, 28 tweets, 6 min read
My Authors
Read all threads
-Suatu Malam-

Do u hear that?

@bacahorror #bacahorror
Sebelumnya, ini bukan thread kok. Tapi lebih tepatnya adalah sebuah cerita pendek tanpa alur yang bertujuan untuk menebus kesalahan gue, karena sudah lama tidak post thread horror.

Dan juga sebagai jawaban dari uji nyali malam jumat.
Desa gue berada di kaki sebuah perbukitan yang memisahkan dua kabupaten. Topografinya adalah persawahan dibagian dataran rendah dan alas/hutan dibagian perbukitannya.
Sebuah jalur provinsi juga dibangun diperbukitan ini. Ada pula sungai yang membentang disepanjang jalan beraspal hotmik tersebut.

Rute jalanannya pun berkelak-kelok, mengikuti alur dataran tinggi pada umumnya.
Perpaduan antara perbukitan, sungai yang selalu surut setiap saatnya dan barisan pohon cemara itu dapat memanjakan mata.

Pemandangannya terlalu eksotik pada siang hari, namun bagaimana jika di malam hari?
Pemandangan siang hari terlihat seperti ini.

Sumber: Google.
Pada malam hari, sama sekali tidak ada penerangan di lajur tersebut. Bahkan lampu jalanan itu hanyalah sebuah mitos. Karena memang tidak ada 🤣

Lebih lagi, gue terlalu ragu jika daerah itu dialiri oleh listrik.
Malam hari tuh gelap banget. Gini nih.
Sepanjang jalan, gue berpapasan dengan orang lain itu bisa dihitung jari. Karena jam 8 ke atas, jarang ada orang lewat jalur tersebut.

Gue merasa jika ada yang lewat jalan itu pada malam hari ya paling orang dari daerah sana juga hehe.
Itu sekilas daerah desa gue yang berada di perbukitannya. Kini kita beralih ke daerah pemukimannya.

Desa gue bisa dibilang masih sepi. Setiap rumah pasti ada jarak diantara rumah satu dan rumah lain. Masih jarang ada rumah yang berdempetan.
Daerah pemukiman pada siang hari pun tidak begitu ramai. Kebanyakan orang tua disana itu bekerja sebagai petani.

Sebagian juga ada yang merantau ke Jabodetabek. Ya salah satunya keluarga gue yang sudah jadi warga Bogor sejak tahun 1999.
Desa gue sore hari ya begini.
Dan jika kalian tahu desa gue, ya simpan aja buat diri kalian, hehe.

Nanti kalo gue main ke Banjarnegara lagi, kita bisa ngopi bareng 🤣

Soalnya hari minggu, gue harus pulang ke Bogor.
Rata-rata kehidupan disini akan mulai sepi semenjak adzan magrib berkumandang. Bahkan setelah jam isya, tidak ada orang keluar rumah.

Hanya ada beberapa warung yang buka hingga jam 9 malam. Dan hanya ada satu warung saja yang buka sampai shubuh.
Kita bisa menemukan kehidupan saat ada anak-anak muda yang nongkrong di halaman salah satu rumah warga. Itu saja rata-rata jam 10 sudah pada pulang.

Hanya beberapa anak muda yang nongkrong hingga subuh.
Jangankan jam 10 malam ya, selepas magrib saja bunyi kodok dan jangkrik sudah terdengar.

Baru kemudian pukul 10 ke atas, suara burung malam akan mulai menyanyikan lagu malam.
Ini gue rekam sekitar jam 8 malam.
Gue sering jalan-jalan diatas jam 12. Entah itu naik motor atau jalan kaki. Walaupun desa gue terkesan pelosok dan masih asri, tapi ya gue ngerasa biasa aja.

Mungkin pembawaan gue yang terkesan bodo amat terhadap hal-hal berbau horor.
Beberapa hari yang lalu, waktu itu jam sudah menunjukan pukul 10 malam lewat ketika gue berkunjung ke rumah teman gue.

Namun temen gue sedang berada di desa sebelah, akhirnya gue menunggu sambil jalan-jalan disekitar rumah temen gue itu.
Saat itu gue sedang duduk di pinggir jalan, sembari chat-chatan sama orang Kediri. Tiba-tiba terdengar lagu jawa dari salah satu rumah warga.

Ada tapinya nih, rumah itu teh rumah kosong.
Kalo kalian nanya darimana gue tau jika rumah itu tuh kosong?

Jadi gini, soalnya gue hampir tiap malem pas di kampung tuh nongkrong di rumah temen gue yang tetanggaan persis sama itu rumah. Jadi ya gue tau kalo rumah itu tak berpenghuni.
Karena gue penasaran dengan suara itu, akhirnya gue mencoba mendekati rumah itu.

Rumahnya gelap, lampu terasnya mati. Bahkan lampu di dalam rumahnya pun tidak ada yang menyala sama sekali.
Gue mengetuk pintu rumah itu, kemudian mengucapkan salam sebanyak tiga kali namun tidak ada jawaban.

Lalu gue mengintip di jendelanya. Semuanya gelap dan tak ada tanda kehidupan di rumah itu.
Ini gue masih rekaman videonya.
Kedengeran kok itu, kalo kurang jelas, silahkan kalian dengernya pakai earphone ya.

Maaf suara gue gugup gitu hehe. Rada panik juga, soalnya keadaannya sepi. Mau kabur, tapi rasa penasaran gue lebih besar huhu.
Itu gue ngerekamnya pakai video WA, jadi maaf kalo tidak sebagus di aplikasi kameranya. Lagipula hapeku tuh jadul huhu.

Soalnya gue takut itu halu, makanya gue buru-buru rekam dan kirim ke doi dan doi juga denger.

Btw, itu jam 22.20.
Setelah beberapa menit, gue merasa suara itu menghilang. Bener-bener hilang.
Paling seperti itu aja yg gue alami beberapa hari lalu. Suara lagu jawa yang berasal dari rumah itu.

Selepas gue sampai Bogor, inshaAllah gue menulis thread kembali. InshaAllah.

Salam. Nan.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Call Me, Nan.

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!