,
8 tweets,
2 min read
Read on Twitter
Berdasarkan research paper Information Disorder in Asia yang dipublikasikan oleh Journalism and Media Studies Center of the University of Hong Kong, berita palsu di Indonesia tersebar melalui tiga platform populer yaitu Twitter, Facebook, dan Whatsapp.
Misinformation Ecosystem di Indonesia dibangun salah satunya oleh media "abal-abal" yang seringkali menyebarkan berita palsu. 
Bacaan selengkapnya mengenai Disinformasi di Era Digital dapat diunduh pada tautan berikut: bit.ly/democratic-dec…
Degradasi demokrasi adalah konsekuensi dari disinformasi. "Echo chambers" (kamar-kamar echo) yang dipenuhi berita palsu membuat demokrasi tidak dapat diatur," tulis Yochai Benkler, Robert Faris, dan Hal Roberts di Network Propaganda.
"Filter Bubbles" atau ruang gema membantu mempercepat sirkulasi tipuan yang sengaja disebarkan melalui berita palsu.
Dlm Information Disorder, Clair Wardle dan Hossein Derakhshan menjelaskan, “Tantangan plg signifikan bagi siapa pun akan teori ruang publik bersama adalah bahwa manusia, ketika memiliki pilihan tentang dgn siapa harus terhubung (contd)
cenderung membangun &melanjutkan hubungan dgn orang-orang yg sama dgn kita. Kita diprogram untuk menikmati menghabiskan waktu di 'echo chambers', krn ini membutuhkan lebih sedikit kerja kognitif."
Bacaan selengkapnya mengenai Democracy Decay dan Echo Chamber dapat diunduh pada tautan berikut: bit.ly/democratic-dec…
Bacaan selengkapnya mengenai Democracy Decay dan Echo Chamber dapat diunduh pada tautan berikut: bit.ly/democratic-dec…
