Thread Kelakuan Voter di Kongres PSSI
.
Ketum, 2 waketum, dan 12 Exco terpilih. Banyak yg kecewa, tapi kalian bisa apa? Semuanya di tangan voter
.
Siapa saja sih dan apa aja kelakuan voter di kongres. Seharusnya sejak awal, suporter temui mereka. Sebelum kongres
.
#PSSIHarusBaik
.
Ketum, 2 waketum, dan 12 Exco terpilih. Banyak yg kecewa, tapi kalian bisa apa? Semuanya di tangan voter
.
Siapa saja sih dan apa aja kelakuan voter di kongres. Seharusnya sejak awal, suporter temui mereka. Sebelum kongres
.
#PSSIHarusBaik
Di KLB 2019, voter nya sama dg saat kongres januari lalu di Bali. Pakai hasil kompetisi musim lalu. Jadi ada 86 voter dari 34 asprov, 18 klub liga 1, 16 klub liga 2, 16 klub liga 3, asosiasi futsal, dan asosiasi sepak bola perempuan
Tapi kok yg milih di kongres kemarin hanya 85 suara? Penyebabnya, Persis Solo keluar. Kebetulan Vijaya Fitriyasa berstatus caketum dan voter. Dia terusir dari ruangan karena protes.
Ok to the point. Kita bahas dulu tipologi voter, yg paling rasional tentu voter klub Liga 1. Liga 2 ada yg masih lumayan. Liga 3 ampun dah. Asprov terhitung paling parah, kecuali segelintir.
Voter dari liga 1, berpikir pragmatis. Bagaimana kompetisi jalan. Regulasi. Dll. Wajar, banyak klub bisnis. Klo kompetisi gajelas, sulit gaet sponsor. Tapi, tentu saja voter liga 1 punya blok masing2
Voter liga 2, rada abu2 nih, antara bergaya ala liga 1 atau katrok ala liga 3. Ada sih yg idealis. Tapi musim depsn degradasi ke liga 3 😅. Klo voter liga 3, gak perlu tunggu dilobi calon, mereka gerak duluan bung
Paling parah sih dari asprov. Dikit bgt yg bener2 concern ke sepak bola. Cara paling mudah gini, daerah yg paling terbelakang bolanya secara prestasi, ya mereka ini baru beraktivitas klo ada kongres. Wkwkek. Pemain kongres.
Klub liga bawah dan asprov daerah miskin prestasi, gak perlu dilobi calon, gak perlu dihubungi wa nya, ga perlu diketok pintu kamar. Mereka kayak ikan di kolam, di mana dibuang makanan, di situ mereka langsung meluncur dg semangat 45
Percaya deh, klo ada yg buka2an kyak bang Akbar gitu, mesti yg sering dibahas adalah voter dari asprov atau klub liga bawah. Aneh lah klo bahas voter dari Persebaya, kok kaya kok disuap, gak mungkin lah. Klo Madura FC sih g ada yg berani nyuap. Wkwkwkwk.
Atau asprov kayak DIY, aneh lah klo ada berita miring. Asprov Jatim juga lumayan. Bukan berarti asprov besar lainnya bermasalah, cuma gak bisa saya pastikan. Balik lagi, makin g jelas prestasi daerahnya, makin g jelas pula kelakuan di kongres.
Tapi, jangan terlalu putus asa, bnysk kok voter yg visioner. Paling bnysk emang dari liga 1, ada juga dari liga 2, dikit dari liga 3, dikit dari asprov. Tapi, ada. Klo bnyak yg demi bola, ya Purwanto bisa jadi Exco. Kita paham lah reputasi Purwanto sbg wasit.
Ketika pemilihan Ketum dan Waketum, suasana cenderung senyap. Maklum tanpa pesaing sepadan. Baru seru setelah makan siang. Yup, pemilihan Exco PSSI. Apalagi ketika harus lanjut ke putaran kedua. Mmm, mantaaaap
Begitu yg terpilih hanya 8 Exco di putaran pertama, wow indah sekali pergerakan para voter pemain kongres. Geraknya lebih lincah dari Gareth Bale ketika menyisir dari sisi kiri lapangan. Rajin minta bola dari para ketua kelas yg piawai passing layaknya Mesut Oezil.
Paling seru memang jeda dari pemilihan Exco tahap pertama ke tahap kedua. Langsung berkerumun di dalam ruangan, gak sempat klo geser dulu ke ruang makan atau kamar. Voter2 elite ya pada keluar, ada yg ngerokok, ada yg salat, ada yg makan, atau apalah. Pantau lewat wa ae.
Sobat sambat, waktunya makan siang, kutunda dulu ya. Biar punya tenaga. Kayaknya enak nih makan steak di Hollycow, pilih rib eye yg rare. Sedaaaap. Jangan lupa baca berita2nya jawapos.com ya, biar saya bisa dapat bonus buat makan di Hollycow setiap Minggu.
Sori, makan siangnya lama. Asyik ngobrol soale.
.
Soal jumlah duit yg beredar, bnysk yg sama2 tahu tapi diam. Toh di berbagai kongres juga ada. Jadi g heran lah. Yg miris adalah ada beberapa voter yg layak disebut pemain kongres. Makin sering kongres, makin senang
.
Soal jumlah duit yg beredar, bnysk yg sama2 tahu tapi diam. Toh di berbagai kongres juga ada. Jadi g heran lah. Yg miris adalah ada beberapa voter yg layak disebut pemain kongres. Makin sering kongres, makin senang
Wajar lah, mereka biasanya voter prestasi dan aktivitas bolanya nyaris tak terdengar. Lebih aktif saat kongres. Kontribusi ke sepak bola? Hmmm, ya kasih suara pas kongres. Dengerin lengkap deh testimoni Akbar Faisal, dia nyebut salah satu voter hobi kongres tuh.
Jadi, bagi saya yg paling bertanggung jawab atas hasil kongres yg begitu2 aja ya voter lah. Klo Purwanto hanya punya 8 suara untuk Exco, ya gambaran nya sekitar itu lah yg benar2 kasih suara atas idealisme. Saya tahu sih beberapa voter yg memilih dia. Salut untuk kalian
Eh yg Bonek penasaran kan, voter Persebaya pilih siapa aja untuk exco. Kasih tahu gak yaaaa. Klo saya pribadi sih angkat topi atas pilihan2nya. Saya g tahu komposisi lengkap sih, tapi punya gambaran lah. Semoga berprestasi musim depan.
Kuncinya adalah pengaruhi voter. Klo g bisa, maka berdoa saja semoga yg terpilih amanah.
.
Klo mau bergerak, nih kubagikan thread lawas:
.
Klo mau bergerak, nih kubagikan thread lawas:
