Mereka tinggal dan bekerja di Jakarta, orang tua Andre tinggal di Lampung, sedangkan Riska ortu-nya tinggal di Jogja.
***
“Iya sayang, ini aku udah di jalan” Jawab Andre menenangkan istrinya.
Dengan gelisah dia menunggu Andre di ruang tamu, beberapa kali mendekat ke jendela ketika mendengar suara mesin kendaraan, walau ternyata akhirnya kecewa karena bukan suaminya.
“Aku mandi dulu, habis Isya kita jalan ya sayang.” Begitu kata Andre dengan senyumnya, menenangkan Riska ketika dia sudah masuk ke rumah.
***
Karena banyaknya pekerjaan yang dilakukan di kantor, sebenarnya saat itu mereka sudah merasa lelah dan mengantuk.
Begitu juga dengan Andre, sebenarnya sudah lelah dan mengantuk, tapi dia harus terus mengemudi kira-kira dua sampai tiga jam lagi untuk sampai tujuan.
Begitu ucap Andre kepada istrinya ketika kendaraan yang mereka tumpangi baru saja melewati pintu gerbang perlabuhan Bakauheuni.
***
Sementara Riska, duduk bersandar di kursi depan, sudah dalam posisi tidur karena kantuk yang mulai gak tertahankan.
“Iya Mas,” Jawab Riska pendek.
“Aku tidur di belakang ya Mas, kamu hati-hati, jangan ngebut, jangan ngantuk.” Begitu kata Riska.
Jadi begitu, di sisa perjalanan Riska tidur di belakang, meninggalkan Andre mengemudi sendirian membelah gelap dan pekatnya malam.
***
Lampu penerangan jalan masih sangat jarang, nyaris gak ada malah, hanya ada di beberapa persimpangan besar saja, selebihnya gelap.
Beberapa saat kemudian gerimis hujan tiba-tiba turun, semakin menambah syahdu suasana.
***
Air hujan benar-benar membuat jarak pandang semakin pendek, hal inilah yang membuat Andre terpaksa mengemudikan kendaraan jadi gak terlalu cepat.
Suara Riska mengagetkan Andre, membuyarkan lamunannya.
“Iya sayang, nanti aku mampir kalau ada pom bensin ya.”
Kemudian Andre bersiap-siap untuk menepi dan memasukinya.
Pom ini juga sudah sangat sepi, hanya beberapa kendaraan kecil saja yang terlihat mengisi bahan bakar.
Tempat di mana toilet berada ini keadaannya sangat gelap, ditambah hujan yang terus saja turun, membuatnya semakin gelap gulita.
“Di sebelah mana toiletnya mas?” Sambil mengucek-ngucek mata, Riska melihat sekeliling.
“Tuh pintunya, dekat kan.” Jawab Andre sambil menunjuk ke toilet yang letaknya ada di belakang kendaraan mereka.
“Gak perlu mas, kamu tunggu di mobil aja.” Begitu jawab Riska, kemudian dia keluar dari mobil dan berlari menembus hujan menuju toilet.
Sementara Andre tetap menunggu di dalam mobil.
Karena itulah, ketika sudah lima menit riska belum kembali juga, rasa kantuk tiba-tiba datang menyerang Andre, hingga akhirnya gak tahan lagi, lalu dia ketiduran.
***
Suara bantingan pintu belakang mobilnya yang tertutup mengagetkan Andre, dia langsung bangun dari tidurnya.
“Eh, sudah selesai sayang?, maaf aku ketiduran.” Begitu ucap Andre.
“Iya,” Jawab Riska pendek.
Keadaan sangat sepi, sengaja Andre gak memutar musik sama sekali, dia gak mau tidur istrinya jadi terganggu.
Senyapnya sangat dalam, hanya suara rintik hujan dan deru mesin mobil yang terdengar.
***
Wangi ini semakin menyengat, semakin mengganggu, semakin membuat penasaran.
Tapi, sebelum Andre membangunkan sang istri, tiba-tiba ada sesuatu yang mengalihkan perhatiannya..
***
Tapi, karena penasaran dan takut kalau-kalau ada telpon darurat dari keluarga, akhirnya Andre manjawab panggilan itu..
“Waalaikumsalam. Mas di mana? Kok pergi ninggalin aku sih? Tega banget.. Mas di mana maaass? aku pinjam HP mas-mas di pom bensin nih!”
Suara yang sudah sangat Andre kenal terdengar di ujung telpon, iya, itu suara Riska.
“Ya aku di pom bensin lah, di mana lagi. Aku keluar toilet kamu gak ada, mas di mana siiihh..?” Ucap Riska mulai agak ketus.
Andre gak bisa melihat wajah sosok itu dengan jelas, karena sedikit tertutup oleh rambut panjangnya.
Setelah mobil sudah benar-benar berhenti, Andre langsung membuka pintu dan lari keluar, menjauh.
Terus melayang masuk ke pepohonan rindang dan gelap, sampai akhirnya benar-benar hilang di telan gulita.
Andre nyaris pingsan melihat itu semua..
***
Begitulah, satu peristiwa yang gak akan pernah dia lupakan, di Jalanan Lintas Sumatera.
***
Oh iya, jangan lupa kalau setiap malam minggu ada #nonhororstory dari gw, tunggu ya..🙂
Salam,
~Brii~