba aja, pas dia balik ke pos setelah ambir air panas, ada yang ngetok-ngetok jendela.
Eh ternyata temennya yang ngetok. Jadi dia alihin perhatiannya ke kopinya kan, dia seduh lah kopinya.

Tapi pas dia lihat lagi temennya ini udah ngga di situ lagi. Dan di situ dia baru ngeh, temennya pakai kaos merah--sementara, well, security biasa seragamnya warna apa sih.
Jadi dari situ, bisa disimpulin kuntilanak merah ini bisa berubah wujud juga, dan yang bikin catching off guard itu ya kalau dia berubah wujud jadi orang yang kita kenal. Jadi hati-hati ya kalian yang di UI, di mana pun itu hati-hati.
Selain itu ada juga driver ojol yang ngalamin hal yang nggak wajar bareng si hantu merah ini.

Kali ini, lokasi kejadian di Menara Air UI.
FYI, Menara Air UI ini jauh dari mana-mana, terus tempatnya juga lembab, dan banyak pepohonan yang tumbuh di sekitarnya. Kalau kalian ngeh, dan hitung, that's three NOPEs.

Jauh dari aktivitas manusia.
Lembab.
Banyak pepohonan.

Aku ngga kaget kalau tempat ini aktif banget.
Sore itu, driver ini dapet orderan dan pick upnya di Menara Air. Sebenernya jarang banget Menara Air itu jadi pick up point, karena udah dibilang sebelumnya, dia lokasinya jauh banget kan dari mana-mana. Tapi beliau gak ada rasa curiga, gak kepikiran yang aneh-aneh, dan
semacamnya. Dia langsung aja deh jemput pelanggannya di menara itu. Menara yang berdiri paling tinggi di sana, di antara pepohonan rindang yang tumbuh mengelilinginya.
Menara itu mencolok, kamu bisa--dan pasti lihat menara itu kalau lewat. Tapi di menara itu, yang nggak bisa sembunyi dari mata orang-orang, mungkin bersembunyi mereka yang nggak mau dilihat orang. Matamu mungkin nggak bisa lihat mereka, tapi mata mereka pasti lihat kamu.
Sesampainya bapak driver di lokasi itu, ternyata yang pesen perempuan, muda, ga ada yang aneh, selayaknya mahasiswi biasa. Tapi seperti encounter sebelumnya, pakai kaos merah. At that point, udah mau maghrib. Tujuannya ke Kelapa Dua, perempuan itu ngingetin lagi, suaranya lembut.
Akhirnya Maghrib, kumandang adzan bisa terdengar dilantunkan samar-samar, dan di saat itu, driver merasa motornya lebih ringan dari sebelumnya. Akhirnya dia lihat lewat spion, dan bener aja, perempuan itu udah ngga di situ lagi.
Of course, drivernya bingung kan dia mesti apa. Dia ga tau harus ngapain, dia linglung. Dia yang harusnya nganter sampe Kelapa Dua jadi berhenti di jalan, bingung. Dan tau ngga yang lebih ngagetin? Dia balik lagi ke UI buat nyari orderan lagi 🤦‍♂️🤦‍♂️ aku jadi bapaknya mah udah kabur
Iya tau itu kuntilanaknya putih, I messed up, udahlah 😭 nih yang merah
jauh-jauh dari UI, nyari tempat lain buat nyari orderan (dia emang sering 'ngetem' di UI). Atau yang paling immediate, minimal pulang dulu lah 😔😔
Oke, lokasi selanjutnya, di mana kuntilanak merah ini juga pernah let her presence known, adalah di bekas Pool Bis Kuning UI. Bis Kuning ini, beserta poolnya, dari kesaksian mereka yang pernah ngalamin, konon 'aktif' banget dengan yang gaib.
Saudara/i ini pernah mengalami nih, kejadian di tempatnya
Pool bis kuning itu being tempat yang aktif gak ngagetin sih, gak perlu sertifikat atau ijazah sarjana indihome untuk presume tempat ini 'aktif'.

