, 69 tweets, 25 min read
My Authors
Read all threads
----- PULANG -----

Based on True Story
#Pulang #TrueStory #BacaHorror #threadhorror
Seseorang yg pergi karena sebuah tragedi, kadang sering "Pulang" lagi. #Pulang
Thread kali ini adalah cerita dari kerabat saya dari Bantul, ini kejadian sekitaran tahun 1998-2000an, semoga bisa menghibur teman-teman semua :)) #Pulang
Sebut saja Sinta, dia adalah anak ke 2 dari 2 bersaudara, kakaknya cowok sebut saja Joko, seperti kakak beradik pada umumnya, sinta dan joko ini sering bertengkar, tapi biasanya dalam hatinya ada rasa sayang yg sangat dalam #Pulang
Usia mereka hanya selisih 3 tahun, jadi wajar saja mereka jarang "Sepakat" & lebih sering beda pendapat tapi ya itu tadi sebenarnya mereka tetaplah saling menyayangi #Pulang
Bantul 1995,

Joko dikeluarkan dari sekolah SMA nya, karena berkelahi dengan gurunya, joko memang tergolong anak yg sangat bandel, setelah dikeluarkan joko sempat mondok di pesantren tapi cuma betah satu bulan, dia pulang melarikan diri, dengan alasan tidak betah. #Pulang
Meski joko ini anak yg bandel dia adalah anak kesayangan, terbukti orangtuanya selalu menawari joko untuk meneruskan sekolahnya, tapi karena joko tidak mau dia akhirnya putus sekolah, diapun bekerja sebagai juru parkir di pasar #Pulang
Tapi sejak itu justru joko menjadi lebih dewasa, joko jarang bertengkar lagi dengan Sinta, meski cuma juru parkir dia tidak bekerja untuk dirinya sendiri, dia tulang punggung ke 2 setelah bapaknya, tak jarang juga dia membayar semua keperluan sekolah sinta. #Pulang
Meski sikapnya sudah baik & dewasa, tapi joko mempunyai kebiasaan buruk yg sukar di hilangkan, joko sering mabuk2an, bahkan sampai pada titik kalo 1 hari saja tidak minum, badanya terasa tak enak katanya #Pulang
Ibu selalu memarahinya ketika joko pulang bekerja dalam keadaan mabuk, tapi karena mungkin dalam pengaruh alkohol joko sering mengamuk barang2 dirumah, itulah sisi buruk dari seorang joko kala itu #Pulang
Bantul 1996,

Ayah Joko meninggal dunia, btw joko ini sangat dekat dengan ayahnya, karena beliaulah orang tersabar di keluarga ini, meski joko kadang pulang larut dlm keadaan mabuk, sang ayah selalu mau membukakan pintu, & ngobrol sampai joko ketiduran di sofa. #Pulang
Ayah joko ini terkena serangan jantung, tentulah ini sangat mengagetkan keluarga, & sehari sebelum beliau meninggal,

Disuatu malam, Joko pulang larut dalam keadaan mabuk, ayahnya yg membukakan pintu terlihat biasa saja, sampe akhrinya joko duduk menyesap rokok, ***#Pulang
Ayahnya tiba2 bicara, Sinta yg kamarnya tepat di samping sofa ikut terbangun dan tidak sengaja mendengar pembicaraan itu,

👴 : "Nang, mbok dikurangi ngombene kui, mesakke awakmu kui lho" (Nak, kurang2in lah.. Minumnya, kasihan badanmu itu lho) **** #Pulang
Dengan agak ketus joko menjawab,

👦: ho.o alon-alon.. (Iya pelan2)

👴: "Pakmu iki wes tuo, mengko yen aku raono, mung kowe jagoku, sing bakal ngurusi keluarga iki" (Ayahmu ini sudah tua, nanti kalo aku sudah gak ada, cuma kamu yg akan diandalkan di keluarga ini) ** #Pulang
👴: "Mesakke ibumu kae lho, susah ruh kowe ngono terus," (Kasihan ibumu itu lho, sedih liat kamu gitu terus)

