, 37 tweets, 73 min read
My Authors
Read all threads
Setelah banyak membaca referensi, juga dapat banyak kiriman artikel dari Gus @syaltout dg sumber keren Foreign Affairs yg berbayar, serta mengumpulkan dan menganalisis data Drone Emprit tentang Uyghur sejak Desember 2018 hingga sekarang, ini saya sajikan hasil kajian DE.
@syaltout Sub judulnya saya buat "Narasi Kontra Radikalisme-Terorisme, Reeduksi, dan Pendidikan Vokasi, Sebagai Influence Ops atas Negara-negara Islam"
@syaltout Konteks

Kita mulai dengan timeline konflik Xinjiang. Sebenarnya sejarahnya cukup panjang, tapi saya ambil yang di era modern (1900an) saja.

Ada pengaruh Soviet, penguasaan wilayah, migrasi etnis China, link dengan Afghan dan Al Qaeda, protes, serangan, teror, dan akhirnya camp
@syaltout Yang diperlihatkan saat ada kunjungan perwakilan ormas dari Indonesia itu mungkin era saat banyak terjadi protes, serangan, dan teror yang dilakukan oleh militan Uyghur.

Sehingga narasi "kontra radikalisme dan terorisme" bisa diterima.

Sejarah sebelumnya tdk diceritakan?
@syaltout Trendingnya isu Uyghur beberapa hari terakhir dipantik oleh artikel dari WJS tentang berhasilnya China mempersuasi Indonesia agar diam atas camp di Xinjiang.
@syaltout Wall Street Journal menyebut narasi “Reedukasi” atau “Vokasi” di Xinjiang oleh China dianggap berhasil digunakan dalam “Influence Ops” atas Indonesia, melalui ormas seperti Muhammadiyah, NU, dan juga MUI.
@syaltout Referensi

Menggunakan citra satelit dan data-data lain, Adrian Zenz memprediksi ada 1000 camp konsentrasi (internment).

Oleh pihak China, itu disebut bukan camp, tapi sekolah vokasi untuk menghapus radikalisme dan terorisme.
@syaltout Referensi

Berbagai macam agama dan kepercayaan ditolerir dan sebagian berkembang dinamis. Namun negara yang menentukan misal mana yang ortodoks dan bukan.

Buddhism dan Taoism dibantu, namun pembatasan banyak dillakukan terhadap Christianity dan Islam.
@syaltout Referensi

Reeducation camp yang sedang dijalankan di Xinjiang, menurut pakar nantinya bukan hanya untuk minoritas, tetapi untuk semua warga agar bersikap sesuai standard yang ditetapkan negara, dan akan dinilai menggunakan Social Credit System.
@syaltout Tren Uyghur (1 tahun)

Drone Emprit memonitor percakapan tentang Uyghurs sejak Desember 2018 hingga sekarang. Sempat terhenti sejenak pada bulan November.

Terdapat 2 tren tinggi di Twitter, keduanya pada bulan Desember.
@syaltout Tren Berita Uyghur (1 tahun)

Media online di Indonesia paling tinggi memberitakan tentang penyiksaan jutaan muslim Uyghurs pada Desember 2018.

Sedangkan berita Wall Street Journal yang menuding ormas Islam diam tidak telalu ramai diangkat spt sebelumnya.
@syaltout SNA Uyghur (1 tahun)

Peta SNA setahun terakhir memperlihatkan besarnya cluster netizen internasional. Di motori oleh top influencer @KhaledBeydoun dan @cjwerleman.

Cluster kedua adalah dari Indonesia, dimotori @hnurwahid, @AzzamIzzulhaq, dkk.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq Jd di level internasional, netizen Indonesia termasuk yang paling besar membangun cluster tersendiri dalam membahas isu Uyghur.

Tidak ada negara lain yang netizennya bisa membuat cluster sendiri yang signifikan seperti di atas.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq Top 5 most influential accounts in Twitter talking about Uyghur in the last 1 year are @KhaledBeydoun, @cjwerleman, @arslan_hidayat, @BirdsOfJannah and @iyliasyazwanie.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie Top most retweeted ttg Uyghur (1 tahun)

Narasi yg paling banyak dishare adalah tentang kekejaman dalam kamp konsentrasi, dan diamnya dunia atas pelanggaran hak asasi manusia dan kebebasan beragama ini.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie Top most retweeted ttg Uyghur (1 tahun) part 2

Account @cjwerleman actively shared information about the situation of Uyghurs in the camp.

@IlhanMN refused the idea that she doesn't care about Muslim Live, as she has been speaking out against the ethnic cleansing.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN Sementara itu, Muhammadiyah pada bulan Desember 2018 termasuk ormas yang paling keras tuntutannya kepada pemerintah China agar menghentikan kekerasan atas muslim Uyghur.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN Selama setahun terakhir, situs yang paling banyak dishare di Twitter adalah Republika dan Gelora, oleh cluster Indonesia.

