Bukan sekedar mengikuti trend the future of work. Ini soal menyelamatkan anak-anak Indonesia.
Sebuah utas.
@jokowi @idafauziyah
Jawaban saya: Creating impact for society from home. Bekerja dari rumah. Menciptakan dampak sosial dari rumah.
@jokowi @idafauziyah
Ada yang sambil nyusuin bayi, ada yang anaknya balita, ada yang hamil atau simply ngga mau aja commute tiap hari. Hemat energi.
@jokowi @idafauziyah
Hal ini yg membuat World Economic Forum menjadikan @queenrides sebagai contoh dalam diskusi topik "The Future of Work" bbrp bulan lalu di China.
@kpp_pa @idafauziyah
Ada alasan paling mendasar dan personal mengapa saya memutuskan kerja dari rumah.
Karena harus mendampingi anak-anak
@idafauziyah @kpp_pa
Karena anak-anak memasuki masa yang sangat membutuhkan pendampingan orangtuanya. Masa pra remaja.
@kpp_pa
Sambil mimpin meeting, nyusuin. Sambil bikin proposal, nyusuin. Bicara d conference, pas break dipake buat nyusuin.
Alhamdulillah 2 anak semuanya full ASI 2 tahun.
@kpp_pa
Lebih mudah krn anak udah gede?
TIDAK.
Ada kesalahan berpikir di masyarakat kita. Dianggapnya masa menyusui bayi adalah masa paling kritis sehingga saat bayi lepas masa menyusu, ortu bisa santai karena anak "sdh besar"
Usia ini butuh figur ortu untuk diskusi, menentukan nilai yang harus diadopsi, memahami teman macam apa yang harus dipilih, butuh didengar curhatnya, diarahkan kegalauannya dlsb.
Kompleks sekali.
Ngga akan kabur dari sekolah :)
Ngga akan mabuk2an :)
Ngga tanya ini itu yang bikin ortu berpikir keras :)
Susuin aja, ajak maen, bentaran juga tidur lagi tuh bayi :)
HADIR untuk anak.
Keduanya penting.
Anak butuh kehadiran ortunya sering-sering karena ortu lah yang seharusnya jadi role models.
Bukan artis atau seleb instagram.
Yakalo artisnya ngasi contoh bener, kalo engga?
Iya.
Anak-anak sekolah itu banyak yg stress dan mau bunuh diri.
1. Takut orangtua tidak mempercayai
2. Khawatir reaksi orangtua tidak seperti yang mereka harapkan
3. Si anak tahu awareness ortu thd mental health minim
@faiz_hayaza
5. Orangtua menganggap si anak kurang beribadah
6. Orangtua menolak kenyataan bahwa anak mereka mengalami kondisi gangguan seperti yang diakui dan dialami
@kpp_pa
@faiz_hayaza @kpp_pa
Tapi ini teramat sangat membantu.
Orangtua less capek, dan hopefully jadi less stress.
Waktu dengan anak lebih banyak.
Yg tau twitter bu Mentri urusan Perempuan dan anak, pls tag her.
End