1. Salam sahabat, apakah kita akan senang bisa membantu Palestina hanya dg membawa kardus meminta donasi untuk mereka? atau kita senang konflik ini Israel Palestina terus terjadi karena ada tema buat demo di jalan atas palestina, namun isinya ttg ganti Presiden? #WeChooseRahmah
2. Konflik ini apakah akan kita biarkan abadi? jelas tidak, maka saya harus katakan, persetan dengan yg mencaci maki saat ada yang bersuara atas konflik ini dengan sebuah pandangan yg menawarkan sebuah jalan, secercah lentera untuk selesainya Konflik ini #WeChooseRahmah
3. Ketika pendekatan Politik dan Militer tak mampu mengatasi Konflik ini, maka apa yang harus kita lakukakan? kau malah menyeret ini atas sentimen Agama, dan parahnya, kau jadikan ini hanya sebagai komoditi, bukan solusi, #WeChooseRahmah
4. Kau jadikan sentimen Agama atas Konflik Israel palestine ini, seakan-akan kau membela, Syal palestina, benderanya kau bawa kemana2, hanya untuk demo menguumpulkan massa dan kau bicara politik di dalamnya, ini siapa yg biadab? #WeChooseRahmah
5. Ketika Gus @Staquf ke Israel dan berbicara lantang tentang sebuah jalan solusi damai konflik ini, kau berteriak seakan Israel adalah tempat laknat yg tak boleh disinggahi, kolot, dan seakan memang ta boleh konflik ini selesai #WeChooseRahmah
6. Sentimen Agama harusnya dibawa untuk menjadi solusi, bukan sebagai Bensin untuk terbakarnya Konflik ini, semangat nilai2 Agama harusnya mampu untuk menjadi solusi bagi perang ini, bukan malah sebaliknya #WeChooseRahmah
7. Reinterpretasi Teks Agama mau tidak mau harus dilakukan, kita mencari semangat damai untuk jalan keluar konflik ini, bukan malah jumud dalam kebencian karena pemaknaan teks Agama yg kaku, tekstual dan konservatif #WeChooseRahmah
8. Dogma yg selama ini banyak kita pahami bersama bahwa umat lain Agama adalah Musuh, bahwa Yahudi dan Nasrani adalah musuh, adalah sebuah legitimasi kebencian kita dan terus menyulut api konflik ini, kita memang tak mau damai sepertinya #WeChooseRahmah
9. Kejumudan pd pemaknaan Teks Agama dan hukum2 Yuridis Islam, menjadi sebuah masalah, karena teks2 tersebut ada untuk sebuah keadaan, konflik dan alasan yg berbeda dg saat ini, dan kemudian kita menyikapi semua ini atas legitimasi teks Agama secara kaku? keras? #WeChooseRahmah
10. Islam dan semua Agama pada saranya pada satu nilai luhur, yakni sebuah damai bagi semesta, egoisme beragama, dan kemudian memaknai yg lainnya adalah musuh, lantas menghapus kata "damai" untuk konflik ini, sebenarnya menyalahi semangat2 damai Agama itu sendiri #WeChooseRahmah
11. Akan banyak labeling negatif ketika saya menulis hal tersebut, liberal dsb, ya, labeling usang oleh mereka yg terkungkung dalam kejumudan dan angkuh dlm beragama, dan mungkin tak ingin damai ada, karena ada kepentingan didalamnya #WeChooseRahmah
12. Adalah hal yg sangat luarbiasa ketika seorang Gus @Staquf ke Israel dan berbicara ttg semangat2 bahwa nilai2 Luhur Agama adalah sebuah jalan bagi damai konflik ini, dan mereka mencacinya, dan menggoreng dg isu2 lainnya, mau mreka apa? #WeChooseRahmah
13. Jika Agama tak mampu lagi membawa semangat2 damai bagi semesta, kita harus mempertanyakan kembali keberagamaan kita, karena sejatinya nilai2 luhur Agama bukan malah mencadi penyulut permusuhan dimuka bumi ini #WeChooseRahmah
14. Ingat, Egoisme beragama, eklusifitas dalam memkanai teks2 Agama, dan kemudian menjadi sikap Intoleran, dan Intoleransi jika menjadi tindakan, maka akan lahir apa yg kita namakan radikalsime, dan ketika mengkristal, maka Terorisme akan berdiri tegak #WeChooseRahmah
15. Tak ada yg salah atas apa yg dilakukan Gus Yahya @Staquf , Konflik Israel Palestina jngan kau bawa pada picik sentimen Agama padahal kau punya kepentingan didalamnya, terimaksih... #WeChooseRahmah