Lagi2 dengan ketus Joko menjawab,
👦: "Iyoo pak, wes ah aku arep turu"
(Iya pak, udah lah aku mau tidur) #Pulang
Benar2 tak disangka, itulah percakapan terakhir joko dengan ayahnya, karena keesokan harinya Ayahnya meninggal terkena serangan jantung, beliau roboh saat mau berjalan ke kamar mandi, subuh kala itu #Pulang
Sepeninggal ayahnya, tinggal Jokolah tulang punggung di keluarga ini, Joko sempat berubah tak lagi mabuk2an, tapi menuruy sinta itu hanya bertahan beberapa bulan saja, setelahnya joko tetap saja pulang larut dan mabuk2an #Pulang
Sinta tak bisa berbuat banyak, karena kebutuhan sekolahnya selalu dicukupi oleh joko, entah pekerjaan sampingan apa lagi selain juru parkir, yg jelas perekonomian keluarga malah menjadi lebih baik #Pulang
Meski masih mabuk2an, joko tetap ingat pesan terakhir ayahnya, dia kalau mabuk selalu diam2, lebih memilih pulang lebih larut, agar ibunya tak tahu, jadi setahu ibunya joko sudah tak mabuk2an lagi, #Pulang
Tapi sepertinya cuma sinta yg tahu kalo joko masih begitu, karena setiap malam joko selalu mengetuk pintu jendela kamar sinta, kala joko pulang malam, & sintalah yg membukakan pintunya, kebiasaan itu terus berlanjut bertahun.. #Pulang
Setiap kira2 Jam 1-2 dini hari.. Ini Sudah menjadi rutinitas sinta,

"Tok..tok..tok..sin Bukakno lawang" dengan suara berbisik, itu hampir setiap malam sinta membukakan pintu untuk joko. Tak jarang membuat sinta agak kesal, tapi mau bagaimana lagi??#Pulang
Bantul 1997 menuju ke 1998,

Tepatnya di malam tahun baru 1998, Joko mengalami kecelakaan, separuh badannya tergilas mobil, dan meninggal ditempat, tentu kejadian ini menjadi pukulan berat bagi keluarga ini.. #Pulang
Bersamaan dengan krisis moneter tahun 97-98, kini mungkin sintalah yg akan bekerja untuk menghidupi diri dan ibunya..

Malam itu, masih suasana berkabung, belum genap 40 hari Joko meninggal, seperti biasa pukul 21.00 sinta beranjak tidur. #Pulang
Tak ada perasaan lain, selain mengingat joko, sekira pukul 21.30 sinta tertidur, dan terbangun di tengah malam oleh suara ketukan di jendela kamarnya.
"Tok..tok..tok.. Sin bukakno lawang sin" suaranya lirih berbisik, sinta terbangun tapi seperti enggan beranjak dari ranjangnya***
Suara itu terdengar lagi, sedikit lebih keras "TOK TOK TOK..SIN BUKAKNO LAWANG", sinta pun terbangun, "OH mas joko to", sinta bernjak menuju pintu rumah, dan tepat di depan pintu, Aghstafirulah!!! Mas joko kan??? #Pulang
Sinta seperti tak sadar sebelumnya tentang suara itu, sinta baru sadar ketika didepan pintu, kalo "Mas Joko sudah meninggal", sinta menoleh ke arah jam, disitu jam menunjukan pukul 02.00, seketika itu sinta langsung pingsan #Pulang
Joko yg belum genap 40 hari meninggal, mengetuk kamar sinta, mengulangi kebiasaan lamanya..

