Thread by @catchmeupid

Pagi Catchers! Seperti biasa, tiap Jumat ada dataviz! Kali ini kita masih bahas tentang corona karena ini isu yg penting banget. Seberapa cepat sih virus menyebar, kenapa harus ada intervensi pemerintah, kita harus gimana?

catchmeup.id/2020/03/analis…

#coronavirus #dataviz

Kita pake data kasus corona per negara per hari dari John Hopkins University di Maryland: systems.jhu.edu/research/publi…

Dan kalo kamu pengen liat analisis yg super lengkap (we think that this is the best article by far out there and got some inspiration for dataviz from here, panjang tp worth to read banget!!), bisa liat di sini: bit.ly/analisis_corona

1. Data penyebaran corona saat ini di dunia menunjukkan bahwa semakin cepat satu negara melakukan lockdown, maka makin rendah penyebaran penularan corona di negara tersebut. Contohnya China yang langsung nge-lockdown Wuhan dan Hubei pas kasus ditemukan masih di angka 400

2. Sekarang, in case you haven’t notice, angka penyebaran corona di China rendah banget, menyentuh angka 1%. Bandingkan sama Itali yang baru lockdown kemarin, ketika angka positif coronanya udah mencapai ribuan orang.

3. Ini juga, liat deh. Angka penyebaran di AS jadi paling tinggi dan mereka belum lockdown. Kenapa lockdown ini penting banget? Karena corona is highly contagius dan gejalanya baru muncul 3 hari setelah orang tertular. Meaning selama 3 hari itu kalo nggak lockdown...

4. Kamu masih bisa ngantor, ngegym, ngedate, yang berpotensi menyebarkan virus itu ke orang lain. Balik lagi ke China, nyadar gak kalo penyebaran corona di kota2 lain di China rendah banget? Kenapa? Karena Hubei cepet bgt di-lockdown jadi bener2 ga kemana2 itu virus

5. Melakukan lockdown juga penting karena periode corona itu 14 hari. Meaning abis negara melakukan lockdown ya angka penderitanya gaakan ujug2 turun karena ada pasien yang udah tertular sebelum lockdown. Tapi pasca lockdown 14 hari, angka penularan menurun drastis. Nih, datanya.

6. Praktek ini juga dilakukan stay di rumah juga dilakukan sama Jepang, Singapura, Taiwan (Taiwan! Yang bahkan deket bgt sm China tp kasusnya smpe skrg nearly gaada). Kenapa? Mereka minta warganya stay di rumah, kayak China.

7. Alasan lain kenapa harus lockdown: karena kalo penderitanya makin banyak, healthcare system kita bakal kewalahan. Temen2 dan keluarga kamu yang dokter, suster, tenaga kesehatan bakal harus kerja keras karena pasiennya meningkat drastis, work with no shifts. RS overcapacity

8. Soon enough, mereka bakal harus memutuskan, pasien mana nih yang dapet pertolongan duluan? Karena alat2 kesehatan kita juga nggak memadai. Soon enough, they’ll be exhausted, physically dan mentally. Daya tahan tubuh juga menurun karena terus2an ngurusin orang kena virus

9. Terus at some point, karena capek, alkes ga memadai, they got infected. Best case scenario: mereka dikarantina 14 hari, sembuh, kerja lagi. Worst case scenario: they die.

10. Pilihannya sekarang: national lockdown kyak Itali, di mana lockdown baru dilakukan setelah kasus mencapai ribuan, atau di-contain dari sekarang kayak Wuhan, Taiwan, Singapore dan Jepang sehingga penyebaran virus dapat diminimalisir. We’ll leave it here with you.

11. As a refresher, minggu kemarin (6 Maret) kita juga udah bikin dataviz yang isinya sebaran RS rujukan buat pasien virus corona di Indonesia.

Kamu bisa liat list 137 RS rujukannya di sini ya
⬇ ⬇
bit.ly/RS_corona

So...you know where to go when it's needed!

#COVID19

12. Ini screenshot daftar RS rujukan virus corona di Indonesia. Kamu bisa urutkan berdasarkan nama provinsi, kota, dan RS. Kamu juga bisa "filter" dan "search" tabelnya.

