, 37 tweets, 5 min read
My Authors
Read all threads
*based on the true story*
PENGHUNI TOILET SMA

@bacahorror #bacahorror
ini adalah thread pertama yang aku tuang di akun ku ini.
So maap.kalo ntar blepotan.
mulai....
th 2005
saat itu aku kelas 9, bentar lagi mau ujian akhir. Biasalah kalo mendekati UAN pasti sekolah ngadain retreat, gataulah nama lainnya apa. Pokoknya nginap2 gitu
Nah, krn SMP aku ini yayasan, jadi nginapnya d salah satu SMA yg se yayasan juga.
Hari sabtu kira2 jam 2 siang, kita anak angkatan kelas 9 bersiap untuk berangkat.
1jam perjalanan, sampailah kita d sebuah SMA tsb. Aku bersama sahabatku, sbt saja Rika mendapat ruangan d kelas XI lantai 1 untuk dijadikan tempat istirahat.
Bersama anak lain yg dapat jatah tempat d kelas itu, kami mulai beberes. Sebelum mulai acara, kami diberi jadwal untuk MCK. Krn aku dan Rika tergolong anak yang bandel, jadi kami lebih memilih "mengalah"
aku : "ndes, adus mengko keri kerinan wae yo".
(mandi, ntar aja terakhir ya)

Rika : "yowes, ayo mangan sek san leyeh-leyeh"
(iyadeh, ayo makan dulu sekalian santai santai)
Saking banyaknya siswa yg masih berjubel, aku dan Rika yg sudah selesai makanpun bergegas ke kamar mandi. Waktu menunjukkan pukul 16.30 dan masih banyak siswa yg mengantre.
Aku :"pie ki ndes,kok jik akeh sing rung adus. Meneh Kae pak Bambang (salah satu guru pembina) wes bengak bengok kon ndang cepet"
(gmn nih,kok msh bnyak yg blm mandi. Mana Pak Bambang uda triak2 nyuruh cepet)
Rika :"muter2 skolahan iki sek yok, menowo ono km. mandi liyo"
(muterin sekolahan ini dulu yuk, siapa tau ada km. mandi lainnya)

Akupun mengiyakan.
fyi : SMA ini adalah bangunan sisa belanda. Ada 2 lantai dan blok berbeda untuk kelas X & XI (satu blok, 2 lantai). Kelas X full di lantai 2, kelas XI IPA ada di lantai 2 dan IPS di lantai 1. Untuk kelas XII agak jauh dr kelas X & XI, tapi dekat aula dan hanya 1 lantai.
Kebetulan saat kami berkeliling, kami menyadari bahwa kamar mandi d SMA tsb sangatlah banyak. Tapi teman2 hanya menggunakan 2 blok kamar mandi di bawah kelas X. 1 lorong km mandi ada kurang lebih 6 bilik
Rika : " lah opo do antri, wong kamar mandine sak ndayak koplak"
(knp ngantri kl kmar mandinya banyak banget)

Aku : " iyo e, hla pie ayo jukuk anduk ndang golek sing kosong"
(iya ni, hla gmn, ayo ambil handuk trs cari yang kosong"

Rika :"ndang!"
(ayo lekas)
Akhirnya kamipun mengambil peralatan mandi dan menuju kamar mandi terdekat dari kelas tempat kami beristirahat.
Kamar mandi yang kami pilih ada di sebrang kamar mandi yg dipakai teman2 kami dan hanya terpisah lapangan kecil saja. Tepat di bawah kelas XI IPA. Tetapi untuk menuju km. mandi tersebut, kami harus menuruni anak tangga kecil.
Setelah kami menuruni anak tangga tersebut, kami tidak langsung masuk km mandi tetapi krn penasaran, kami menyusuri lorong. Dan terdapat ruang2 bertuliskan *Lab. Biologi* . *Lab. Fisika* dan 1 ruangan lagi tak bertuliskan.
Keadaan lorong itupun cukup remang krn berada agak sedikit d bawah tanah. Lalu kami menuju km. mandi yg berada d ujung lorong dan pintunya terbuka sangat lebar.