Secara internasional, media SaveEastTurk, Business Insider, The Guardian, dan Telegraph paling populer.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN Tren 7 Hari Terakhir

Tren di media sosial Twitter meningkat pesat, publik banyak menyoroti laporan WSJ ttg pengaruh China atas ormas Islam di Indonesia.

Sebaliknya, tren di media online tidak terlalu ramai. Berita WSJ hanya dikutip sebentar oleh beberapa media saja.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN SNA Uyghur (7 hari)

Selama 7 hari terakhir, cluster Indonesia yg paling besar, dan itu dari Pro Oposisi. Mereka mengangkat tagar #IndonesiaStandsWithUyghur. Top influencer @liem_id. Kedua cluster Internasional.

Cluster Pro Pemerintah kecil dg tagar #MediaWSJPropaganda.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id Meski cluster Indonesia terbesar, namun narasi terpopuler adalah dari cluster Internasional. 4 dari 5 top twit membahas @MesutOzil1088 yang speak up mendoakan muslim Uyghur (East Turkestan).
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Narasi dalam most retweet 7 hari terakhir, didominasi oleh aksi Mesut Ozil.

Lalu laporan WSJ dimana China berhasil membuat narasi "vocational training center" dan Uyghur "living a happy live" kepada perwakilan negara2 yg diundang. Khususnya dari Indonesia.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Most shared images di Twitter

Aksi @MesutOzil1088 paling banyak dibuat meme-nya dan dishare oleh publik.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Most shared video di Twitter

Selain video tentang Mesut Ozil, banyak video tentang kondisi yang diduga di dalam kamp konsentrasi.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Situs Paling Aktif dan Paling Berpengaruh (7 hari)

Terkait Uyghur ini, situs CNN Indonesia merupayan salah satu yang paling aktif membuat artikel. Laporannya juga termasuk yang paling banyak dishare di Twitter.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Topik Media Online

Dalam pemberitaan di media online tentang Uyghurs seminggu terakhir, Muhammadiyah dan NU mendapat banyak sorotan.

Muhammadiyah telah membantah soal suap agar diam, bahkan 2018 sudah membuat dukungan dan surat pernyataan. Klarifikasi ini banyak dimuat media.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Selama 7 hari terakhir, dari top 5 influencer, 4 di antaranya adalah dari internasional, satu dari Indonesia.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Negara Paling Ramai Membahas Uyghurs

Dalam seminggu terakhir, Indonesia adalah negara yang paling banyak membahas isu Uyghurs.

Percakapan ini dipantik oleh artikel di Wall Street Journal yang menyatakan Indonesia diam karena berhasil dipengaruhi China.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Analisis Bot

Percakapan tentang Uyghurs ini cenderung natural, dilakukan oleh akun yang dijalankan oleh manusia, bukan bot.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 Dampak artikel WSJ Terhadap Ormas

Pemberitaan oleh WSJ telah memantik percakapan cukup tinggi, yang diarahkan lebih banyak ke ormas seperti @Muhammadiyah.

Akibatnya, isu Uyghurs awalnya lebih banyak diasosiasikan dengan ormas dibanding dg pemerintah yang dibahas belakangan.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 @muhammadiyah SNA Uyghurs dengan Ormas dan Pemerintah

Cluster Pro Oposisi yang paling dominan membahas Uyghurs, sedangkan cluster Pro Pemerintah sangat kecil.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 @muhammadiyah Dalam top narasi ttg Uyghur dan Muhammadiyah, netizen mendukung @Muhammadiyah yang menyangkal tudingan WSJ telah menerima suap dari China untuk diam.

Netizen juga meminta negara dan ormas besar untuk bersuara bela muslim Uyghurs yang disiksa dalam “reeducation” camp.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 @muhammadiyah Kesimpulan

Laporan Wall Street Journal harus dilihat sebagai “wake up call” bagi kita semua (negara dan ormas) tentang berhasilnya “Influence Ops” China terhadap negara-negara Islam agar diam terhadap kebijakan dalam negerinnya khususnya atas Uyghurs di Xinjiang.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 @muhammadiyah Data wawancara dan citra satelit digunakan pakar untuk memprediksi ada 1 juta muslim Uyghurs dalam “reeducation camp”.

Narasi pemerintah China: untuk “pendidikan vokasi” dan mereka “hidup bahagia”. Narasi ini cukup berhasil, dan diikuti oleh pemimpin2 negara mayoritas Islam.
@syaltout @KhaledBeydoun @cjwerleman @hnurwahid @AzzamIzzulhaq @arslan_hidayat @BirdsOfJannah @iyliasyazwanie @IlhanMN @liem_id @MesutOzil1088 @muhammadiyah Saran

Ormas besar seperti Muhammadiyah dan NU agar tidak 100% menerima narasi “pendidikan vokasi” dan “hidup bahagia” dalam camp “reedukasi”.

Narasi itu harus diuji dengan data dari berbagai sumber termasuk citra satelit.

Jaman big data, ye kan?
😉
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Ismail Fahmi

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!