My Authors
Read all threads
Gue lagi rehat sejenak. Maleman kliling lagi. Kenapa gue mati2 an? Gue akan crita dikit alesan gue skrng mati2 an mencegah penyebaran infeksi covid
Usia 8 tahun gue terinfeksi TBC. Penyakit tbc adalah endemik d indo. Kematian dan jumlah kasus di Indo sangat tinggi. Penyebaran airbone disease. Gue. 8 tahun tertular TBC temen gue yg batuk di depan gue
Gue harus ikut program 6 bulan, trnyata gagal, ditambah ekstra 4 bulan. Baru sembuh. Total 10 bulan. Penyembuhan. Dan gue diprediksi abis itu divonis jadi orng yg “sakit2 an”
Paru2 gue gambarannya selalu “flek” sembuh stelah program. Stelah pentembuhan tb, gue kena berbagai macam penyakit pernafasan. Faringitis. Laringitis. Tonsilitis. Bronkitis. Dan sinusitis. Ini sampai sma
Tapi itu ga menghalangi prestasi akademik. Gue di sekolah menyabet siswa teladan , di sd, smp, dan sma gue mewakili solo untuk olimpiade matematika. Ketika graduasi, gue penampilan band, tapi gue opnam karena kecapekan. Kena dbd + sinusitis
Gue memutuskan masuk dokter, selain karena standar tertinggi, gue pengen buktiin, dari sma swasta gue bisa tembus ugm. Gue tembus fakultas kedokteran ugm.
Selain fk ugm, gue ketrima juga jalur prestasi di fk undip. Gue lepas. Karena gue penasaran dengan jogja.
Di jogja gue berkembang. Gue jadi pengusaha, nemuin @shoesandcare , muallaf, dan lulus cumlaude
Karena skripsi gue kelar di semester 6, dan bagus, prof iwan dan dr jarir ingin memberi beasiswa gue as peneliti ke belanda. Disinilah peran prof iwan bagi gue
Gue menolak beasiswa , karena gue udah ada @shoesandcare dan gue pengen bergerak di IGD
Stelah 1.5 tahun koas, gue lulus, gue bekerja di rs ugm dan puskesmas turi. Jadi dokter igd + dokter jaga. Dan nyambi @shoesandcare . Selama ini, gue sakit sebulan sekali. Db 1x tipus 1x , dan akhirnya 2018 gue kena bronkitis kronis
Gue memutuskan memilih rehat menjadi dokter igd, dan berjuang demi @shoesandcare untuk anak buah gue yg separonya anak jalanan. So. Mulailah gue berjuang as dokter edukasi + pengusaha
Sedih memang. Tapi kalo gue memaksa praktek + pengusaha, gue akan mati muda haha. Disinilah ketika gue ngajar di fk ugm jadi dosen tamu, gue bertemu lagi dengan prof iwan
Prof iwan bilang “jadi dokter ga selalu berjuang di belakang jas praktek, bisa di kursi laen, di situ ide kamu akan berguna, ga hanya buat pasien, tapi buat temenmu, tenaga medis, tirta, berjuanglah dengan caramu sendiri”
Lanjut , prof iwan nasehatin “tabunglah uang dr usahamu, berjuang, naekkan derajat tenaga medis, amankan pasien, buat rs ! Siapa tau kamu bisa !”

Gue angguk. Dan gue janji ketika rs gue jadi, gue mau pamer ke beliau
Singkat crita 1-2 mnggu lalu gue dapet kabar profiwan kena infeksi corona. Disitulah gue mati2 an, gue ga mau liat temen gue , tenaga medis, down, gue berjuang. Beli masker sendiri, cari apd sendiri, dan akhirnya gue di undang bnpb
Gue akhirnya mengkoordinasi semua sumbangan influencer, membuat program untuk membantu mengurangi rate infeksi covid 19 di jkt dannindonesia
Gue ga dikasi biaya, gue pake duit gue sendiri, dan tiba2 @kitabisacom akhirnya memutuskan bantu gue.
Program gue dan relawan dibantu fatur ex presma ugm ada :
1. Memasang 1000 disinfection chamber di jkt
2. MembaGI APD bagi temen temen medis di faskes
3. Memberikan nutrisi bagi tenaga medis
4. Edukasi Phbs (hidup bersih sehat) ke rakyat
5. Memastikan Amannya SOCIAL DISTANCING
Gue bergerak, 14-15 jam sehari. Kadang 20 jam. Capek . Tapi gue semangat. Ini sumpah gue.
Dan tiba2 gue denger kabar
Kalo prof iwan meninggal.
Gue saat itu lagi wawancara bareng @GENFM_jkt . Gue nangis ketika wawancara. Gue down.
Mood gue brantakan saat itu. Karena beliaulah, yg membuat gue seperti ini
Akhirnya gue memutuskan , meneruskan legacy beliau. Gue akan bantu sebisa gue. 100/200/300 rs. Mau gue sampe sakitpun , gue ga peduli.
Negara ini butuh bantuan
Jika angka infeksi ga bisa ditekan, indonesia bisa krisis corona sampe juni. Dan ini bahaya. Satu2 nya cara, ya menekan angka infeksi. Disinilah peran relawan
Covid 19 80% ringan dan 20% fatal. But, sangat mudah menyebar. Dan jujur karena sakit cepatnya, jumlah pasien ga seimbang ama rs nya
Selama angka infeksi tinggi, gue ga akan brenti berjuang. Makasih @kitabisacom dan @dompetdhuafaorg , sampe titik darah penghabisan. Gue akan lawan ini virus.
Ini sumpah dokter. Pekara uang gue dah settle. Toko gue dah puluhan. Bisnis gue banyak. Jika gue kenapa2, tugas gue di dunia pun dah slesai sejatinya
Ini pekara sumpah yg gue ambil. Dokter. Gue akan jaga kawan2 gue di garda igd. Meski nyawa gue taruhannya. Followers , harta, popularitas, itu sementara. So, itulah alesan gue ngegas. Sampe salah ngmng di ILC kmren
Sebelumnya gue mengucapkan belasungkawa kepada @jokowi karena ibunda beliau wafat
Dan skrng, gue akan berjuang bersama kawan2 gue. Semoga kalian. Ttp membantu dengan ttp dirumah, yg msh kerja, jaga hidup bersih, cuci tangan, dan bantu donasinya. Ini tugas bersama. Bukan tugas negara
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with dr tirta

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!