Kamipun masuk dan merasa agak bingung.
Aku :" iki km. mandi jembare ngene, gek bilike akeh tenan smp bingung arep adus ndi"
( ini km.mandi lebar sekali, biliknya jg banyak smp bingung mau mandi dmn)

Rika :" iyo e, mbok kit mau rene ben kae cah2 yo ben ora sue ngantri"
(iya, tau gitu dr tadi ksni biar tmn2 ga antre)
Aku :"ayo gek golek sing banyune mili ae"
(ayo cari yg airnya ngalir aja)

Rika :"yo, ojo adoh2an tapi"
(ya, jgn berjauhan tapi)

kamipun mandi, di bilik yang tidak terlalu jauh.
Tak terasa ternyata langit sudah mulai gelap.
Batinku, "matek ki nek km. mandine dikunci seko njobo"
(mampus ni kalo km. mandinya dikunci dari luar)
Aku :" Rik, kowe wes bar rung? Enteni aku ya, ojo ninggal."
(Rik, km dah selesai blm? atunggu aku, jgn ditinggal)

Rika :"iki ge sikatan, meh bar"
(ini lagi gosok gigi, hampir selesai)
beberapa menit kemudian

Aku :"Rik, aku wes bar. Ayok metu"
( Rik, aku dah selesai ayo keluar)

........
dan tidak ada jawaban dari Rika. Tapi masih terdengar suara air mengalir.
Aku berpikir mungkin Rika blm selesai.
Kuputuskan untuk menunggu d depan bilik kamar mandiku.
Selang waktu, sampai langit benar2 gelap. Aku rasa sudah pukul 6, krn suara teman2 pun tidak kudengar sama sekali. Mungkin mereka sudah menuju aula.

Rikapun tak kunjung keluar bilik.
Sampai akhirnya kudengar .....
"Hoe, lahopo kowe ngadek ning kono"
(heh, kenapa km berdiri di situ)

Aku kaget ternyata Rika sudah menungguku di luar kamar mandi ( di lorong Laboratorium).
Aku keluar menuju dmn Rika berdiri

Aku :"kowe kok wes metu, kan tak jak bareng"
(km kok sdh keluar, kan aku ajak sama2)
Rika :"hla aku kan muni wes bar, kowe ora semaur yo tak tinggal metu sik.
(aku dah blg selesai, tp km ga jawab jd aku tinggal keluar)

Aku :"aku krungu sworo banyu gemrojok, tak daraki kowe jik adus"
(aku dengar suara air mengalir,aku pikir km blm selesai)
Rika :"banyu wes tak pateni ndes"
(air sudah kumatikan)

.......
tapi
......
Dari luar kamar mandi kami mendengar suara air mengalir. Kami saling bertatap pandang.
Rika :"opo ono wong liyo neh?"
(apa ada orang lain lagi?)

Aku :"mbuh, ayo cek . Menowo koncone dewe. Sakke nek ditinggal"
(gtw, ayo cek. Sp tau teman kita.kasian kl dtinggal)
Mulai mrinding njirrrrrrr ...keinget rasanya waktu ituuu 😥
Aku memeriksa bilik kanan, dan Rika bilik kiri. Fyi: Ditengah jg masih ada bilik yg saling membelakangi, jadi aku dan Rika terpisah waktu ngecek.
Waktu kami memeriksa, kami masih mendengar suara air mengalir sangat deras dan suara air dari gayung seperti disiram siram ke badan.

Satu persatu bilik aku buka, Rikapun demikian.

Dan ternyata.......
Tak ada seorangpun kami dapati di bilik-bilik tersebut. Aku bergegas keluar km. mandi dan ternyata si Rikapun sama denganku.

Rika :"ndes, ora ono wong"
(ga ada orang)
Aku dan Rika yang sudah berada di lorong luar pun spontan melihat ke dalam km. mandi tsb. Dan tepat lurus dari pintu kamar mandi kami melihat sosok putih berdiri. Kamipun lari sekuat tenaga menuju kelas kami.

Dan benar saja tak ada seorangpun teman kami disana.
Saat itu, tanpa pikir panjang. Kami lari menuju aula dengan rambut yang masih acak2an dan nafas yang tergopoh2.

Sampai di aula guru pembinapun menanyai kami dengan tatapan agak kesal.
Guru :"do seko ndi kowe kowe iki? Digoleki ora ketemu, dibengoki ora semaur"
(dr mana kalian2 ini. Dicari ga katemu. diteriyaki ga jawab)

Aku :"Abis mandi Pak". Jawabku singkat

Guru:"Sok neh ojo adus wayah surup2"
(besok lagi jgn mandi di waktu surup)
Surup kalo di jawa tu kayak pergantian terang ke gelap. setelah Maghrib gitulah mungkin.
Setelah kejadian itu, aku merasakan hawa yang kurang enak. Takut bercampur penasaran.

Dan sebenarnya bukan hanya makhluk itu saja yang menghuni SMA itu. Tapi masih banyak lagi.
Itu masih awal. Darimana aku tahu?
karena setelah Lulus SMP, aku melanjutkan sekolah d SMA ini. Hahaha ngeri tapi lucu juga sih.

Okay, sekian cerita kali ini.
Lain kesempatan aku bakal critain kisah lain d SMA ini yang aku/temanku alami.

See You......
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Jangan Tanya

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!