, 14 tweets, 3 min read Read on Twitter
[A THREAD]

CARA GUS DUR DAMAIKAN PAPUA

Menangani Papua, Gus Dur mengambil jln pendekatan personal. Pemenuhan jaminan hak bersuara, berkumpul, perlindungan keamanan masyarakat Papua. Membangun skp saling percaya (trust building) mencari cra penyelesaian yg damai (peace building)
26 Oktober 1999

Sesaat setelah dilantik menjadi presiden. Gus Dur bertemu dengan perwakilan masyarakat Papua dari berbagai unsur dan pemangku kepentingan untuk mendengar ragam aspirasi masyarakat Papua.
Pada tanggal yang sama, Gus Dur mengumumkan Kabinet Persatuan Nasional dengan mengangkat Freddy Numberi sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara. Sebuah upaya afirmasi politik.
23 Desember 1999

Presiden Gus Dur mengeluarkan Surat Keputusan Presiden No. 173 Tahun 1999 tentang Amnesti dan Abolisi terhadap tahanan politik Papua. Setidaknya, ada 72 tahanan politik yang dibebaskan dan memberikan abolisi kepada 33 narapidana politik di berbagai tempat.
31 Desember 1999 - 1 Januari 2000

Gus Dur berkunjung dan menginap di Jayapura. Tujuan informalnya “Melihat matahari terbit pada hari pertama milenium kedua di ujung timur provinsi Indonesia.”
Gus Dur, menggelar pertemuan khusus dengan para pemimpin agama dan adat, serta perwakilan masyarakat Papua di Gedung Negara Kantor Gubernur Papua, pada pukul 18.00 dan dilanjutkan pada pukul 20.00 waktu setempat.
Di pertemuan tersebut, Gus Dur menyetujui pergantian nama Irian Jaya menjadi Papua dan diperbolehkannya pengibaran bendera Bintang Kejora (lambang kebesaran budaya dan kebanggaan masyarakat Papua) dengan persyaratan tertentu yaitu di bawah bendera merah putih.
Langkah ini merupakan upaya Gus Dur dalam membuka ruang dialog, mengembalikan kehormatan pribadi dan kolektif masyarakat Papua dalam identitas ke-Papua-an. Masyarakat Papua merasa sangat dihargai oleh kebijakan beliau ini.
29 Mei - 4 Juni 2000

Digelar Kongres Rakyat Papua II. Alih-alih melarang, Presiden Gus Dur justru memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan Kongres Rakyat Papua (KRP) II.
Presiden Gus Dur menganggap KRP II & forum Papua lain, sbg kesempatan utk mendengarkan secara langsung & detail rumusan aspirasi masyarakat Papua.
Selain itu, selama masa kepemimpinan Gus Dur, aparat keamanan, TNI dan Polri, dilarang untuk melakukan pelarangan dan penggunaan kekerasan serta senjata. Mereka diminta untuk mengedepankan dialog dan mencari jalan keluar.
Gus Dur menegaskan bahwa, sebagai presiden dia wajib mempertahankan kesatuan RI termasuk Papua di dalamnya. Tetapi dia juga wajib menyelesaikan masalah Papua secara damai, yang selama ini terus dirundung kekerasan.
Langkah Gus Dur ini terbilang jitu. Melahirkan konsep penyelesaian masalah yang diterima oleh semua pihak.

Terang Gus Dur, “Yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan.”

~~~~
Sumber; @suaedy21, dalam buku "Gus Dur, Islam Nusantara, & Kewarganegaraan Bineka"
Grafis perjalanan Gus Dur damaikan Papua
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Wahid Foundation
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!