-----Berlanjut-----
Keesokan harinya sinta dibangunkan oleh ibu,

👵: "ya Allah, Ngopo koe nduk malah turu ning ngarep lawang" (ya Allah, knp kamu ini nak, malah tidur di depan pintu)

🙍: ( dalam keadaan bingung sinta pun menjawab) "ohhh nglindur aku buk". #Pulang
Sinta menutupi apa yg benar2 terjadi semalam, tak mau membuat ibu menjadi semakin sedih, pagi itu sinta duduk diteras depan sambil menyesap teh hangat, menelaah apa yg terjadi semalam, berharap itu adalah mimpi, tapi kenyataannya itu bukan mimpi!! #Pulang
Dalam hati sinta terus bertanya2, apakah itu memang mas joko? Yg menjadi satu2nya nalarnya adalah, "Oh menurut kepercayaan, roh orang yg meninggal akan berada di sekitar orang terdekatnya hingga 40 hari" mungkin itu yg terjadi, batin sinta #Pulang
Malamnya turun hujan yg sangat deras, entah apa yg dirasa, malam itu Sinta seperti kehilangan rasa takut,

"Tak enteni yen pancen kui mas joko" (Akan ku tungguin kalo itu memang benar mas joko) batin sinta, #Pulang
Sehabis salat isya, hujan belum juga berhenti, tapi tak sederas tadi, sinta membuka jendela kamarnya lebar2, topang dagu sambil memandang hujan, dingin seperti tak dirasa, #Pulang
Memandang halaman depannya yg gelap, dia kini mulai jujur kepada dirinya sendiri, Sinta belum "Ikhlas", atas kepergian mas joko yg sangat mendadak, sinta kawatir akan masa depanya, sambil menghela nafas panjang, sinta bicara "Piye iki, yen ora ono mas joko aku piye?" #Pulang
(Gimana ini, kalo tak ada mas joko, aku bagaimana?) tak terasa dia sudah berdiri lama didepan jendela itu, jam menunjukan pukul 01.30, terbesit pula di pikirannya,

"Wah iki wes meh jam-jame mas joko mulih ki" #Pulang
(Wah ini sudah hampir Jam2nya mas joko pulang nih), entah apa yg dirasa, rasa takut itu seketika sirna, dia terus menunggu, hingga hujan reda sekira pukul 03.00, apa yg ditunggu ternyata tak datang #Pulang
Sinta pun beranjak tidur, singkat cerita selang beberapa hari menjelang 40 hari, Suara itu muncul lagi, di jam yg sama yaitu 02.00 #Pulang
Sempat takut, tapi dia mulai mencoba memberanikan diri, sinta beranjak dari tempat tidur, dan mendekat ke jendela, suara ketukan itu masih ada, sangat jelas terdengar

"Sinn bukakno lawang sin"
#Pulang
Suara itu jelas suara mas joko, dengan sedikit keraguan sinta semakin mendekat ke jendela, ditempelah tangannya di kaca, terlihat siluet bayangan hitam, postur tubuhnya mirip sekali dengan mas joko #Pulang
Sambil menitihkan air mata sinta bicara dengan sosok diluar jendela itu,

"Mas joko sing tenang, aku karo ibuk wes ikhlas kok" (Mas joko yg tenang, aku dan ibu sudah ikhlas kok) #Pulang
Perlahan bayangan hitam itu bergerak menjauh perlahan dan hilang di kegelapan, sinta seketika roboh sambil menangis, dalam hatinya Sinta belum ikhlas sepenuhnya #Pulang
Setelah 40 hari, memang ketukan di jendela kamar sinta sudah tak ada lagi, bulan demi bulan berganti, ternyata sinta belum benar2 ikhlas, ditambah perekonomian di keluarga ini semakin memburuk dan terus memburuk #Pulang
Hanya satu alasan di benak sinta,

"Semua ini gara2 mas joko meninggal"

sekarang mau makan saja sulit, tentu itu mendorong sinta menjadi lebih tidak bisa merelakan kepergian mas joko, #Pulang
Sinta yg baru saja lulus SMA kini bekerja sebagai buruh di pabrik, berat untuk di lalui, dan puncaknya di pertengahan tahun 1999, dampak dari krisis moneter, sinta di PHK, untuk melewati bulan-bulan setelah itu sinta bekerja serabutan, dengan hasil yg tak menentu #Pulang
Sembari menggunakan uang tabungannya yg tidak seberapa, hari hari kalau tidak bekerja sinta hanya melamun di jendela itu, sambil masih memikirkan kakaknya "Mas Joko" memang sih untuk gadis seumuran sinta yg mungkin masih belasan, ****#Pulang
Pasti berat melalui ini,

Dan disuatu malam...

