Thread by @abirekso

ROCKY DAN DISKURSUS DUNGU

(Habermas, Chpt 1)

Karena @rockygerung pernah mengajukan Habermas sebagai sebuah tinjauan filsafat. Maka, ada baiknya kultuit malam ini terkait dengan apa yang pernah ditulis.

Note : secara terbuka, saya menerima sanggahan. #RakyatAkalSehat

1. Sy ingin memulai dari sesuatu yg sudah sy lakukan. Apa yg selama ini sy ungkap, jgn dipandang sebagai upaya pembunuhan karakter. Hal itu hrs dinilai sebagai upaya menciptakan debat yang setara. Dalam strategi berdebat, apa yg saya ajukan sebatas pantikan. #RakyatAkalSehat

2. Jauh sebelum kalian (pengagum @rockygerung ) mengenal sy, sudah ada 2 tulisan yang menggugat pemikiran Rocky. Pertama, bertajuk "Liberalisme Luntur". Kedua, "Akal Sehat VS Siasat Jahat". Jika kalian merasa perlu, bantah lah dengan tulisan. #RakyatAkalSehat

3. Dalam @Jurgen_Habermas, diskursus dipahami sebagai sebuah tradisi "Pemikiran Kritis" @FrankfurtSchool . Sblm lebih jauh, sy sdikit kebelakang. Menyinggung sejarah pengetahuan ilmu sosial. Yang dikonstruksikan dgn landasan filsafat positivisme. #RakyatAkalSehat

4. Filsafat positivisme, lahir di sebuah klub para ilmuan di Vienna (Austria). Mrk lahir dari cabang Matematika, Fisika, Kimia dan ilmu hitung lainnya. @ViennaCircle menjadi salah satu acuan dalam memeriksa problem sosial-politik yg ada. #RakyatAkalSehat

5. Kembali lg pd @Jurgen_Habermas, sbnrnya dia membawa tradisi menolak 'positivisme' sebagai metodologi yg mapan. Itu artinya, dia tidak bergantung pada mekanisme 'logika'. Sebagaimana yg selalu diusung @rockygerung . #RakyatAkalSehat

6. Setidaknya @Jurgen_Habermas bersandar pada dua aspek penting dalam pemikirannya. 'Diskursus Moral' dan 'Ilmu Pengetahuan'. Nanti, akan saya jelaskan satu-persatu. Habermas sbnrnya lebih realistis dari generasi sebelumnya (Adorno, Horkheimer dll). #RakyatAkalSehat

7. DISKURSUS MORAL : apa yang sy ajukan pd @rockygerung tidaklah melanggar konteks moral Habermas. Moral yg dimksd adalah sebuah norma yg lahir, dr buah percakapan publik. Sebgai mn yg disebut "speech act". Adlh sebuah interaksi dlm lembaga sosial. #RakyatAkalSehat

8. Speech act, bisa dianalogikan sederhana. Jk anda berinteraksi kepada sejawat kerja, maka cukup anda sapa diawal. Tentu, pembicaraan anda pada subjek A memiliki motif beragam. Sehingga secara proses waktu akan melibatkan subjek B, C dst. #RakyatAkalSehat

9. Sdngkan, jk sy berbicara pada @rockygerung tdk cukup dengan cara menyapa. Mengapa? Karena dia sebagai subjek komunikan sudah menegasikan eksistensi sy sdr awal. Pdhal, sy mengajak dia berdiskursus secara egaliter. Tapi, dia menutup ruang pembicaraan publik. #RakyatAkalSehat

10. Buktinya sy mengajak berdiskursus adlah 2 gugatan pemikiran yg saya ajukan kepada @rockygerung . Dari situlah, kita bisa membaca bahwa dia menolak konsep diskursus @Jurgen_Habermas . Dngn alasan yg tdk akademis. #RakyatAkalSehat

11. Karena sbnrnya, Habermas menolak konsep Etika yg diajukan oleh Kant. Imanuel Kant, berpedoman bahwa Etika diusung oleh; kehendak bebas, tanggung jawab dan Teleologi. Teleologi bisa dimaknai menuju sesuatu yg paripurna dlm kbajikan / maksim. #RakyatAkalSehat

12. Landasan etika Kant dipandang terlalu elitis. Karena dlm prakteknya apa yg 'etis' hanya dimiliki fungsi dan otoritas dlm struktur masyarakat. Habermas menolak itu. Maka, dia ajukan moral hadir dari sebuah proses percakapan publik. #RakyatAkalSehat

13. Terma 'dungu' yg slalu diucpkan @rockygerung adlh buah kekeliruannya dlm memanifestasikan Etikanya Kant. Dia sudah memposisikan diri bahwa dialah otoritas penghetauan. Maka secara logis dia merasa punya hak atas peyoratif. Menghina. #RakyatAkalSehat

14. Sdngkan diwaktu yg sama, sy meminjam jalan pikiran Habermas. Dlm menciptakan diskursus moral. @rockygerung dlm hal ini ada pada posisi Kant. Dan sy mengambil jarak pd posisi Habermas.

Sy dan dia, sm2 memiliki legitimasi. Maka itu mnjd penilaian publik. #RakyatAkalSehat

15. PENGETAHUAN : Habermas menghargai penghetauan bukanlah sbgai ukuran kecerdasan. Sbgmna @rockygerung menganalogikan tukar-tambah kecerdasan. Hukum itu tidak berlaku dlm Habermas. Bagi dia, pengetahuan tidak selalu bersumber dari yg populer. #RakyatAkalSehat

16. Misal, para pengagum @rockygerung selalu menakar argumen sy dengan barometer @ILC_tvOnenews . Hukum ini tdk berlaku bagi Habermas. Karena, pengetahuan dan kepentingan manusia saling mempengaruhi. Pandangan ini dipengaruhi Kantian dan Marxisme. #RakyatAkalSehat

17. Penyelidikan sy atas semua statement @rockygerung pun merujuk dgn metode ini. Yakni berbasis hermeneutik. Penemuan sy atas banyak diksi @rockygerung yg keliru, sejatinya secara perlahan meredusir basis pengetahuan Rocky.
#RakyatAkalSehat

18. Sebagai penutup, @rockygerung hanya berpedoman pada runtuhan filsafat Kant yg tidak ditopang dengan niat luhur. Semoga dgn kultuit ini, Rocky sadar bahwa legitimasinya protolan. Karena Kant yg dipahaminya pun tidak maksim.

#RakyatAkalSehat

Secara terbuka, sy mengajukan debat terbuka kepada @rockygerung di @STFDriyarkara . Jika memang, argumen-argumen yg saya ajukan patah. Maka konsekuensinya sy akan menutup akun pribadi saya.

Semoga mas @prastow bisa membantu hal itu terjadi.

#RakyatAkalSehat