My Authors
Read all threads
Menghirup udara pagi yang masih segar dan terpapar sinar matahari pagi tentulah sangat baik. Tapi bukan dengan sengaja "menjemur" anak ya, misalnya dengan tidak memakaikannya baju, atau berlama-lama menjelang tengah hari.
Ditambah lagi, tidak semua orang memiliki halaman rumah dan tempat tinggal yang layak untuk berada di luar rumah berlama-lama saat ini. Tetap jaga jarak fisik dan sosial di tengah kepungan virus di luar. Ini juga perlu diperhatikan.
Jadi kapan waktu terbaik untuk berjemur? Butuh berapa lama? Kalau tidak membunuh virus, bukankah penting sebagai sumber vitamin D?

Maaf karena waktu saya terbatas, kita bahas review ini aja ya. Udah diringkas jadi enak dibaca. India mirip Indonesia ya..

ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/P…
Ini jurnalnya. Saya ambil kesimpulan singkatnya. Meskipun ada banyak kesimpulan lain
Pandangan berjemur selama 15-30 menit selama 2-3x/minggu untuk mendapatkan vitamin D sudah menjadi pemahaman banyak orang. Padahal banyak hal lain yang harus diperhatikan, termasuk efek sampingnya.

Yuk lanjut...
Jadi berapa lama idealnya berjemur supaya dapat vitamin D yang cukup bagi tubuh?

Masih belum ada rekomendasi yang bisa saya pegang ternyata.

Jadi, perlukah berjemur untuk dapat vitamin D?

Lanjut lagi...
Penelitian harus diamati benar metodologinya. Jadi belum ada deh rekomendasi yang bisa saya gunakan untuk menyarankan manfaat berjemur ini apabila alasannya untuk dapat vitamin D
Lamanya terpapar sinar matahari memang berhubungan dengan kadar vitamin D pada bayi (kebiasaan menjemur bayi pun terjadi di India). Tapi kok tetap saja bayi-bayi ini kekurangan/defisiensi vitamin D?

Hayo..
Jadi ini kesimpulan pentingnya: defisiensi nutrisi vitamin D TIDAK berarti kekurangan paparan sinar matahari.

Dijemur lama pun tetap bisa kekurangan vitamin D! Malah dapat efek samping kulit bayi yang sensitif terbakar!
Maka dalam praktik sehari hari, saya TIDAK menyarankan menjemur bayi yang menjadi kebiasaan sebagian orangtua.

Kalau kuning bagaimana? Menjemur bayi belum tentu menghilangkan kuning nya lho. Malah jadi item 😓

Bedakan dengan terapi sinar UV di RS pada bayi hiperbilirubinemia ya
@idai_tweets sudah mengangkat artikel tentang "menjemur" bayi ini. Silakan baca

idai.or.id/artikel/klinik…
Tentang suplementasi vitamin D juga sudah dijelaskan @idai_tweets

idai.or.id/artikel/klinik…
Sekarang, ada yang tahu bagaimana cara merangkum thread ini semua menjadi satu? 😅 @threadreaderapp
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Dokter Apin

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!