Suara ketukan itu muncul lagi, Sinta segera mendadak terbangun tapi suara itu hilang, Ah mungkin ini cuma mimpi #Pulang
Saat sinta membaringkan tubuhnya, dalam keadaan setengah tidur suara ketukan itu muncul lagi..

"Tok..tok..tok.. Sin bukakno lawang sin"

Sinta menoleh ke arah jendela, dan terlihat sangat jelas, tapi itu bukan mas joko, karena badannya tinggi besar, hitam dan*** #Pulang
Matanya merah menyala, saat sosok itu mengetukkan jarinya di kaca jendela, bentuk jarinya sungguh tak wajar, sangat besar, tapi sosok itu terus menerus mengetuk,

"Sinnn bukakno lawang sinn" tok..tok tok #Pulang
"Sin bukakno lawang sin'" Tok...tok..tok..

Suaranya semakin membesar, dan itu bukan lagi suaranya mas joko,

Temponya semakin cepat..
"SINNNNN BUKAKNO LAWANG SINN!!! HAHAAHHA" sosok itu tertawa!!! #Pulang
Sinta berlindung dengan selimutnya, tapi suara itu tak berhenti bahkan menjadi semakin parah..

"DOKK....DOK..DOKK.. SIN MBOK BUKAKNO LAWANG TO SIN, IKI MAS JOKO" HAHAHAHAHAA...

Dengan intonasi yg menggoda,, dan kata2nya mulai berubah-ubah..
#Pulang
"SINNNNN IKI MAS JOKO!! BUKAKNO LAWANG CEPET!!!"

kali ini dengan nada bicara penuh kemarahan..

Di balik selimut sinta berdoa sebisanya, ekstrimnya suara itu bertahan dalam hitungan jam..

Hingga adzan subuh berkumandang, suara itu baru hilang #Pulang
Sinta benar2 tidak tidur malam itu, keesokan harinya sinta sakit, entah sakit apa, demam tinggi, kalo kata orang jawa itu terkena "Sawan" atau penyakit yg disebabkan oleh hal yg tidak wajar #Pulang
Pikiran sinta mulai rancu, Siapakah sosok yg mengganggunya semalam, yg jelas itu bukan mas joko, mas joko sudah tenang disana..

--------Berlanjut--------
Kejadian itu membuat sinta sangat ketakutan, sampai akhirnya dia sudah tidak kuat lagi dan bercerita ke ibunya, dan ternyata selama ini ibu sinta juga sering di ganggu.. Tapi kala itu mereka sama2 tak mau bercerita, #Pulang
Kata ibu sehari sebelum sinta bercerita, ibu mengalami "ketindihan", beliau melihat joko merebahkan tubuhnya, tidur di samping ibu, dalam posisi tidur miring itu ibu melihat... Sosok yg tadinya seperti Joko perlahan berubah menjadi besar.. Menghimpit ibu hingga***
Jatuh dari ranjangnya dan terbangun, awalnya ibu mengira itu hanya mimpi, tapi ternyata di ranjang ibu sosok besar itu masih ada, tiduran di ranjang..dan Sosok itu berkata

