WETU TELU
Perjuangan Penganut Wetu Telu Membalik Tudingan Menyimpang Dari Islam
"Kami memahami Islam ini sebagai nilai-nilai universal, rahmatan lil alamin yaitu rahmat bagi semesta alam."
Desa adat Bayan terletak di kaki Rinjani. Di sanalah, berdiam Suku Sasak yang masih menjalankan ritual adat selama berabad-abad.
Nasib warga WETU TELU
Ritual ini kerap disalahpahami, sehingga dianggap sebagai agama sempalan Islam: Wetu Telu. Desa yang kabarnya masih melestarikan pratik peribadatan wetu telu adalah Karang Bajo.
Beberapa yang paling populer misalnya Wetu Telu merupakan percampuran agama Hindu, Islam, dan Buddha.
Wetu Telu dimaknai sebagai sinkretisme Hindu dan Islam. Praktik peribadatan warga Sasak di desa Bayan.
#SalamNusantara