Thread by @iIhamzada

Thread Politik Uang PSSI
.
Akbar Faisal buka2an di CNN soal politik uang di kongres PSSI. Dia juga sebut nominal duit.
.
Dia sebut tiga nama, salah satunya terpilih jadi Exco PSSI
1. Yunus Nusi
2. Syafaruddin La Bamba
3. Bambang Pramukantoro
.
Yuk kita mulai.
#PSSIHarusBaik

Sebelum saya lanjut, saya ingin berterima kasih ke CNN Indonesia atas kontennya ini. Saya izin untuk pakai dan ulas dalam thread ini.
.
Ada banyak fakta yg diungkapkan Akbar. Dan dia menyatakan siap dituntut oleh yg disebut namanya. Justru dia menunggu tuntutan.

Lokasinya tentu di lokasi favorit, FX Sudirman. Pada 1 Nov sebelum kongres.
.
Dan sejujurnya saya tidak kaget dg nama yg disebut oleh bung Akbar. Saya kaget kok kembali terpilih. Kaget juga bisa lolos verifikasi calon. Tapi gak kaget juga belum ditangkap polisi.

Diajak ketemuan dg tiga org itu. Akbar mengaku, mereka bisa bantu Akbar jadi Exco kalo nyetor uang 10 jt persuara. Jadi total klo 44 suara agar aman jadi Exco maka 440 jt.
.
Ok keliatan dikit ya, tapi pilih Exco itu paketan. 12 org, artinya klo perorang persuara 10 jt, maka ....

Saya lanjut penjelasan dulu, sebelum balik ke pengakuan Akbar. Begini, 10 juta percalon, maka kalkulasi nya, yg disuap bisa dapat 100 jt lebih perpaket pilihan Exco. Satu paket 12 org. Tapi kenyataannya yg saya dengar, tapi masih butuh konfirm, rata2 persuara, perpaket 50 jt

Klo kenyataan yg disuap hanya dapat 50 jt, maka calo bisa untung banyak nih. Calo bikin paket, 12 org, perorang 10 jt, maka total 120 jt. Anggaplah g semua bayar, maka jatuh di angka 80 jt. Kalikan lagi dg total suara. Asu, capek ngitung aku. Intinya duit banyak lah.

Intinya begini, ladang duit inilah yg bikin oknum voter seneng bgt ada kongres. Gak semua voter lo ya, saya kenal dg beberapa voter yg tetap menolak duit. Dan klo ketemu mereka, saya pasti bukan salaman doang, mesti saya peluk. Karena saya bangga dg mereka.

Balik ke pengakuan Akbar.
.
Dia bilang, dia kemudian mau janjian dg Bambang. Juga, sempat diikuti oleh Syafaruddin sampe ke toilet.
.
Dari Akbar juga, dia menyebut pengepul nya Yunus Nusi. Akbar lo yg bilang dan dia siap dituntut.

Ok sebelum lanjut, saya mau pesan kopi kenangan dulu. Dan jangan lupa untuk tetap setia baca Jawa Pos. Wkwkwk, pesan sponsor. Oh iya, klo beli kopi kenangan, coba yg kenangan mantan less ice, less sugar. Mantap bos.

Ok sambil ngopi, saya lanjut nih ya. Tempatnya pas asyik dan lagi mendung nih. Simak terus gaes, masih panjaaaaang. Sepanjang jalan kenangan 😅😅😅

Lanjut pengakuan dari Akbar:
"Kurang ajar org2 ini. Begini ini yg hancurkan sepak bola,"
.
Akhirnya Akbar komunikasikan itu dg Iwan Bule. Iwan Bule kaget dan bilang, kok sampe begitu?
.
Versi Akbar, Iwan Bule masih clear. Tapi yg gerak dg dia di PSSI, ada org2 bermasalah

Pertanyaannya, apakah Akbar punya bukti, sulit soalnya buktikan kyak ginian. Kayak kentut lah, kecium baunya, tapi sulit nuding pelakunya klo saat ramai2.
.
Tapi Akbar ngaku punya bukti, ada foto katanya. Dia begini karena capek dg sepak bola kita yg isinya masalah tok.

Kata Akbar dan saya setuju: sebulan terakhir dia terlibat di PSSI dalam pencalonan. Ngeri menurut dia. Gak bener cara2 kyak gini. Gak bisa dibiarkan. Kita harus selamat kan sepak bola kita
.
Wow, ini pertanda pekerjaan Iwan Bule akan sangat beraaaaaat. Sekelilingnya bung, bahaya

Akbar akhirnya cuma dapat lima suara dalam pemilihan Exco. Maklum gak bayar.
.
Beberapa calon favorit saya, kyak Viola, Purwanto, Syauqi Suratno, ya tidak terpilih.
.
Purwanto kayaknya hanya dapat 8 suara. Bocorannya, ada dari tiga klub asal Jatim, dan sisanya rahasia. 😎

Kita lanjut dari Akbar. Selain bukti foto, dia juga punya bukti chat dg salah seorang dari tiga nama yg dia sebut di atas. Intinya agar segera eksekusi, alias kirim duit. Akbar bilang, nanti aja.
.
Saya udah komunikasi dg polisi, saya minta juga agar segera lah dibuka nama2 itu

Dari pernyataan Akbar, tampaknya polisi juga udah punya daftar org2 kotor di PSSI. Hanya belum dirilis, bisa saja karena memang butuh pembuktian. Semoga satgas sudah mulai main sadap lah. Kata Akbar, ini jaringan. Banyak yg main. Saya setuju sih dg itu.

Waduh cape juga bikin thread, kopi udah habis pula. Nanti deh kita lanjut dalam thread lain ttg anggota Exco PSSI. Ttg prestasi mereka. Masih ada juga yg versi Akbar, tapi saya coba juga dari perspektif beberapa voter yg ngobrol dg saya.