Kejadian ini entah kebetulan sana atau memang ada yang tidak beres..
..
..
Baru januari 2020 kemarin..
@bacahorror #bacahorror
kisah ini aku alami sendiri,
ketika proses pembangunan rumah milik bu de sebelah barat rumahku..
..
..
walaupun yang mau dibangun rumah kayu, tapi ini ada pondasinya yang lumayan tinggi lah..
semalam sebelum penggalian itu, karena sebagai orang jawa yang masih menghormati adat,
bu de memanggil kyai untuk -MAGERI- tanah yang akan dibangun..
bu de buat hajatan kecil-kecilan, satu 'Ambeng' dan mengundang tetangga sekitar untuk berdoa bersama..
Supaya diberikan kelancaran dalam pembangunan.
usai hajatan, pak kyai dan menantunya berjalan ke tanah kosong yang akan dibangun,
muter menaburi garam di tanah.
ada bangunan kecil di tanah itu. kandang sapi.
yang sebelumnya ada pohon trembesi besar di pojok tanah itu,
yang waktu saya kecil sekitar tahun 2001 an pernah ngalamin kejadian yang tak terlupakan sampai saat ini.
ceritanya, waktu kecil saya dulu kalo buang air besar suka di bawah pohon itu.
biasanya sih diantar sama bapak/ibu.
tapi saat itu entah mereka pas kemana, aku beranikan diri untuk buang air.
tiba-tiba seperti ada yang nyiram air ke pundak ku..
padahal baru gerimis belum hujan..
tak ada siapa2.
terus aku lihat keatas pohon..
Ini yang bikin saya mau menjerit tapi tak bisa.
namun langsung lari..
Matanya besar dan rambutnya panjang rewo2..
ini yang saya alami waktu kecil dulu. setelah itu juga gak ada kejadian aneh lagi yang ku alami.
Okelah.. kembali ke cerita pembangunan rumah ya.
seusai pak kyai menaburkan garam,
semalam suntuk sampai pagi sapi milik bu de yang biasanya itu anteng.
eh malam itu seperti tak tenang.
begitu terus sambil menginjak-injakan kakinya di tanah 'gedruk2'..
seperti ada yang sedang mengganggunya..
esok harinya sapinya dijual..
memang sebelumnya sudah ada yang nawar dan deal untuk dibeli..
hari berikutnya proses penggalian dan pembuatan pondasi dimulai.
Pondasinya pakai "Batu Kumbung"..
ini yang bikin saya nangis saat itu..
kepalanya yang jatuh ke tanah duluan,
dia diam gak bisa nangis..
ku lihat benjol besar di keningnya dan berdarah..
beberapa saat kemudian
"Bapaaaak" sambil nangis dia panggil aku..
langsung ku peluk...
Alhamdulillah lukanya tak begitu parah.
Tapi kalau saya membayangkan saat dia jatuh saya masih meneteskan air mata..
anak ku dan keponakan ya sebaya lan 3 tahunan umurnya.
Seharian bermain sepeda di deket pembangunan rumah.
Ibunya bantu masak..
Nangis...
Bingung ibunya, terus dibawa ke tukang urut.
gak kesleo katanya.. tapi koq gak bisa jalan.
beliau kasih minuman yang sudah didoakan.
Ini sama dengan yang dorong anakmu diatas batu kumbung kemarin..
kata pak kyai..
jadi menurut pak kyai jatuhnya anak ku dan lemesnya kaki ponakanku itu karena ada yang ganggu dari mahluk goib..
Kalau kata dokter itu faktor kecapean,
tapi memang mendadak, soalnya habis main gembira seperti itu koq tiba-tiba lemes..
dan saya masih percaya kalau mahluk goib itu ada disekitar kita.
demikian ceritaku malam ini.