Semua ada di sini
⬇ ⬇
bit.ly/RS_corona

#CoronavirusPandemic

13. Sebelumnya lagi, kita jg udah pernah bikin peta sebaran pasien covid19, yaitu pada tanggal 24 Jan (gambar ke-1) dan 28 Feb (gambar ke-2).

Kamu bisa liat sendiri betapa cepatnya virus itu menyebar ke seluruh dunia hanya dalam 35 hari! Dari "cuma ratusan" ke 82.541 kasus.

14. Dan hanya dalam waktu 14 hari aja sejak 28 Feb yang 82.541 kasus, sekarang udah meningkat lagi jadi 128.392 kasus. Lihat screenshot dari dashboardnya John Hopkins University ini.

#covid19

15. BREAKING: kasus #COVID19 di Indonesia jadi 69 orang dan ada 3 pasien baru yang meninggal. Tingkat penyebarannya naik sedikit jadi 34% dibanding tanggal 11 yang 33%.

Untuk lihat keberhasilan dari upaya pemerintah sebenernya simpel, lihat aja pertumbuhannya, angka gak bohong.

16. Ini udah hari ke-12 sejak Indonesia deteksi pasien pertama dan belum ada tanda-tanda bahwa tingkat penyebarannya bisa ditahan.

Ayo donk pak @jokowi, pak menteri #terawan dan @KemenkesRI jangan sampai grafik yang di sebelah kiri beneran kejadian di Indonesia.

17. Barusan mimin ngitung pake excel, apabila tingkat penyebaran gak bisa ditahan dan tetap di 34%, maka per tanggal 1 April akan ada 17,941 kasus di Indonesia 🤯😱

Ini dengan asumsi lajunya tetap ya, kalau liat beberapa negara barat justru makin naik.

Mudah-mudahan aja enggak.

18. Pagi catchers. Mimin mau tunjukin chart yg super duper bagus dari Thomas Pueyo (kalian harus baca sumber aslinya nih! bit.ly/analisis_corona).

Akan mimin jelaskan pelan2 dalam bbrp twit krn sekilas grafiknya bingungin. Ini adalah grafik jumlah kasus baru per hari di Hubei.

19. Bar kuning adalah kasus positif corona yg terkonfirmasi. Nah orang yg udah positif terus ditanyain, kapan pertama kali mengalami mengalami gejala sakit, hasilnya adalah bar abu2. Kesimpulannya: bar kuning = kasus yg KETAHUAN, bar abu2 = kasus SEBENARNYA.

20. Jadi pas tanggal 21 Jan di Hubei, ada 100 kasus baru yg KETAHUAN, tapi SEBENARNYA udah ada lebih dari 1500 kasus baru, which is 15x lipat.

Tanggal 23 Jan pemerintah Cina langsung lock down Wuhan ketika yg ketahuan baru 400an, padahal aslinya udah ada ~2500 kasus.

21. Nah setelah lock down, bar abu2 (jumlah kasus baru SEBENARNYA) langsung stagnan terus turun karena virus tidak diberi kesempatan buat semakin menyebar. Jadi lock down itu buat meminimalisir interaksi sosial dan menahan laju penyebaran.

22. Kasus yg ketahuan di Indonesia per kemarin sore (13 Maret) ada 69 kasus, entah sudah berapa kasus yang sebenarnya namun belum ketahuan.

Tentang lock down banyak yg bilang: it's not a matter of if, but when.

Contohnya @aniesbaswedan udah mulai nutup tempat2 wisata di Jkt

23. Selamat malam catchers. Kasus hari ini udah 96. Mimin udah update perhitungan dan laju penyebarannya. Hasilnya sangat mengejutkan ternyata lajunya naik pesat 😱

Mimin udah bikin dynamic live count + prediction + chart di sini ya, sila dicek: bit.ly/livecount_covi…

#ActNow

24. Kalau ada yg punya formula growth rate yg lebih akurat/sesuai tolong kasihtau mimin ya biar livecount di twit sebelumnya bisa diupdate jg.

Sekarang silakan liat gambar ini dulu. Stay safe everyone!

25. Mohon maaf catchers, ada koreksi screenshot tabel di twit nomor 23. Terima kasih yang udah mengingatkan. Angkanya udah langsung diupdate di google sheet ya: bit.ly/livecount_covi…

Laju pertumbuhan dari hari ke-1 sampai skr = 38%. Simulasi laju konstan 1 April = 31.582 kasus