I mean, look...
Jadi, salah satu saksi mengaku kalau di tempat itu tuh dia pernah dengar suara perempuan manggil-manggil dari dalam kamar mandi. Dan yang dia denger itu suara istrinya. Nah, mengingat hantu merah ini bisa berubah-ubah wujud, dan salah satunya jadi orang yang dikenal 'korbannya',
it's likely kalau dia juga bisa mengubah suaranya--atau gimana caranya, main-main dengan kesadaran orang itu sampai dia merasa dia denger suara istrinya sendiri. Of course, pas di lihat, ga ada siapa-siapa di kamar mandi--apa lagi istrinya.
Tempat ini berupa lahan parkir kecil, di belakang bangunan ada semacam bengkel tapi sudah nggak terurus lagi. Dan kalau malam bayangin segelap dan se-pengap apa, bekas bengkel gitu. Selain itu tempatnya juga lembab banget, banyak pohon rindang, ilalang tinggi, ga keurus pokoknya.
Konon, menurut kesaksian orang sekitar--yang sudah lama tinggal di situ, sebelum jadi pool bis, tempat itu dulunya kuburan. Dan gak specifically tempat itu, tapi juga lahan yang ngitarin tempat itu. Katanya sampai ke turunan perpus itu kuburan semua. Specifically, kuburan cina.
Yang terakhir adalah versi Jembatan Teksas (Teknik-Ekonomi-Sastra)
Emang Jembatan Teksas itu bisa dibilang satu dari sekian banyak tempat di UI yang sebisa mungkin dihindari apalagi setelah hari mulai gelap. Angker katanya, banyak yang nunggu. Dan salah satunya, you guessed it, yours truly, si kuntilanak merah.
Konon, dulu banget, sedulu-dulu pas jembatan itu pertama dibangun, ada sepasang kekasih yang sering ketemuan di jembatan itu. Kenapa ketemuannya di situ? Cowoknya anak fakultas teknik, ceweknya anak fakultas sastra. Jadi jembatan itu yang menghubungkan mereka. How poetic.
Tapi, suatu saat, si cewek hamil. Mungkin dia (atau mereka berdua) takut, putus asa, dan merasa bahwa si cewek ngerawat kandungannya sampai melahirkan--bukan pilihan yang ideal.

Jadi, si cewek menggug•rkan kandungannya tepat di bawah jembatan itu, di malam yang pekat, dingin.
Akhirnya dia pendarahan hebat, tubuhnya bermandikan keringat dan darah, walau lebih banyak darah. Saking banyaknya dia kehilangan darah, akhirnya dia meninggal di sana. Beralaskan rumput dan tanah, beratapkan jembatan yang menjadi saksi cintanya--dan kini, juga kematiannya.
I assume, selama proses yang menyakitkan itu, cowoknya ada di sampingnya. Karena pada akhirnya, he was the one who takes care of her lifeless body. How did take care of it, you ask? Dengan meletakkan mayat kekasihnya di perahu kecil di sekitar dermaga.
Besoknya, of course, mayat sang puan ditemukan orang yang lewat di situ.

Kelanjutannya? Entah.

Kalau cowoknya, mungkin sekarang dia masih menghirup udara bebas, dengan kehidupan baru. Dengan istri dan anak yang beruntung karena bisa mendapatkan kasih cinta dari si cowok.
Kasih cinta yang perempuan merah kita, nggak bisa dapetin.

Tapi satu hal yang pasti,

baik si cowok dan si cewek,

dua-duanya masih ada di sekitar kita.
Ini adalah kesimpulan awal, sebelum aku nemuin sumber yang menceritakan versi jembatan Teksas. Emang agak anti-climactic. Aku ngerasa ada yang masih kurang, nggak mungkin cuma itu. There must be more from whence it comes. And I was right.
Jadi kesimpulannya adalah, mungkin yang aku screenshot dari draft bener--atau mungkin, dia disebut kuntilanak merah karena pendarahan hebat yang dia alamin, yang buat dia meninggal.

Intinya, versi-versi penyebab kematian si perempuan, semuanya bener-bener tragis dan menyedihkan.
In the end, bener atau engganya cerita-cerita di atas ya tergantung persepsi dan tanggapan kalian para pembaca aja.

Yang percaya ya monggo percaya, tapi jangan sampai hal ini bener-bener konsumsi pikiran dan keseharian lain. Urusan manusia dengan kematian bisa menunggu, yang
penting adalah urusan manusia dengan manusia. Live your life to the fullest, love yourself, love each other, be kind.

Yang ngga percaya ya udah, anggap saja cerita-cerita di atas hanyalah bumbu kehidupan, tanpanya kehidupan mungkin akan terasa sedikit lebih hambar.
Mungkin cerita-cerita itu cuma salah satu kebohongan kecil atau white lies yang dibuat supaya orang lebih berhati-hati (khususnya perempuan, kalau dilihat dari ceritanya--since korbannya adalah perempuan, oleh kekerasan yang dilakukan laki-laki, di malam hari). Amanat yang biasa
ada di banyak cerita-cerita masyarakat Indonesia. Horor maupun engga.
Atau mungkin cerita itu... Benar adanya? Karena masih banyak hal yang manusia tidak ketahui di semesta ini? Tapi kita selalu bilang ke diri kita sendiri, "Tenang, ngga usah takut, cuma cerita belaka kok."

Sementara dia di sudut ruang sana tertawa melihat kenaifan kita.

Ahahaha.
Special thanks untuk saudara Muhammad Sukardi, alumni Antropologi UI Iskandarsyah yang mengangkat kejadian-kejadian mistis menyangkut hantu merah menjadi bahan skripsi (yang kalian bisa baca di lib.ui.ac.id (I think)) which is very cool! Pandangan dari sudut akademis!
Please do check my writings, folks! Ada kumpulan puisi (bahasa Inggris), cerita zombo, dan cerita ala-ala drama Korea!

wattpad.com/user/Ye-hwi
Numpang promosi lagi, bantu RT dong :(
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with kevin chen

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!