"BUKK IKI JOKO BUK, ANAKMU!! HAHAHAHAHAHHAA" #Pulang
Singkat cerita, karena mereka merasa tidak nyaman, di panggilah orang pintar/paranormal, untuk memastikan siapa sebenarnya sosok hitam besar itu, dan harapannya sih gimana caranya biar tidak lagi di ganggu #Pulang
Dan datanglah paranormal itu dirumah, setelah di cek, ternyata katanya sosok itu memang bukanlah joko, tapi itu "Parewangan", pegangan gitu lah istilahnya, ibu & sinta mulai bertanya untuk apa joko memiliki parewangan, *** #Pulang
& fungsinya apa, kata sang dukun itu jaga-jaga, kalo fungsinya untuk berkelahi, hanya itu yg bisa dijelaskan oleh paranormal itu, setelah di telaah masuk akal juga kalo joko memiliki itu, karena dia hidup di jalanan, dan memang sejak dulu joko ini senang berkelahi***
Dan menurut paranormal itu, ketika orang memiliki "Parewangan" dan meninggal, parewangan itu tidak serta merta ikut pergi, melainkan akan tetap berada di tempat terdekat pemiliknya #Pulang
Setelah itu dilakukanlah ritual pemindahan sosok parewangan itu.. Mediasi berjalan alot, katanya sosok itu ingin tetap dirumah ini, dia akan menjadi penunggu di rumah ini, tapi sang paranormal tetap memaksanya dan terjadilah perkelahian "Kata paranormal itu" #Pulang
Berantemnya tidak baku pukul seperti orang, sinta dan ibu hanya melihat paranormal itu duduk sila dan tiba2 saja dia ambruk dengan darah mengalir di hidungnya, Kata paranormal itu, dia kalah, karena sosok parewangan joko itu katanya sangat kuat #Pulang
Paranormal itu pun menyerah..

"Kulo angkat tangan, kulo mboten saget ngalawan niki dewe" ( aku angkat tangan, aku tidak bisa kalau melawannya sendiri) paranormal itupun pulang dan tak pernah kembali kerumah ini #Pulanh
Ibu dan sintapun semakin paranoid, sampai tidak berani tidur di kamar masing2, mereka berdua lebih memilih tidur di kasur lantai depan TV, tapi tak ada bedanya sosok itu tetap muncul dan mengganggu, #Pulang
Kejadiannya sekira hari ke -4 mereka tidur di depan TV, tengah malam sekira pukul 01 dini hari, tiba2 TV didepannya hidup sendiri, Sinta yg saat itu terbangun, mengira memang TV tidak dimatikan dari tadi, tapi ketika sinta mulai beranjak, tiba2 di pintu rumah *** #Pulang
Terdengar suara ketukan lagi, sinta tidak jadi mematikan TV, menelungkup diri dengan selimut dan...

"SINNN.. BUKKKK.. SINNN BUKK.. BUKAKNO LAWANG!!" TOK..TOK..TOKK...!!!

Sinta mencoba membangunkan ibunya tapi saat ibu bangun, suara itu sudah tidak ada #Pulang
Ibu dan sinta menoleh ke arah pintu depan, dan ketika membalikkan pandangannya tiba2 sosok hitam besar itu sudah ada tepat di depan matanya, jaraknya hanya beberapa jengkal saja, mereka berdua terpaku tidak bisa bergerak #Pulang
Matanya merah menyala, dengan senyum menyeringai sosok itu berkata,

"YEN SIRO KABEH NGIJINI AKU NING KENE, AKU RA BAKAL NGGANGGU"!!! AKU ISO DADI BECIK" (kalo kalian mengijinkanku disini, aku tidak akan mengganggu, aku juga bisa menjadi orang baik)
#Pulang
Sinta dan ibunya hanya bisa menganggukkan kepalanya, sosok itupun tiba2 saja hilang.. Setelah kejadian itu, sosok itu tidak pernah lagi terlihat, tak ada lagi ketukan2 dan sosok hitam itu menampakkan dirinya.. Sampai sekarang #Pulang
Walau ibu dan sinta masih seperti merasakan & tahu kalau sosok itu masih dirumah ini tidak pergi.. Tapi asal tak mengganggu saja itu sudah bisa melegakan mereka berdua..

( Bantul, 1998-2000 )

------- SEKIAN ------- #Pulang
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with gil

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!